Kaskus

News

zhouxianAvatar border
TS
zhouxian
Tony Cuang Dipanggil Gusdur ke Istana
Selalu komitmen dalam menjalani hidup dan setia pada pekerjaan yang diberikan, mampu melewati segala macam permasalahan dan tantangan. Sikap itulah yang selalu diterapkan Tony Cuang, pria kelahiran tahun 1965, yang menjabat Ketua Bidang Generasi Penerus, Perhimpunan Perantau Pematang Siantar (P3S) di Jakarta.
Dalam menjalani profesinya ini, dia pun banyak menolong orang. Sampai akhirnya dia dipanggil ke Istana Presiden, Abdurrahman Wahid (Gusdur) untuk menterapinya. Dari sana dia juga banyak berkenalan dengan berbagai pejabat.
Tony Cuang ( Cuang Han Yung ) pun melanjutkan kisahnya kepada Jia Xiang Hometown tatkala bertemu pada pelantikan ketua Rukun Warga di sebuah restoran di pesisir Jakarta Utara, Jumat (10/05/13). Tony hadir bersama istri sebagai undangan pengurus P3S yang dilantik menjadi Ketua Rukun Warga Kelurahan Pluit.
Sambil minum teh bersama ayah dari tiga orang putri dan satu putra itu melanjutkan ceritanya. Menurut dia, komitmen dan kesetian yang dimaksud telah memberikan hidupnya semakin lebih belajar memaknai perjalan kehidupan sampai sekarang ini.
Belajar dari talenta ayah Parman Cuang (Cuang Yau Guan) 82 tahun, Tony menekuni pekerjaan ayahnya yang adalah seorang pengobat tradisional ala Shaolin. Pria yang besar di Pematang Siantar ini, sejak sekolah suka membantu ayahnya dalam pengobatan, hingga lulus sekolah Tony akhirnya memutuskan untuk bekerja seperti yang dilakukan ayahnya.
Saat pacaran pun Tony dibantu pacarnya Fenny (Li Fen), sekarang istrinya, untuk praktek pengobatan di Siantar sampai mereka menikah. Di tahun 1985, Tony beserta istri bertekad mengadu nasib di Jakarta. Dari pekerjaanya sebagai pengobat tradisional,. dia banyak dikenal orang lain.
Sepanjang perjalanan hidupnya di Jakarta, Tony hanya mengontrak rumah. Lambat laun pekerjaan pengobatan yang dilakukan tanpa mematok harga akhirnya orang pun banyak ditolongnya.
Suatu ketika dia terkejut, karena dipanggil ke Istana Presiden, yang pada waktu itu dijabat oleh Abdurrahman Wahid (Gusdur) untuk menterapinya.
Dari situlah pekerjaanya banyak dilihat orang para pejabat di era Gusdur. “Saya bersyukur atas semuanya ini. Mungkin karena saya banyak membatu orang juga, sampai akhirnya dapat menyekolahkan anak saya yang pertama selesai S1 dan anak yang nomor dua sampai sekolah ke Penang, Malaysia,” ujarnya dengan bangga.
Sementara itu, sebagai pengurus P3S, Tony berharap kebersamaan dalam organisasi ini tetap terjaga. Apa lagi sekarang ia dipercaya menjadi pengurus generasi muda angkatan 1980 sampai 1995 untuk merangkul yang muda-muda supaya memajukan kerukunan P3S ini. “Saya selalu melakukan pendekatan kepada yang muda untuk berorganisasi, agar eksistensi kerukunan ini tetap berjalan hingga sampai ke generasi selanjutnya,” tegasnya. [JX/Vis/E4]

http://jia-xiang.biz/read/tony-cuang...sdur-ke-istana

ala shaolin gan emoticon-Big Grin
0
874
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan