TANGERANG-Wali Kota Tangerang yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Banten Wahidin Halim memastikan dirinya akan mendukung adik kandungnya Abdul Syukur pada Pilkada Kota Tangerang 31 Agustus 2013 mendatang. "Siapa pun, kalau ditanya mana yang akan didukung ketika ada orang lain dan saudara nyalon di Pilkada, pasti akan pilih saudaranya. Gue juga begitu. Syukur itu anak emak gue, ya gue dukung," ujarnya kepada wartawan Kamis (27/06) sore. Pernyataan Wahidin ini, jelas membenarkan isu yang beredar melalui BlackBerry Mesengasr Service (BBM) yang menyatakan, Wahidin saat diberbicara di Yogjakarta. Memang persoalan dukungan Wahidin banyak dipertanyakan masyarakat, selain dia masih menjadi penjaring suara (vote getter) karena incumbent dua periode, juga dirinya adalah Ketua Partai Demokrat Provinsi Banten yang partainya sendiri telah mendukung Wakil Wali Kota Tangerang saat ini Arief R Wismansyah. Namun, Wahidin Halim mengaku tidak pernah mengkaitkan Partai Demokrat atas dukungannya kepada Abdul Syukur. Wahidin pun tak takut dianggap sama dengan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang dianggap melakukan dinasty politik. "Enggak pernah ada omongan soal partai. Cuma ngomong karena ditanya. Gue yakin, orang juga akan begitu (mendukung keluarga)," kata Wahidin. Wahidin pun juga mengakui, ketika dirinya bicara di Yogyakarta disampingnya ada Arief R Wismansyah serta Harry Mulya Zein Sekda Kota Tangerang dan Sachrudin yang kesemuanya adalah peserta Pilkada di Kota Tangerang. "Saya katakan, hak semua untuk nyalon dan jangan sampai mengganggu kinerja dan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya. Meski begitu, Wahidin mengaku tak akan menjadi juru kampanye untuk Abdul Syukur, yang merupakan Ketua Partai Golkar di Kota Tangerang. "Enggak perlu dan engga usah," terangnya. (KRB) -

See more at: http://tangerangnews.com/baca/2013/0....j0xC1c03.dpuf

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tambahan amunisi buat pasangan abdul syukur ( Golkar ) dan Hilmi fuad (PKS)