- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(Tdk Skdr Prhatin) SBY Tuding PKS Tak Berakhlak
TS
abusekam
(Tdk Skdr Prhatin) SBY Tuding PKS Tak Berakhlak
SBY Tuding PKS Partai Tak Berakhlak
Jakarta, ON: Ketua DPP Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menuding PKS sebagai partai yang tidak berakhlak, karena partai itu menolak kebijakan dirinya untuk menaikkan harga BBM, hanya demi mendapatkan simpati rakyat dan memenangi Pemilu.
Tudingan itu dilontarkan SBY saat memberi sambutan dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PD di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, hari ini.
Di antara kata sambutannya yang lumayan panjang, SBY antara lain mengatakan kalau dalam menghadapi cobaan yang penuh risiko, PD tidak pernah balik kanan karena PD adalah partai yang berakhlak dan beretika.
"Partai yang tidak berakhlak adalah partai yang seolah menyatakan prorakyat untuk memperoleh simpati rakyat, sehingga menang pemilu. Padahal, rakyat kita sudah cerdas dan tidak akan terjebak dalam permainan politik seperti ini," katanya.
Apa yang dikatakan SBY ini langsung mendapat applaus yang meriah dari para kadernya yang menghadiri Rakornas. Termasuk di antaranya Ibu Negara Ani Yudhoyono, Ketua Harian PD Syarief Hasan, Ketua Dewan Pembina PD EE Mangindaan, Ketua Dewan Kehormatan PD Amir Syamsudin, dan Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono.
Di antara peserta juga nampak mantan KSAD Jenderal (Purn) TNI Pramono Edi Wibowo dan seluruh anggota legislatif dari PD, termasuk Ketua DPR RI Marjuki Alie dan Wakil Ketua MPR Jafar Hafsah.
SBY menambahkan, ciri partai tidak beretika adalah yang hanya mempertimbangkan politik untung-rugi. Menurutnya, PD adalah partai yang terus mendukung kebijakan pemerintah.
"Tugas Partai Demokrat belum selesai. Saya ingin kader-kader Demokrat terus mendukung kebijakan pemerintah hingga akhir masa jabatan," katanya.
SBY mengaku, ia tak ingin membebani presiden pengganti dirinya nantinya, sehingga ia berani mengambil kebijakan yang penuh risiko, yakni menaikan harga BBM.
"Biar Tuhan yang tahu manfaat kebijakan ini untuk rakyat. Untuk itu saya juga memberikan kompensasi kepada rakyat," tegasnya.
sumber: http://m.obornews.com/page/category/...age=3&id=26329
Mantabs, Sby mulai berani menuding, tdk skdr prihatin. Kapan ya nendangnya?
Jakarta, ON: Ketua DPP Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menuding PKS sebagai partai yang tidak berakhlak, karena partai itu menolak kebijakan dirinya untuk menaikkan harga BBM, hanya demi mendapatkan simpati rakyat dan memenangi Pemilu.
Tudingan itu dilontarkan SBY saat memberi sambutan dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PD di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, hari ini.
Di antara kata sambutannya yang lumayan panjang, SBY antara lain mengatakan kalau dalam menghadapi cobaan yang penuh risiko, PD tidak pernah balik kanan karena PD adalah partai yang berakhlak dan beretika.
"Partai yang tidak berakhlak adalah partai yang seolah menyatakan prorakyat untuk memperoleh simpati rakyat, sehingga menang pemilu. Padahal, rakyat kita sudah cerdas dan tidak akan terjebak dalam permainan politik seperti ini," katanya.
Apa yang dikatakan SBY ini langsung mendapat applaus yang meriah dari para kadernya yang menghadiri Rakornas. Termasuk di antaranya Ibu Negara Ani Yudhoyono, Ketua Harian PD Syarief Hasan, Ketua Dewan Pembina PD EE Mangindaan, Ketua Dewan Kehormatan PD Amir Syamsudin, dan Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono.
Di antara peserta juga nampak mantan KSAD Jenderal (Purn) TNI Pramono Edi Wibowo dan seluruh anggota legislatif dari PD, termasuk Ketua DPR RI Marjuki Alie dan Wakil Ketua MPR Jafar Hafsah.
SBY menambahkan, ciri partai tidak beretika adalah yang hanya mempertimbangkan politik untung-rugi. Menurutnya, PD adalah partai yang terus mendukung kebijakan pemerintah.
"Tugas Partai Demokrat belum selesai. Saya ingin kader-kader Demokrat terus mendukung kebijakan pemerintah hingga akhir masa jabatan," katanya.
SBY mengaku, ia tak ingin membebani presiden pengganti dirinya nantinya, sehingga ia berani mengambil kebijakan yang penuh risiko, yakni menaikan harga BBM.
"Biar Tuhan yang tahu manfaat kebijakan ini untuk rakyat. Untuk itu saya juga memberikan kompensasi kepada rakyat," tegasnya.
sumber: http://m.obornews.com/page/category/...age=3&id=26329
Mantabs, Sby mulai berani menuding, tdk skdr prihatin. Kapan ya nendangnya?
0
2K
25
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan