- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Perbaikan Jalur Pantura Selesai H-10 Lebaran


TS
delanggung
Perbaikan Jalur Pantura Selesai H-10 Lebaran
Perbaikan Jalur Pantura Selesai H-10 Lebaran

Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan perbaikan Jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) selesai H-10 Lebaran. Hal itu ditegaskan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto di Jakarta, Minggu (30/6).
Ia juga mengatakan perbaikan Jalur Pantura merupakan pemeliharaan berkala ataupun rutin. "Perawatan dilakukan sebelum hari raya Lebaran, sehingga kendaraan bisa melintas tanpa adanya ganggu perbaikan ketika hari H-nya," katanya kepada Media Indonesia.
Kementerian PU menganggarkan biaya pemeliharaan untuk Jalur Pantura sebesar Rp1,2 triliun pada tahun ini. "Angkanya bisa naik ataupun turun, sebelumnya pernah Rp1 triliun atau Rp1,3 triliun, sesuai dengan kebutuhan," katanya.
Djoko mengungkapkan beban berlebih (overload) kendaraan menjadi penyebab kerusakan pada Jalur Pantura. Selain itu, faktor cuaca juga ikut mempengaruhi.
Ia menambahkan belumnya ada jalur alternatif untuk mengurangi beban pada lintasan sepanjang 1.000 kilometer tersebut. "Pembangunan jalan tol atau kereta api seharusnya bisa untuk memindahkan kendaraan yang melintas," jelasnya.
SUMBER
Semoga pembangunan double track dan rencana pembangunan jalan tol trans jawa dapat segera terealisasi untuk mengatasi masalah kemacetan dipantura yang semakin tahun semakin parah

Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan perbaikan Jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) selesai H-10 Lebaran. Hal itu ditegaskan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto di Jakarta, Minggu (30/6).
Ia juga mengatakan perbaikan Jalur Pantura merupakan pemeliharaan berkala ataupun rutin. "Perawatan dilakukan sebelum hari raya Lebaran, sehingga kendaraan bisa melintas tanpa adanya ganggu perbaikan ketika hari H-nya," katanya kepada Media Indonesia.
Kementerian PU menganggarkan biaya pemeliharaan untuk Jalur Pantura sebesar Rp1,2 triliun pada tahun ini. "Angkanya bisa naik ataupun turun, sebelumnya pernah Rp1 triliun atau Rp1,3 triliun, sesuai dengan kebutuhan," katanya.
Djoko mengungkapkan beban berlebih (overload) kendaraan menjadi penyebab kerusakan pada Jalur Pantura. Selain itu, faktor cuaca juga ikut mempengaruhi.
Ia menambahkan belumnya ada jalur alternatif untuk mengurangi beban pada lintasan sepanjang 1.000 kilometer tersebut. "Pembangunan jalan tol atau kereta api seharusnya bisa untuk memindahkan kendaraan yang melintas," jelasnya.
SUMBER
Semoga pembangunan double track dan rencana pembangunan jalan tol trans jawa dapat segera terealisasi untuk mengatasi masalah kemacetan dipantura yang semakin tahun semakin parah

0
1.9K
32


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan