- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Udang Mantis, Si Petinju Cepat Bawah Laut


TS
ryohighmidlow92
Udang Mantis, Si Petinju Cepat Bawah Laut
UDANG MANTIS

Quote:
Yaitu jenis krustasea laut, jenis udang ini memiliki habitat terutama di karang dan di lubang lubang gua.
Mereka mempunyai nama mantis dikarenakan mereka terlihat tampak seperti sedang berburu,ciri-cirinya menyerupai serangga belalang sembah. Ada lebih kurang 400 spesies udang mantis yang ada didunia, seluruh spesies ini hidup di subordo unipeltata.
Udang mantis yaitu makhluk laut agresif serta umumnya soliter menggunakan sebagian besar waktu mereka untuk bersembunyi di formasi batuan atau menggali lorong-lorong rumit dalam dasar laut. Mereka menanti mangsa di dalam lubang, layaknya umumnya krustasea, mereka suka berburu serta membunuh mangsa yang lebih kecil. Mereka jarang meninggalkan rumah mereka jika mencari makan biasanya pada malam hari, bergantung pada spesies. beberapa besar spesies hidup di laut tropis serta subtropis ( hindia serta samudra pasifik pada afrika timur serta hawai ).
Ada dua kelompok jenis udang mantis, yaitu Spearersserta Smashers. Spearers menggunakan cakar-seperti tombak mereka untuk diam-diam menusuk mangsa dengan perlahan. Smashers menggunakan cakar kuatnya, amat menarik bahwa kemampuan smashers. kecepatan cakarnya bisa membuahkan menyerupai kecepatan peluru kaliber 22 serta populer dikenal sebagai jempol splitter.
Udang Mantis meninju dengan kecepatan melebihi 80 km/jam dan disertai dengan kilatan cahaya dan panas.
Bagian luar alat pemukul udang mantis terdiri dari kristalisasi mineral hidroksiapatit dengan konsentrasi yang sangat tinggi, hidroksiapit merupakan material utama penyusun tulang dan gigi manusia. Di bawahnya juga terdiri dari beberapa lapisan hidroksiapatit yang tidak mengkristal. Pada lapisan paling dalam mengandung kitin (senyawa yang sering ditemukan pada eksoskeleton krutasea) dalam bentuk heliks, diantara lapisan-lapisan kitin tersebut juga terdapat hidroksiapatit. Pada saat udang mantis memukul dan terjadi retakan pada bagian pemukulnya, ketiga lapisan tersebut dapat mencegah retakan tersebut menyebar, sehingga organ pemukul tetap utuh. Temuan ini dilaporkan para peneliti dalam Science.
Banyak orang menyebutkan bahwa dikarenakan kemampuan besar dari hewan-hewan ini, mereka dapat memecahkan kaca akuarium
! Smashers menggunakan kekuatan ini untuk siput, kepiting, moluska serta tiram batu untuk menyerang, Smasher dapat mencengkram mereka hingga memecahkan cangkang mangsanya .
Mereka mempunyai nama mantis dikarenakan mereka terlihat tampak seperti sedang berburu,ciri-cirinya menyerupai serangga belalang sembah. Ada lebih kurang 400 spesies udang mantis yang ada didunia, seluruh spesies ini hidup di subordo unipeltata.
Udang mantis yaitu makhluk laut agresif serta umumnya soliter menggunakan sebagian besar waktu mereka untuk bersembunyi di formasi batuan atau menggali lorong-lorong rumit dalam dasar laut. Mereka menanti mangsa di dalam lubang, layaknya umumnya krustasea, mereka suka berburu serta membunuh mangsa yang lebih kecil. Mereka jarang meninggalkan rumah mereka jika mencari makan biasanya pada malam hari, bergantung pada spesies. beberapa besar spesies hidup di laut tropis serta subtropis ( hindia serta samudra pasifik pada afrika timur serta hawai ).
Ada dua kelompok jenis udang mantis, yaitu Spearersserta Smashers. Spearers menggunakan cakar-seperti tombak mereka untuk diam-diam menusuk mangsa dengan perlahan. Smashers menggunakan cakar kuatnya, amat menarik bahwa kemampuan smashers. kecepatan cakarnya bisa membuahkan menyerupai kecepatan peluru kaliber 22 serta populer dikenal sebagai jempol splitter.
Udang Mantis meninju dengan kecepatan melebihi 80 km/jam dan disertai dengan kilatan cahaya dan panas.

Bagian luar alat pemukul udang mantis terdiri dari kristalisasi mineral hidroksiapatit dengan konsentrasi yang sangat tinggi, hidroksiapit merupakan material utama penyusun tulang dan gigi manusia. Di bawahnya juga terdiri dari beberapa lapisan hidroksiapatit yang tidak mengkristal. Pada lapisan paling dalam mengandung kitin (senyawa yang sering ditemukan pada eksoskeleton krutasea) dalam bentuk heliks, diantara lapisan-lapisan kitin tersebut juga terdapat hidroksiapatit. Pada saat udang mantis memukul dan terjadi retakan pada bagian pemukulnya, ketiga lapisan tersebut dapat mencegah retakan tersebut menyebar, sehingga organ pemukul tetap utuh. Temuan ini dilaporkan para peneliti dalam Science.
Banyak orang menyebutkan bahwa dikarenakan kemampuan besar dari hewan-hewan ini, mereka dapat memecahkan kaca akuarium




Ini videonya gan :
Spoiler for Open:

Spoiler for Akuarium Retak:

Quote:
Dari berbagai sumber
0
14.9K
Kutip
27
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan