Jakarta - BlackBerry baru sama mengumumkan laporan fiskal yang berakhir pada 1 Juni 2013. Di situ terlihat, meski pengapalan ponsel BlackBerry meningkat namun kerugian besar masih menghantui produsen asal Kanada itu.
Hingga Juni 2013 pemasaran ponsel BlackBerry diklaim mencapai 6,8 juta unit, atau meningkat 13% dibanding tahun sebelumnya. Jumlah ini sudah termasuk perangkat BlackBerry 10 yang terjual sebanyak 2,7 juta unit, meleset dari target yang sebelumnya diperkirakan bakal laku sebanyak 3 juta unit.
Dari angka penjualan tersebut BlackBerry berhasil meraup pendapatan sebanyak USD 3,1 miliar, naik dibanding kuartal sebelumnya yang hanya sanggup mengantongi USD 2,7 miliar. Tapi perusahaan asal Kanada ini juga harus menanggung kerugian sebesar USD 84 juta untuk biaya operasional.
Seperti dikutip detikINET dari reuters, Minggu (30/6/2013), BlackBerry berharap ke depannya penjualan mereka akan terus membaik. Terutama dengan mulai pasarkannya BlackBerry Q5 untuk negara berkembang.
Selain itu BlackBerry juga berencana untuk menurunkan harga ponsel lawas yang masih menggunakan BB OS 7. Kedua strategi tersebut diperkirakan bakal mampu mendongkrak performa keuangan BlackBerry di 2014.
