iPodSparkAvatar border
TS
iPodSpark
Ini Dia Anjing Basenji, Anjing yang Tak Bisa Menggonggong




SainsMe- Anjing adalah hewan peliharaan yang sangat dekat dengan manusia. Saat bermain, berekspresi senang, atau saat sedang marah anjing biasanya mengekspresikanya dengan menggonggong. Namun, ada anjing yang tidak bisa menggonggong, yaitu Anjing Basenji. Lalu bagaimana Anjing Basenji mengekspresikan rasa senang dan marahnya?

Anjing Basenji terkenal karena tidak memiliki kemampuan untuk menggonggong hingga dijuluki dengan “voiceless dog” atau “barkless dog”. Uniknya, karena tidak bisa menggonggong, pada saat mengekspresikan rasa senang atau marah, ia akan mengeluarkan suara seperti manusia tertawa atau menangis. Keunikan lainnya dari anjing ini adalah tingkah lakunya yang seperti kucing, seperti menjilat-jilati tubuhnya hingga termenung berdiam memandangi jendela.

Dari fungsi awalnya, bisa diperkirakan bahwa anjing jenis ini galak. Namun mereka bisa loyal dengan pemiliknya, dan bisa menjadi anjing rumahan. Walaupun begitu, perlu dilakukan sosialisasi terlebih dahulu dengan anak-anak. Uniknya lagi, basenji betina hanya menstruasi 1 tahun 1 kali, berbeda dengan anjing biasa yang 1 tahun biasanya 2 kali.



Ukuran tubuh Anjing Basenji dapat dibilang kecil dengan tengkorak datar dan panjang serta moncong yang bulat. Tinggi tubuhnya 40 sampai 43 cm dengan berat 10 sampai 11 kilogram. Bulunya pendek dan halus teksturnya. Kaki, dada, dan ujung ekor berwarna putih, warna bulu yang lain adalah cokelat kemerahan, hitam, atau hitam dan cokelat.

Anjing Basenji merupakan salah satu ras anjing tertua. Berasal di Afrika Tengah, Basenji sering diberikan sebagai hadiah untuk para firaun pada masa Mesir kuno. Setelah Peradaban Mesir berhenti, Basenji masih sering dipelihara di Afrika tengah untuk keperluan berburu. Anjing Basenji ditemukan kembali oleh penjelajah Inggris di abad ke-19 meskipun tidak banyak dipelihara dan dikembangbiakkan sampai 1940-an. Pada tahun 1980, Anjing Basenji hampir punah karena sindrom fanconi yang merupakan penyakit keturunan diantara ras mereka.


Tahun 1980, Basenji hampir punah karena Fanconi Syndrom di Amerika Serikat. Jika anda ingin membeli Basenji, pilihlah yang benar-benar sehat dan mempunyai sertifikat, karena fanconi syndrom adalah penyakit keturunan. Jika basenji anda terkena sindrom tersebut, maka umurnya tidak akan panjang dan akan memakan banyak biaya. Namun jika terbebas dari penyakit tersebut, maka basenji merupakan anjing yang sangat sehat.

Basenji adalah anjing yang bisa tinggal di manapun, termasuk di rumah yang kecil. Namun anjing tipe ini belum pernah saya lihat di Indonesia, padahal basenji adalah anjing yang sangat unik.


Sumber#1, #2

Maaf kalo repost gan emoticon-Malu (S)
0
4.7K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan