Sebelum meninggalnya, Soeharto masih sakit-sakitan dan pulang pergi dari rumah sakit seakan enggan mati. Ternyata itu bukan karena P. harto banyak dosa, akan tetapi mau melihat perempuan-perempuan seksi disekeliling Ahmad Fatonah dan daging yang bikin orang masuk penjara.

Dan Soeharto mau mati itu karena ditaku-takuti oleh Malaikat Azroil bahwa Soeharto akan didemo oleh seluruh masyarakat Indonesia dan dialam kubur bebas memakan kekayaan alam yang terkandung didalam bumi Indonesia. Soeharto pun mau ikut malaikat maut.

Sesampainya dialam kubur, ternyata Soeharto malah yang dimakan oleh makhluk hidup yang ada didalam bumi Indonesia. Parahnya lagi, didalam kuburpun beliau didemo oleh masyarakat kuburan Indonesia yang merasa kecewa dengan kepemimpinannya dan dituntut keluar dari alam kubur.

Soeharto pun bingung karena tidak mungkin lagi kembali kedunia. Diapun teringat janji-janji malaikat maut. Tapi ternyata malaikat maut cuek dan tidak menghiraukan komplain Soeharto sambil menjawab: “Saya mau belajar seperti pejabat-pejabat dinegri anda yang tidak pernah menepati janjinya kepada rakyat yang telah memilinya.”

Dengan kecewa, Soeharto pun termenung: “Seandainya Aku tidak termakan janji-janji palsu Malaikat maut, mungkin saat ini Aku akan dikelilingi perempuan-perempuan cantik seperti Ahmad Fatonah.”

Disaat termenenung itulah, ada seseorang yang mengahampirinya yang saat didunia merupakan pendukungnya. Orang ini berujar kepada Soeharto: “Untung bapak mati, kalau tidak, Bapak mungkin akan ditangkap KPK seperti Gayus Tambunan, Luthfi Hasan Ishak dan koruptor lainnya.”