Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana menggunakan kantor kecamatan dan kelurahan sebagai tempat ibadah salat tarawih selama bulan puasa. Hal ini sebagai salah satu antisipasi membludaknya warga yang akan melakukan salat tarawih.

"Nah kalau dibikin kelurahan ada kecamatan seperti ini kan bagus. Terus kita manfaatkan seluruh kantor lurah dan camat menjadi tempat terbuka bersama-sama untuk tarawih. Karena ibu-ibu kan kalau di gang-gang sempit kan kasihan, enggak ada tempat kan panas lagi kan kalau di rumah orang-orang," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (28/6).

Ahok menegaskan dijadikannya kantor camat dan lurah sebagai tempat salat tarawih bukan tanpa alasan. Menurutnya, kantor camat dan lurah memiliki fasilitas lengkap seperti AC.

"Kalau kantor camat, kantor lurah kan ada AC ada apa gitu, jadi terus dipakai terus dimanfaatkan," terangnya.

Peruntukan kantor camat dan lurah yang dia maksud adalah tempat salat tarawih yang berada di daerah kumuh. Ia mengatakan saat bulan puasa tempat ibadah pasti penuh, sama halnya saat Natal atau Paskah.

"Iya yang disempit, enggak muat kan. Kadang-kadang kan yang namanya salat di bulan puasa kan naik. Kayak orang Kristen lah, pas Natal Paskah penuh, hari biasa sepi. Nah artinya kurang tempat kita," tandasnya.

sumber berita

mantaab