- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[INFO] Daripada agan memberi ke pengemis, kenapa tidak ke lembaga ini aj


TS
scarlet8887
[INFO] Daripada agan memberi ke pengemis, kenapa tidak ke lembaga ini aj
Assalamualaikum Wr Wb
Salam Gan, menjelang datangnya bulan suci Ramadhan tentu kita sudah tidak heran dengan ramainya pengemis meminta-minta dimana saja terutama di kota besar seperti Jakarta. Namun sayangnya sebagian dari pengemis itu merupakan pengemis dadakan atau pengemis profesi, apalagi menjelang momen-momen tertentu dmn banyak orang yg mendadak mengemis karena tergiur penghasilan yg bisa mencapai 30jt ke atas. Dan entah uang yg anda berikan kepada pengemis itu dijadikan apa oleh mereka.
Spoiler for Contoh Berita:
Spoiler for 1. Kompas:
Quote:
Pengemis di Jakarta Bisa Dapat Puluhan Juta Per Bulan
JAKARTA, KOMPAS.com — Pengemis di Jakarta, terutama di Jakarta Selatan, bisa mendapatkan Rp 500.000 hingga Rp 700.000 per hari. Fakta itu membuat pengemis merasa dimanja sehingga sulit direhabilitasi.
Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Jakarta Selatan, Miftahul Huda, mengatakan, pihaknya telah berusaha mengatasi masalah gelandangan dan pengemis dengan melakukan pembinaan. Meski begitu, menurut Miftahulada, selalu ada orang yang memilih kembali mengemis.
"Pembinaan dilakukan dua minggu, kalau potensial dan masih muda akan dikirim ke perkebunan di Sumatera dan Kalimantan. Banyak kok yang sudah dikirim," jelas Miftahul, Rabu (26/6/2013).
"Pola pikir (pengemis) sudah sulit diubah, terlanjur dimanja dengan enaknya hidup di jalanan," lanjut Miftahul.
Miftahul pun mengimbau masyarakat untuk membantu pemerintah mengatasi gelandangan dan pengemis dengan tidak mudah memberikan uang kepada mereka.
"Jangan terkecoh penampilan. Jika ingin memberi sumbangan, salurkan ke masjid, panti asuhan, dan yayasan-yayasan sosial yang resmi," tandasnya.
Sumber
JAKARTA, KOMPAS.com — Pengemis di Jakarta, terutama di Jakarta Selatan, bisa mendapatkan Rp 500.000 hingga Rp 700.000 per hari. Fakta itu membuat pengemis merasa dimanja sehingga sulit direhabilitasi.
Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Jakarta Selatan, Miftahul Huda, mengatakan, pihaknya telah berusaha mengatasi masalah gelandangan dan pengemis dengan melakukan pembinaan. Meski begitu, menurut Miftahulada, selalu ada orang yang memilih kembali mengemis.
"Pembinaan dilakukan dua minggu, kalau potensial dan masih muda akan dikirim ke perkebunan di Sumatera dan Kalimantan. Banyak kok yang sudah dikirim," jelas Miftahul, Rabu (26/6/2013).
"Pola pikir (pengemis) sudah sulit diubah, terlanjur dimanja dengan enaknya hidup di jalanan," lanjut Miftahul.
Miftahul pun mengimbau masyarakat untuk membantu pemerintah mengatasi gelandangan dan pengemis dengan tidak mudah memberikan uang kepada mereka.
"Jangan terkecoh penampilan. Jika ingin memberi sumbangan, salurkan ke masjid, panti asuhan, dan yayasan-yayasan sosial yang resmi," tandasnya.
Sumber
Spoiler for 2. Detik:
Quote:
Bisa Raup Rp 3 Juta Per Bulan, Pengemis akan Penuhi Jakarta Saat Puasa
Jakarta - Pengemis diprediksi akan memenuhi Jakarta saat Ramadhan tiba. Profesi ini mengiurkan karena bisa mendapatkan Rp 3 juta per bulan hanya dengan menegadahkan tangan. Sudin Sosial Jaksel akan menggelar operasi untuk menghindari 'serbuan' pengemis ini.
"Mereka bisa dapat Rp 100 ribu per hari, bahkan juga bisa lebih. Ini tergantung bagaimana mereka bisa memancing rasa iba pengguna jalan," kata Kepala Seksi Pelayanan Rehabilitasi Sosial Sudin Sosial Jakarta Selatan Miftahul Huda kepada detikcom, Kamis (27/6/2013).
Miftahul mengatakan, Sudin Sosial Jaksel akan menempatkan petugas di beberapa lokasi yang biasa dijadikan tempat mangkal para pengemis. Lokasi-lokasi ini antara lain adalah Fatwamati, Ragunan, Mampang, Pancoran, Patung Pemuda, Blok M dan perempatan Mabes Polri.
"Kita juga akan siagakan dua orang petugas di setiap kecamatan untuk memantau dan akan melakukan razia juga kita intensifkan," katanya.
Miftahul mengatakan, petugas juga akan menyebar spanduk di jalan-jalan untuk mengingatkan pengguna jalan agar tidak memberi kepada pengemis di jalanan. "Spanduknya akan segera kita sebar," katanya.
Miftahul menyatakan, para pengemis yang tertangkap di jalanan biasanya akan dimasukan ke panti untuk diberi pelatihan. Namun tidak mudah mengubah pola pikir para pengemis yang ada di jalanan.
"Mereka keenakan mengemis tinggal menegadahkan tangan dapat uang, kalau kerja belum tentu dapat penghasilan segitu," katanya.
Meski demikian, ada juga para pengemis yang mau mengubah profesinya. Setelah dibina mereka mau ditempatkan di daerah seperti Kalimantan dan Sumatera untuk bekerja di perkebunan. "Ya ada juga yang mau berubah dan tidak mengemis lagi," katanya.
[URL="http://news.detik..com/read/2013/06/27/114227/2285682/10/bisa-raup-rp-3-juta-per-bulan-pengemis-akan-penuhi-jakarta-saat-puasa"]Sumber[/URL]
Jakarta - Pengemis diprediksi akan memenuhi Jakarta saat Ramadhan tiba. Profesi ini mengiurkan karena bisa mendapatkan Rp 3 juta per bulan hanya dengan menegadahkan tangan. Sudin Sosial Jaksel akan menggelar operasi untuk menghindari 'serbuan' pengemis ini.
"Mereka bisa dapat Rp 100 ribu per hari, bahkan juga bisa lebih. Ini tergantung bagaimana mereka bisa memancing rasa iba pengguna jalan," kata Kepala Seksi Pelayanan Rehabilitasi Sosial Sudin Sosial Jakarta Selatan Miftahul Huda kepada detikcom, Kamis (27/6/2013).
Miftahul mengatakan, Sudin Sosial Jaksel akan menempatkan petugas di beberapa lokasi yang biasa dijadikan tempat mangkal para pengemis. Lokasi-lokasi ini antara lain adalah Fatwamati, Ragunan, Mampang, Pancoran, Patung Pemuda, Blok M dan perempatan Mabes Polri.
"Kita juga akan siagakan dua orang petugas di setiap kecamatan untuk memantau dan akan melakukan razia juga kita intensifkan," katanya.
Miftahul mengatakan, petugas juga akan menyebar spanduk di jalan-jalan untuk mengingatkan pengguna jalan agar tidak memberi kepada pengemis di jalanan. "Spanduknya akan segera kita sebar," katanya.
Miftahul menyatakan, para pengemis yang tertangkap di jalanan biasanya akan dimasukan ke panti untuk diberi pelatihan. Namun tidak mudah mengubah pola pikir para pengemis yang ada di jalanan.
"Mereka keenakan mengemis tinggal menegadahkan tangan dapat uang, kalau kerja belum tentu dapat penghasilan segitu," katanya.
Meski demikian, ada juga para pengemis yang mau mengubah profesinya. Setelah dibina mereka mau ditempatkan di daerah seperti Kalimantan dan Sumatera untuk bekerja di perkebunan. "Ya ada juga yang mau berubah dan tidak mengemis lagi," katanya.
[URL="http://news.detik..com/read/2013/06/27/114227/2285682/10/bisa-raup-rp-3-juta-per-bulan-pengemis-akan-penuhi-jakarta-saat-puasa"]Sumber[/URL]
Spoiler for 3. Merdeka:
Quote:
Terkena razia, pengemis ini bawa Rp 54 juta & 75 gram emas
Siapa sangka, sepasang suami istri bernama Acin dan Aisyah yang sehari-hari mengemis di wilayah Kota Banjarmasin mempunyai pendapatan cukup besar. Hal itu terungkap saat Satpol PP Kota Banjarmasin menangkap keduanya.
Seperti dilansir dari Antara, Jumat (10/5), Acin dan istrinya tertangkap saat mengemis di jalanan. Saat dilakukan penggeledahan di dalam tasnya, ternyata keduanya membawa uang sebanyak Rp 54 juta dan 75 gram emas.
Cerita soal pengemis kaya ini diungkapkan oleh Ketua Pusat Penelitian Subak Universitas Udayana I Wayan Windia. Ia mendapatkan cerita itu dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarmasin Ichwan Noor Chalik.
Chalik menduga, Acin adalah koordinator lapangan (korlap) dari para pengemis jalanan di Kota Banjarmasin. Dan uang setoran itu diperkirakan akan diserahkan kepada bos-besarnya. Untung saja mereka dapat digaruk, dan kedoknya dapat sedikit diungkap.
Uang puluhan juta dalam pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu dan recehan uang kecil sebesar Rp 1 juta. Sedangkan emasnya terdiri dari gelang ,kalung liontin, anting dan cincin.
Sumber
Siapa sangka, sepasang suami istri bernama Acin dan Aisyah yang sehari-hari mengemis di wilayah Kota Banjarmasin mempunyai pendapatan cukup besar. Hal itu terungkap saat Satpol PP Kota Banjarmasin menangkap keduanya.
Seperti dilansir dari Antara, Jumat (10/5), Acin dan istrinya tertangkap saat mengemis di jalanan. Saat dilakukan penggeledahan di dalam tasnya, ternyata keduanya membawa uang sebanyak Rp 54 juta dan 75 gram emas.
Cerita soal pengemis kaya ini diungkapkan oleh Ketua Pusat Penelitian Subak Universitas Udayana I Wayan Windia. Ia mendapatkan cerita itu dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarmasin Ichwan Noor Chalik.
Chalik menduga, Acin adalah koordinator lapangan (korlap) dari para pengemis jalanan di Kota Banjarmasin. Dan uang setoran itu diperkirakan akan diserahkan kepada bos-besarnya. Untung saja mereka dapat digaruk, dan kedoknya dapat sedikit diungkap.
Uang puluhan juta dalam pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu dan recehan uang kecil sebesar Rp 1 juta. Sedangkan emasnya terdiri dari gelang ,kalung liontin, anting dan cincin.
Sumber
Quote:
Penghasilan pengemis di Jakarta lebih besar dari manajer
Dengan muka memelas mereka menyusuri jalan-jalan Jakarta yang berdebu. Menadahkan tangan meminta sedekah. Sebagian tampil dengan anggota tubuh tak lengkap, sebagian lagi membawa bayi mungil yang dekil dalam gendongan. Penampilan para pengemis itu mengundang iba. Selembar seribu atau dua ribuan dengan ikhlas direlakan para dermawan untuk mereka.
Benarkah para pengemis yang setiap hari lalu lalang itu hidup menderita? Ternyata tidak semua.
Petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menemukan fakta mengejutkan. Dalam sehari, pengemis di Jakarta bisa mengantongi penghasilan sekitar Rp 750 ribu hingga Rp 1 juta.
"Kalau yang segitu biasanya didapat pengemis dengan tingkat kekasihanan yang sangat sangat kasihan. Seperti pengemis kakek-kakek atau ibu-ibu yang mengemis dengan membawa anaknya," ujar Kepala Seksi Rehabilitasi Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Miftahul Huda saat ditemui di kantornya, Selasa (25/6).
Kemudian, lanjutnya, untuk pengemis dengan tingkat kasihan yang standar atau biasa saja dalam sehari bisa mendapatkan sekitar Rp 450 ribu hingga Rp 500 ribu.
"Itu seperti anak-anak jalanan yang saat mengemis mengandalkan muka memelas," tuturnya.
Satu hari Rp 1 juta, kalikan 30 hari. Pengemis ini bisa dapat Rp 30 juta per bulan. Bermodal perkusi dari tutup botol, anak-anak jalanan mengantongi Rp 12 juta lebih.
