- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[Psikologi] Mengenal 'Inernet Troll' lebih dalam
TS
RokushikiMaster
[Psikologi] Mengenal 'Inernet Troll' lebih dalam
Malam kaskuser sekalian,,
Sudah berapa tahun sejak terakhir kali bikin thread serius di lounge... Lebih suka nongkrong SF (subforum), tapi kejadian di salah satu SF baru-baru ini menginspirasi ane untuk buat thread ini.
Ok, langsung saja
Sesuai judul, saya mau bahas sedikit tentang "internet troll".
Sebagai kaskuser, terutama yang sudah sepuh dan sering nongkrong di SF, pasti sudah familiar dengan istilah ini. Troll, trolling, get trolled, dan lain lain…Tapi apakah pengertian kita tentang troll selama ini sudah sesuai?
saya pribadi mulai tahu istilah ini dari sebuah situs luar di tahun 2008. Waktu itu belum begitu populer di kaskus, baru mulai ngetren tahun 2010-2011 (kalau tidak salah).
Kata "Troll" sendiri berasal dari bahasa Norse kuno yang berarti "raksasa". Dalam cerita rakyat Skandinavia, Troll biasa digambarkan sebagai sosok yang jahat dan lalim. Di era modern, mahluk ini sering muncul di beberapa film, novel, komik, dan game bertema fantasi.
Dalam forum diskusi online, terutama di kaskus, Troll sering sekali diidentikkan dengan "tukang rusuh". Nah ini yg orang sering salah kaprah… walau mungkin ada benarnya, banyak kejadian aksi mereka menganggu ketentraman thread atau komunitas online tertentu, pribadi troll tidaklah sesederhana tukang rusuh.
Dalam sebuah komunitas, sudah sewajarnya terjadi perbedaan pendapat. Beda watak pasti beda pemikiran. Beberapa orang punya pemikiran yang unik dan beda dari kebanyakan orang pada umumnya. Orang-orang sukses biasanya lahir dari pemikiran unik seperti ini, contohnya si master fisika modern, Albert Einsten.
Namun di era internet, orang2 yg punya pemikiran berbeda ini lebih suka menuangkan idenya melalui debat atau diskusi di komunitas online. Nah, dari mereka inilah ada beberapa yang muncul sebagai sosok “Troll”.
Pada dasarnya Troll adalah orang yang punya pemikiran berbeda atau berlawanan dari kebanyakan orang (dalam konteks apapun) dan dia ingin pemikirannya itu dapat pengakuan, tapi caranya berlebihan. Gambaran singkat :
Troll menyalahkan komunitas yang berbeda pendapat dengannya dan berusaha meyakinkan bahwa “begini lho yg benar” dengan segala argumen yg dimilikinya. Troll gak akan berhenti sampai pendapatnya dapat pengakuan, walau harus melanggar peraturan forum untuk itu --> ini yg bikin Troll diidentikkan dengan tukang rusuh.
Namun sejatinya troll bukan orang bodoh, justru mungkin dia lebih pintar atau setidaknya lebih kritis dari orang lain (makanya pemikirannya beda). Hanya saja cara penyampaiannya yang gak enakin dan cenderung provokatif.
Menurut saya, ada dua tipe Troll bila dilihat dari motif mereka, yaitu :
Sekarang penggunaan kata “troll” sudah meluas dan sering digunakan dalam berbagai konteks, antara lain :
- tukang rusuh
- orang yg suka ngerjain temen atau orang lain (yg 9GAGersdi sini pasti tahu)
- orang yg suka menyindir sarkasme/sinisme berlebihan dalam diskusi
- orang yg pura-pura jadi troll untuk membuat diskusi lebih menarik
- dalam cerita (film, novel, komik, dll). “Trolling” bisa diartikan adanya plot twist atau kejutan yang tidak disangka2 oleh pembaca/penonton. biasanya kejutan yg dimaksud dalam konotasi negatif.
- orang yang membuat keputusan kontroversial
Demikian sekilas ulasan seadanya...Sumber dari wiki, googling, pengalaman.
Sori kalau tampilan tritnya kurang menarik, yang penting pesannya tersampaikan
Kalau ada yang mau ditambahkan silahkan, yg bagus bakal saya pajang di page one.
Sudah berapa tahun sejak terakhir kali bikin thread serius di lounge... Lebih suka nongkrong SF (subforum), tapi kejadian di salah satu SF baru-baru ini menginspirasi ane untuk buat thread ini.
Ok, langsung saja
_______
Quote:
ASAL USUL
Sesuai judul, saya mau bahas sedikit tentang "internet troll".
Sebagai kaskuser, terutama yang sudah sepuh dan sering nongkrong di SF, pasti sudah familiar dengan istilah ini. Troll, trolling, get trolled, dan lain lain…Tapi apakah pengertian kita tentang troll selama ini sudah sesuai?
saya pribadi mulai tahu istilah ini dari sebuah situs luar di tahun 2008. Waktu itu belum begitu populer di kaskus, baru mulai ngetren tahun 2010-2011 (kalau tidak salah).
Kata "Troll" sendiri berasal dari bahasa Norse kuno yang berarti "raksasa". Dalam cerita rakyat Skandinavia, Troll biasa digambarkan sebagai sosok yang jahat dan lalim. Di era modern, mahluk ini sering muncul di beberapa film, novel, komik, dan game bertema fantasi.
Dalam forum diskusi online, terutama di kaskus, Troll sering sekali diidentikkan dengan "tukang rusuh". Nah ini yg orang sering salah kaprah… walau mungkin ada benarnya, banyak kejadian aksi mereka menganggu ketentraman thread atau komunitas online tertentu, pribadi troll tidaklah sesederhana tukang rusuh.
Quote:
BEDA PENDAPAT
Dalam sebuah komunitas, sudah sewajarnya terjadi perbedaan pendapat. Beda watak pasti beda pemikiran. Beberapa orang punya pemikiran yang unik dan beda dari kebanyakan orang pada umumnya. Orang-orang sukses biasanya lahir dari pemikiran unik seperti ini, contohnya si master fisika modern, Albert Einsten.
Namun di era internet, orang2 yg punya pemikiran berbeda ini lebih suka menuangkan idenya melalui debat atau diskusi di komunitas online. Nah, dari mereka inilah ada beberapa yang muncul sebagai sosok “Troll”.
Pada dasarnya Troll adalah orang yang punya pemikiran berbeda atau berlawanan dari kebanyakan orang (dalam konteks apapun) dan dia ingin pemikirannya itu dapat pengakuan, tapi caranya berlebihan. Gambaran singkat :
Quote:
Komunitas A: kami suka rendang!
Troll : aneh dah, kok pada suka makan rendang sih… lidahnya korslet semua ya?
Komunitas A : korslet? Rendang itu pernah jadi makanan terlezat No.1 lho gan
Troll : alah… rendang itu gak enak gan. Alasannya 1. blabla, 2. blabla, 3 blabla
Komunitas A : kalau gak enak kenapa banyak orang yg suka?
Troll : kata siapa banyak yg suka… gini gan, kan tadi ane udah bilang : 1.blabla, 2 blabla, 3 blabla
Troll : aneh dah, kok pada suka makan rendang sih… lidahnya korslet semua ya?
Komunitas A : korslet? Rendang itu pernah jadi makanan terlezat No.1 lho gan
Troll : alah… rendang itu gak enak gan. Alasannya 1. blabla, 2. blabla, 3 blabla
Komunitas A : kalau gak enak kenapa banyak orang yg suka?
Troll : kata siapa banyak yg suka… gini gan, kan tadi ane udah bilang : 1.blabla, 2 blabla, 3 blabla
Troll menyalahkan komunitas yang berbeda pendapat dengannya dan berusaha meyakinkan bahwa “begini lho yg benar” dengan segala argumen yg dimilikinya. Troll gak akan berhenti sampai pendapatnya dapat pengakuan, walau harus melanggar peraturan forum untuk itu --> ini yg bikin Troll diidentikkan dengan tukang rusuh.
Namun sejatinya troll bukan orang bodoh, justru mungkin dia lebih pintar atau setidaknya lebih kritis dari orang lain (makanya pemikirannya beda). Hanya saja cara penyampaiannya yang gak enakin dan cenderung provokatif.
Quote:
MOTIF
Menurut saya, ada dua tipe Troll bila dilihat dari motif mereka, yaitu :
Quote:
1. Newbies
Ini tipe interneters yg terjerumus ke troll karena emosinya masih labil atau belum lama mengenal diskusi online.
Tipe ini umumnya bisa sembuh bila diberi pengertian, atau nanti sadar dgn sendirinya seiring emosinya makin stabil atau jam terbang ngenet-nya makin tinggi(sumber : pengalaman TS)
Ini tipe interneters yg terjerumus ke troll karena emosinya masih labil atau belum lama mengenal diskusi online.
Tipe ini umumnya bisa sembuh bila diberi pengertian, atau nanti sadar dgn sendirinya seiring emosinya makin stabil atau jam terbang ngenet-nya makin tinggi(sumber : pengalaman TS)
Quote:
2. Pilihan
Hidup ini pilihan, nggak terkecuali untuk troll. Kenyataannya memang ada beberapa orang yg memilih "the troll way" karena kecewa dengan pola pikir orang2 pada umumnya. Orang2 seperti ini umumnya memanfaatkan kesamaran identitas di internet untuk menjadi ‘sang terpilih’. menganggap dirinya paling benar dan menjatuhkan argumen semua orang yg nggak sependapat dengannya (walaupun argumen orang lain jelas2 lebih logis darinya).
Sayang yang ini kayaknya gak ada obatnya... Kalau ketemu yg seperti ini paling baik dicuekin (di kaskus ada fitur block user untuk ini), biarin dia capek sendiri. Bisa juga lapor hansip atau request banned ke momod setempat.
Diladenin juga boleh… ada beberapa orang yg mau meladeni troll dengan harapan si troll jadi lebih teruka pikirannya. Ada juga menikmati debat dengan troll karena tantangannya lebih tinggi (saya salah satunya ). Tapi sebaiknya jangan berlarut2 karena pada dasarnya troll tipe ini semakin diladeni bakal semakin rusuh dan akan menganggu ketentraman komunitas setempat.
Hidup ini pilihan, nggak terkecuali untuk troll. Kenyataannya memang ada beberapa orang yg memilih "the troll way" karena kecewa dengan pola pikir orang2 pada umumnya. Orang2 seperti ini umumnya memanfaatkan kesamaran identitas di internet untuk menjadi ‘sang terpilih’. menganggap dirinya paling benar dan menjatuhkan argumen semua orang yg nggak sependapat dengannya (walaupun argumen orang lain jelas2 lebih logis darinya).
Sayang yang ini kayaknya gak ada obatnya... Kalau ketemu yg seperti ini paling baik dicuekin (di kaskus ada fitur block user untuk ini), biarin dia capek sendiri. Bisa juga lapor hansip atau request banned ke momod setempat.
Diladenin juga boleh… ada beberapa orang yg mau meladeni troll dengan harapan si troll jadi lebih teruka pikirannya. Ada juga menikmati debat dengan troll karena tantangannya lebih tinggi (saya salah satunya ). Tapi sebaiknya jangan berlarut2 karena pada dasarnya troll tipe ini semakin diladeni bakal semakin rusuh dan akan menganggu ketentraman komunitas setempat.
Quote:
PERGESERAN MAKNA
Sekarang penggunaan kata “troll” sudah meluas dan sering digunakan dalam berbagai konteks, antara lain :
- tukang rusuh
- orang yg suka ngerjain temen atau orang lain (yg 9GAGersdi sini pasti tahu)
- orang yg suka menyindir sarkasme/sinisme berlebihan dalam diskusi
- orang yg pura-pura jadi troll untuk membuat diskusi lebih menarik
- dalam cerita (film, novel, komik, dll). “Trolling” bisa diartikan adanya plot twist atau kejutan yang tidak disangka2 oleh pembaca/penonton. biasanya kejutan yg dimaksud dalam konotasi negatif.
- orang yang membuat keputusan kontroversial
____
Demikian sekilas ulasan seadanya...Sumber dari wiki, googling, pengalaman.
Sori kalau tampilan tritnya kurang menarik, yang penting pesannya tersampaikan
Kalau ada yang mau ditambahkan silahkan, yg bagus bakal saya pajang di page one.
0
5.5K
Kutip
58
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan