Quote:
Hari Kedua Ariah, Jokowi Absen
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo absen dalam pertunjukkan teater musikal Ariah di Lapangan Monumen Nasional Sabtu, 29 Juni 2013. Mantan Walikota Surakarta itu menghadiri acara keluarga di Jakarta Timur.
Sebelumnya dikabarkan Joko Widodo akan menghadiri acara ini bersama Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. "Iya nanti Jokowi akan datang ke Ariah dengan SBY," ujar salah satu ajudan Jokowi David Agus Yunanto Sabtu, 29 Juni 2013.
Pada hari kedua pelaksanaan teater musikal Ariah penonton terlihat lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Kelas festival, VIP dan VVIP yang dibanderol masing Rp 2.000, Rp 900 ribu dan Rp 1.5 juta juga terlihat sudah banyak yang terisi. "Ariah hari ini bikin merinding, penonton banyak yang tepuk tangan dan teriakannya banyak, nggak nyesel dateng kesini," ujar Deti Mega salah satu pengunjung di pertunjukan teater musikal Ariah ketia ditemui Tempo di lokasi acara.
Berdasarkan pantauan Tempo, di lokasi acara pukul 20.00 WIB, halaman kelas festival di depan panggung dengan panjang 72 meter ini sudah dipenuhi pengunjung yang dengan khidmat menonton Ariah sambil duduk. Pada saat acara dimuai pada pukul 19.30 WIB penonton sudah terlihat memenuhi pelataran kelas festival, demikian juga kelas VIP dan VVIP yang hampir 70% terisi penonton. Acara yang berlangsung sekitar satu setengah jam ini ditutup dengan kembang api yang berasal dari belakang panggung.
Sayangnya, keindahan tata panggung, musik dan akting acara ini agak terganggu dengan adanya calo pada saat masuk acara.
Berdasarkan pantauan tempo, tiket masuk Ariah yang seharusnya dibagikan tiap RT/RT per kelurahan seharga Rp 2.000 ini dijual dengan harga yang lebih mahal. "Tiketnya mas, 10 ribu bisa nego," ujar salah seorang calo.
"Ariah" berkisah tentang wanita Betawi bernama Ariah, yang ikut berjuang melawan Belanda pada tahun 1869. Pertunjukan teater musikal Ariah digelar untuk memeriahkan HUT ke-486 DKI Jakarta. Pertunjukan yang menyajikan kisah pahlawan perempuan Betawi itu diselenggarakan selama tiga hari, terhitung sejak Jumat, 28 Juni 2013.
sumber
panastak memang suka ingkar
1. Katanya mau datang tapi ternyata ingkar janji. SBY dan pakde Jokowi sama saja, manusia ingkar tidak pantas jadi pemimpin.
2. Sudah tahu hari jumat banyak calo tapi tetap saja mementingkan pencitraan sesaat sampai menjiplak pencitraan Dahlan Iskan menjadi penjaga pintu, sementara calo-calo tetap dibiarkan bebas berkeliaran hari sabtunya.
Dewanya panastak memang hebat
