powerAvatar border
TS
power
Medan Mix Martial Art (Where’s Grappling and the Arena?)

Sebenarnya medan sangat kaya akan potensi beladirinya. Baik itu atlit, maupun perguruan beladiri itu sendiri. Tidak sedikit atlit yg menorehkan prestasi dari berbagai cabang beladiri disini.
Banyak jg perguruan beladiri yg berpusat disini, misalnya perguruan Karate Kala Hitam yg beraliran Kyokushin yg didirikan Sihan Winta Karna, Perguruan kungfu Shaolin Utara yg didirikan Benny li, serta maraknya perguruan beladiri internasional maupun perguruan beladiri tradisional lainnya.

Tapi sangat disayangkan, (CMIIW) para praktisi beladiri sumatera utara masih sangat “konservatif”emoticon-thumbdownmenganggap beladiri yg dianutnya paling hebat, tidak mau membuka mata terhadap aliran beladiri lainnya. Ada juga yg merasa dirinya hebat dan cukup puas dengan tingkatan sabuk yg dimilikinyaemoticon-Big Grin Pandangan tersebut membuat prakstisi di medan jarang (bahkan hampir tidak pernah) mencoba ilmunya dengan aliran beladiri lain.



Mungkin banyak yg beralasan kalau saat ini kita hidup dimasa damai, dimana beladiri hanya untuk berolahraga. Heloooooo....?!! kalau mau olahraga main basket aja, sepakbola, tennis atau olahraga permainan lainnya. Lebih menyenangkan omemoticon-Ngakak (S)
Mungkin ada juga yg beranggapan kalau beladiri itu “cuma buat beladiri” bukan untuk berkelahi, jadi ga ada gunanya sering sparing, apalagi sparing dgn aliran beladiri lainnya. HEII...., UCOK...!! kalau mau sekedar beladiri, ga perlu buang2 waktu latihan bertahun2, buang duit dan tenaga. Mending duitnya dikumpulin beli senjata api, beli gas airmata atau pepper spray. Atau sekalian sewa militer / polisi sebagai pengawalemoticon-Ngakak (S)



Tapi saya yakin, sebenarnya dimedan ini sendiri banyak “jagoan”emoticon-thumbsup Sejarah, Kultur dan genetik sudah membentuk manusia2 medan menjadi “karakter yg keras”. Buktinya pertarungan jalanan adalah hal yg biasa disiniemoticon-Shutup apalagi premannyaemoticon-Hammer

Sayang sekali semua potensi tsb tdk dimanfaatkan. Bisa jadi karena tidak adanya fasilitas pendukung (misalnya arena / gelanggang resmi). Mungkin juga karena “ground fighting” kurang berkembang disini. Jadi sebenarnya kita tdk bisa mengharapkan orang luar untuk membangun Mix Martial Art dimedan, kecuali kita semua praktisi yg disini mengembangkannya.

Coba bayangkan bagaimana sensasi adrenalin rush ketika kita memasuki sebuah perkelahian, sensasi tersebut bagi beberapa orang bisa membuat kecanduan & ketagihan untuk berkelahi lg. Daripada terjebak masalah hukum akibat hobby tersebut, kenapa kita tidak bersatu saja untuk mengembangkan sarana pertarungan MMA di medan ini.



Saudara pencinta MMA di medan mungkin ada yg sepaham dengan saya, oleh karena itu saya harap kita jadikan thread ini sebagai tempat berdiskusi untuk memajukan MMA dimedan. Mungkin yg punya gedung / gudang kosong bisa kita jadikan sekretariat atau arena. Mungkin jg ada yg punya kenalan perusahaan yg mau menjadi sponsor untuk setiap kegiatan2. Atau ada owner yg berminat untuk mengembangkan gym / sasana / perguruannya yg telah berdiri selama ini kearah MMA. Atau mungkin jg ada yg berjiwa bisnis untuk mengadakan event2 rutin untuk merangsang & memotivasi praktisi agar terus berlatih dan belajar.



saya minta maaf kalau ada kalimat yg salah ataupun menyinggung, akhir kata sy ucapkan terima kasihemoticon-shakehand
Diubah oleh power 01-07-2013 05:47
nona212Avatar border
andreas2503Avatar border
andreas2503 dan nona212 memberi reputasi
2
64.8K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan