Metrotvnews.com, Tuban: Sulistiyowati, 28, seorang guru sebuah SMP swasta di Kabupaten Tuban, Jatim, ditangkap aparat Polres Tuban, Kamis (27/6) siang. Penangkapan ini, dilakukan karena dia diduga kuat menyebarkan sejumlah foto tanpa busana dirinya di jejaring sosial.
   
Gambar syur yang sedianya dikirim ke teman kencannya itu belakangan diketahui juga muncul pada akun Facebook pribadinya. Kondisi tersebut, membuat sejumlah muridnya berkomentar atas foto kurang pantas tersebut. Akibat mencuatnya kasus tersebut, pelaku dikeluarkan dari sekolah.
   
Sebaran foto syur pengajar yang menyandang status guru tidak tetap (GTT) itu juga menyebar ke sebagian besar masyarakat Kabupaten Tuban. Akibat ulahnya, dia dilaporkan ke petugas kepolisian.    

Polisi pun bereaksi dengan menangkap Sulistiowati. Dia ditangkap di sebuah tempat di Tuban dan langsung dibawa ke Mapolres setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
   
Kepada petugas penyidik, Sulistyowati mengaku mengirimkan foto-foto tanpa busananya tersebut ke pacarnya, Candra, melalui akun Facebook. Ternyata, sejumlah foto tersebut muncul di dinding akun pribadi jejaring sosialnya.
   
Kepala Satuan Reserse Polres Tuban Ajun Komisaris Wahyu Hidayat menyatakan, Sulistyowati sudah selesai diperiksa. Menurutnya, pemeriksaan juga menyangkut motif hingga sasaran yang ditujukan. “Ya, sudah kami periksa, termasuk motifnya,” terangnya, Kamis (27/6).
            
Selain menangkap tersangka, lanjut dia, pihaknya juga mengamankan sebuah smartphone yang juga berisi sejumlah foto tanpa busana. Atas perkara tersebut, tersangka dijerat Pasal 29, 32, dan pasal 34 Undang-Undang Pornografi dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun. (M Yakub)

[url]http://www.metrotvnews.com/mobile-site/read/news/2013/06/27/164464/Sebar-Foto-tanpa busana-di-Facebook-Guru?utm_source=metrotvnews.com&utm_medium=twitter[/url]

bingung m komen apa,,

Gaptek+otak mesum=kecelakaan
"hanya butuh selembar foto tanpa busana untuk menghancurkan karir,harga diri dan kemaluan :


----------------------------------edit

No Pic=Tidak selalu Hoax