- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Deddy Mizwar : Maaf Saya Menggangu Ketenangan Intelektual Tokoh Jabar


TS
rosadie0606
Deddy Mizwar : Maaf Saya Menggangu Ketenangan Intelektual Tokoh Jabar
Javanews.co, Bandung – Pertemuan antara Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dengan sejumlah tokoh Jawa Barat, yang dilangsungkan di aula depan gedung DPRD Jabar, Jumat siang. Belum membuahkan hasil yang diinginkan perwakilan sejumlah tokoh Jawa Barat tersebut.
Dalam paparannya, Wagub Jawa Barat Deddy Mizwar menyatakan, akan merespon semua masukan dan kritikan terhadap dirinya selaku Wagub Jabar, demi menjaga kewibawaan lembaga.
” Tentunya saya minta maaf atas nama Wagub Jabar, karena telah mengganggu ketenangan intelektual Tokoh Masyarakat Jawa Barat, perihal iklan yang saya jalani tersebut,” ujar Deddy Mizwar saat memberikan pemaparan dihadapan para tokoh Jabar, Jumat (26/7).
Dirinya menyatakan, bahwa kontraknya sebagai artis akan habis pada tahun 2014 bulan Desember mendatang. Untuk itu mengenai permintaan dari permintaan para tokoh, akan saya pikirkan.
” Sejak dinyatakan menang dalam Pilgub, saya sudah menyatakan bahwa dalam menjalani jabatan sebagai Wagub akan menghentikan kontrak baru, tidak akan melanjutkan kontrak yang sudah ada atau merenegosiasi nilai kontraknya, serta melakukan syuting iklan yang sifatnya layanan masyarakat secara sosial, bukan komersil,” terangnya.
Namun menurutnya, dalam perkembangan renegosiasi kontrak, tidak bisa begitu saja diputuskan.
” Harus melalui proses, sehingga saya minta bersabar,” tuturnya.
Sementara itu perwakilan dari tokoh Jabar, Dedi Jamaludin yang juga praktisi komunikasi di Jabar, menyatakan bahwa respon ini disikapi jika Dedduy Mizwar merupakan perwakilan dari sebuah institusi dalam hal ini Wagub Jabar.
” Niat kami ini baik, karena kami menginginkan pemimpin kami berwibawa, secara kepatutan dan pantas sebagai pemimpin Jabar, tidak ada maksud lain apalagi kepentingan politik,” terang Dedi Jamaludin.
SUMBER
0
793
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan