- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Memperingati Tragedi Mandor, Pembantaian oleh Tentara Jepang di Kalimantan Barat
TS
kbbo
Memperingati Tragedi Mandor, Pembantaian oleh Tentara Jepang di Kalimantan Barat
Jumat pagi kantor ane upacara gan, ane bingung upacara apa karena seingat ane bukan hari besar nasional. Maklum, ane baru beberapa bulan di kota ini (Pontianak). Setelah mendapat penjelasan dari temen ternyata ini untuk memperingati Tragedi Mandor. Selanjutnya berakhirah ane mencari informasi lebih banyak. Jadi dasar kenapa upacara adalah Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2007 tentang Peristiwa Mandor pada 28 Juni Sebagai Hari Berkabung Daerah Provinsi Kalimantan Barat melalui paripurna DPRD Kalimantan Barat.
Peristiwa Mandor adalah sebuah peristiwa masa kelam yang pernah terjadi di Kalimantan Barat, peristiwa ini terjadi pada tahun 1943-1944 di daerah Mandor Kabupaten Landak.
Sewaktu itu, pihak Jepang sudah mencurigai bahwa di Kalimantan Barat dan Selatan ada komplotan-komplotan yang terdiri atas kaum cerdik pandai, cendikiawan, para raja, sultan, tokoh masyarakat, orang-orang Cina, para pejabat.[2] Sehingga komplotan-komplotan tersebut dihancurkan dengan penangkapan-penangkapan. Penangkapan-penangkapan tersebut terjadi antara September 1943 dan awal1944.[2]
Menurut sejarah hampir terdapat 21.037 jumlah pembantaian yang di bunuh oleh Jepang, namun Jepang menolaknya dan menganggap hanya 1.000 korban saja.[3] Zaman pendudukan Jepang lebih menyeramkan daripada masa pendudukan Belanda. Peristiwa mandor terjadi akibat ketidaksukaan penjajah Jepang terhadap para pemberontak. Karena ketika itu Jepang ingin menguasai seluruh kekayaan yang ada di Bumi Kalimantan Barat. Sebelum terjadi peristiwa mandor terjadilah peristiwa cap kapak dimana kala itu pemerintah Jepang mendobrak pintu - pintu rumah rakyat (Tionghoa, Melayu, Maupun Dayak) mereka tidak ingin terjadi pemberontak-pemberontak terdapat di kalimantan barat. Meskipun demikian ternyata menurut sejarah yang dibantai bukan hanya kaum cendekiawan maupun feodal namun juga rakyat-rakyat jelata yang tidak tahu apa-apa.
Tidak diketahui apakah karena tentara Jepang memang bodoh atau apa, kala itu pisau dilarang oleh penjajah Jepang. Jepang memang telah menyusun rencana genosida untuk memberangus semangat perlawanan rakyat Kalbar kala itu. Sebuah harian Jepang Borneo Shinbun, koran yang terbit pada masa itu mengungkap rencana tentara negeri samurai itu untuk membungkam kelompok pembangkang kebijakan politik perang Jepang. Tanggal 28 Juni diyakini sebagai hari pengeksekusian ribuan tokoh-tokoh penting masyarakat pada masa itu.
Foto Foto berkaitan dengan Tragedi Mandor
[spoiler=monumen]
Sepertinya kisah ini belum banyak mengudara dalam pengetahuan sejarah masyarakat Indonesia. Ane kira alangkahbaiknya jika kita perlu tahu dan ingat atas kejadian sejarah kelam bangsa kita ini.
Stelah mengetahui cerita ini, ane jadi mikir bahwa Jepang memang kejam. Begitu sakit Indonesia dibuatnya (dulu), wajarkah ahli waris korban sakit hati atau bahkan mendendam pada Jepang? Dulu pasca kejadian ini sempet terjadi antipati pada jepang di Kalbar. Sedangkan sekarang di sisi lain kita mengidolaidolakan jepang dari kultur pop yg mereka sebarkan (anime, movie, musik) No offense Japan Lover.
Berbagai upaya pertanggungjawaban banyak disuarakan, ntuk lebih mengetahui cerita tentang Tragedi Mandor, agan agan bias mengunjungi Blog yg khusus membahas tentang Tragedi Mandor : Blog Tragedi Mandor
sumber : sumber
sumber
ane sangat menerima
dan maap kalo 
memang kadang kita kurang tepat, mana yang bisa dimaafkan dan tidak, di sisi lain kita bangsa pemaaf dan "sudah lupakan saja" ya mungkin gan
Spoiler for kejadian tragedy Mandor:
Peristiwa Mandor adalah sebuah peristiwa masa kelam yang pernah terjadi di Kalimantan Barat, peristiwa ini terjadi pada tahun 1943-1944 di daerah Mandor Kabupaten Landak.
Sewaktu itu, pihak Jepang sudah mencurigai bahwa di Kalimantan Barat dan Selatan ada komplotan-komplotan yang terdiri atas kaum cerdik pandai, cendikiawan, para raja, sultan, tokoh masyarakat, orang-orang Cina, para pejabat.[2] Sehingga komplotan-komplotan tersebut dihancurkan dengan penangkapan-penangkapan. Penangkapan-penangkapan tersebut terjadi antara September 1943 dan awal1944.[2]
Menurut sejarah hampir terdapat 21.037 jumlah pembantaian yang di bunuh oleh Jepang, namun Jepang menolaknya dan menganggap hanya 1.000 korban saja.[3] Zaman pendudukan Jepang lebih menyeramkan daripada masa pendudukan Belanda. Peristiwa mandor terjadi akibat ketidaksukaan penjajah Jepang terhadap para pemberontak. Karena ketika itu Jepang ingin menguasai seluruh kekayaan yang ada di Bumi Kalimantan Barat. Sebelum terjadi peristiwa mandor terjadilah peristiwa cap kapak dimana kala itu pemerintah Jepang mendobrak pintu - pintu rumah rakyat (Tionghoa, Melayu, Maupun Dayak) mereka tidak ingin terjadi pemberontak-pemberontak terdapat di kalimantan barat. Meskipun demikian ternyata menurut sejarah yang dibantai bukan hanya kaum cendekiawan maupun feodal namun juga rakyat-rakyat jelata yang tidak tahu apa-apa.
Tidak diketahui apakah karena tentara Jepang memang bodoh atau apa, kala itu pisau dilarang oleh penjajah Jepang. Jepang memang telah menyusun rencana genosida untuk memberangus semangat perlawanan rakyat Kalbar kala itu. Sebuah harian Jepang Borneo Shinbun, koran yang terbit pada masa itu mengungkap rencana tentara negeri samurai itu untuk membungkam kelompok pembangkang kebijakan politik perang Jepang. Tanggal 28 Juni diyakini sebagai hari pengeksekusian ribuan tokoh-tokoh penting masyarakat pada masa itu.
Foto Foto berkaitan dengan Tragedi Mandor
Spoiler for foto:
[spoiler=monumen]
Spoiler for moumen:
Spoiler for kuburan masal:
Spoiler for salah satu korban, Raja Tayan:
Sepertinya kisah ini belum banyak mengudara dalam pengetahuan sejarah masyarakat Indonesia. Ane kira alangkahbaiknya jika kita perlu tahu dan ingat atas kejadian sejarah kelam bangsa kita ini.
Stelah mengetahui cerita ini, ane jadi mikir bahwa Jepang memang kejam. Begitu sakit Indonesia dibuatnya (dulu), wajarkah ahli waris korban sakit hati atau bahkan mendendam pada Jepang? Dulu pasca kejadian ini sempet terjadi antipati pada jepang di Kalbar. Sedangkan sekarang di sisi lain kita mengidolaidolakan jepang dari kultur pop yg mereka sebarkan (anime, movie, musik) No offense Japan Lover.
Berbagai upaya pertanggungjawaban banyak disuarakan, ntuk lebih mengetahui cerita tentang Tragedi Mandor, agan agan bias mengunjungi Blog yg khusus membahas tentang Tragedi Mandor : Blog Tragedi Mandor
sumber : sumber
sumber
Spoiler for tambahan:
ane sangat menerima
dan maap kalo
Spoiler for tanggapan agan:
Quote:
Original Posted By SkyChild►1) Perang udah selesai, pemerintah Jepang usdah minta maaf+mengakui kemerdekaan Indonesia, dan meski sakit hati tapi sikap Ksatria adalah yang mau memaafkan 
2) Kultur Adult Anime & JAV emang merusak & nggak patut dijayakan, tapi banyak hal yang bisa kita contoh dari Jepang, yaitu masih tetap bisa menjadi diri sendiri meski ditengah arus Globalisasi (nggak nyontek Barat), nasionalisme Budayanya tinggi
3) Sebenernya kultut Pop Jepang pun terinspirasi dari Barat, jadi intinya tetep menjurusnya ke Barat, meskipun artistnya orang Jepang, sama kan kayak kalo kita ngefans ama Timnas Belanda & tim-tim bolanya
4) Kalo dibandingin Amerika, Jepang mah nggak ada apa-apanya. #Sama-sama pembantainya & sama-sama pengeruknya.
Cuman bedanya:
- Amerika masih tetep nglakuin sampe hari ini,
- Sedangkan Jepang udah berhenti & tobat.
Inget Freeport & orang-orang Sekitarnya yang terzolimi?
Ironisnya, kita ngerasa seakan-akan Amerika adalah sahabat kita.
Sedangkan jepang yang jelas-jelas udah tobat & mendedikasikan diri sebagai Sahabat, masih aja dibenci.
2) Kultur Adult Anime & JAV emang merusak & nggak patut dijayakan, tapi banyak hal yang bisa kita contoh dari Jepang, yaitu masih tetap bisa menjadi diri sendiri meski ditengah arus Globalisasi (nggak nyontek Barat), nasionalisme Budayanya tinggi
3) Sebenernya kultut Pop Jepang pun terinspirasi dari Barat, jadi intinya tetep menjurusnya ke Barat, meskipun artistnya orang Jepang, sama kan kayak kalo kita ngefans ama Timnas Belanda & tim-tim bolanya
4) Kalo dibandingin Amerika, Jepang mah nggak ada apa-apanya. #Sama-sama pembantainya & sama-sama pengeruknya.
Cuman bedanya:
- Amerika masih tetep nglakuin sampe hari ini,
- Sedangkan Jepang udah berhenti & tobat.
Inget Freeport & orang-orang Sekitarnya yang terzolimi?
Ironisnya, kita ngerasa seakan-akan Amerika adalah sahabat kita.
Sedangkan jepang yang jelas-jelas udah tobat & mendedikasikan diri sebagai Sahabat, masih aja dibenci.
memang kadang kita kurang tepat, mana yang bisa dimaafkan dan tidak, di sisi lain kita bangsa pemaaf dan "sudah lupakan saja" ya mungkin gan
0
3.4K
15
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan