Kehidupan itu kadang harus kita lihat dari sudut yang berbeda. Kenapa? Soalnya kalau kita cuma lihat dari sudut yang sama terus, kita jadi gak tahu apa yang terjadi di sudut yang lain. Dan dunia, kan gak cuma satu sudut. Malahan bumi itu sudutnya tak terhingga karena bentuknya bulat. Kita ambil contoh kecil soal melihat dari sudut pandang lain, yaitu pas seorang majikan belanja diantar sopirnya. Yang kita tahu adalah bagaimana si majikan belanja, tanpa pernah memikirkan perasaan sopir yang disiksa nunggu majikannya belanja. Terutama kalau majikannya ini cewek.




Sopir kan manusia, dia juga butuh perhatian dari kita. Minimal kita harus tahu apa yang dia lakukan pas nunggu majikannya belanja. Mengetahui kegiatan seseorang itu kan bagian dari perhatian, makanya banyak yang suka kepo. Dan pasti kalian udah mulai kepo nih, apa sih yang dilakuin sopir pas nunggu majikannya belanja? Ini dia! Kwuk!



















Ada satu tipe sopir lainnya. Sopir ini adalah sopir yang sifatnya lebih ekslusif. Dia nemenin majikannya belanja, bawain barangnya, ngasih saran barang yang harus dibeli dan yang sebaiknya gak perlu dibeli. Sampai-sampai si sopir yang bayar semua belanjaan. Ternyata selain sopir, dia punya status lain terhadap majikannya. Iya, dia ternyata pacarnya si cewek yang kalau belanja udah pasti jadi majikan. Ini juga terjadi sama mereka yang ngerasa lagi pedekate, padahal cuma dijadiin sopir atau bisa disebut sopirzone. Lebih serem dari friendzone.



Nah, udah tahu kan sekarang apa yang dilakaukan sopir kalau lagi nunggu? Makanya, kalau belanja dan minta ditunggu sopir, sebaiknya belanja yang perlu aja. Kasihan sopir itu nunggunya lama bisa sampe dia stress, kecuali bayaran kamu memang udah sesuai banget. Kalau dia stress, kamu juga yang terancam keselamatannya pas dia nyopir. Oke?!