Maka silakan bandingkan dengan gaji manajer di Jakarta. Penelusuran merdeka.com, gaji manajer di Jakarta rata-rata berkisar Rp 12 hingga 20 jutaan. Gaji pemimpin cabang sebuah bank rata-rata Rp 16 juta. Sementara Kepala Divisi Rp 20 juta.
Rata-rata butuh waktu sekitar tujuh tahun bagi seorang profesional mencapai level manajer. Tak mudah mencapai posisi itu.
Untuk fresh graduate atau sarjana yang baru lulus dan tak punya pengalaman kerja. Kisaran gajinya Rp 2 juta hingga Rp 3,5 juta. Jika beruntung, ada perusahaan yang mau memberi hingga di atas Rp 4 juta. Tapi sangat jarang.
"Saya kerja jadi teller di bank. Sudah lima tahun, paling bawa pulang Rp 4 juta. Kaget juga dengar pengemis bisa dapet belasan sampai Rp 30 juta," kata Rani, seorang pegawai bank pemerintah saat berbincang dengan merdeka.com.
Luar biasa memang. Gaji seorang manajer kalah oleh pengemis. Teller bank yang selalu tampil cantik dan modis, gajinya hanya sepertiga anak jalanan yang bermodal tampang memelas.
"Karena pendapatan yang terbilang fantastis itulah, para pengemis enggan beralih profesi. Cukup bermodal tampang memelas, tanpa skill apapun mereka bisa dapat uang banyak dengan mudah," kata Miftahul Huda.
Dia menambahkan maraknya pengemis dan gelandangan yang tersebar di Ibukota disinyalir sudah teroganisir. Diduga ada sindikat yang mengatur kelompok pengemis yang kerap mendrop mereka di suatu tempat untuk kemudian 'beroperasi' di wilayah yang telah ditentukan.
"Kita pernah menelusuri ke kampung halamannya. Dan memang nyatanya mereka punya rumah yang bisa dibilang lebih dari cukuplah di kampungnya itu. Itu fakta yang kita dapatkan," jelas Miftahul.
Untuk itu, Miftahul mengimbau kepada masyarakat yang ingin memberikan sumbangan menyalurkan ke tempat yang tepat.
"Dengan menyalurkan ke badan zakat yang resmi, akan disalurkan ke yang berhak menerimanya. Dan secara otomatis ini mengurangi pengemis, karena tidak ada yang mau memberi di jalan," tandasnya.
Sumber
Dengan muka memelas mereka menyusuri jalan-jalan Jakarta yang berdebu. Menadahkan tangan meminta sedekah. Sebagian tampil dengan anggota tubuh tak lengkap, sebagian lagi membawa bayi mungil yang dekil dalam gendongan. Penampilan para pengemis itu mengundang iba. Selembar seribu atau dua ribuan dengan ikhlas direlakan para dermawan untuk mereka.
Benarkah para pengemis yang setiap hari lalu lalang itu hidup menderita? Ternyata tidak semua.
Petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menemukan fakta mengejutkan. Dalam sehari, pengemis di Jakarta bisa mengantongi penghasilan sekitar Rp 750 ribu hingga Rp 1 juta.
"Kalau yang segitu biasanya didapat pengemis dengan tingkat kekasihanan yang sangat sangat kasihan. Seperti pengemis kakek-kakek atau ibu-ibu yang mengemis dengan membawa anaknya," ujar Kepala Seksi Rehabilitasi Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Miftahul Huda saat ditemui di kantornya, Selasa (25/6).
Kemudian, lanjutnya, untuk pengemis dengan tingkat kasihan yang standar atau biasa saja dalam sehari bisa mendapatkan sekitar Rp 450 ribu hingga Rp 500 ribu.
"Itu seperti anak-anak jalanan yang saat mengemis mengandalkan muka memelas," tuturnya.
Satu hari Rp 1 juta, kalikan 30 hari. Pengemis ini bisa dapat Rp 30 juta per bulan. Bermodal perkusi dari tutup botol, anak-anak jalanan mengantongi Rp 12 juta lebih.
Maka silakan bandingkan dengan gaji manajer di Jakarta. Penelusuran merdeka.com, gaji manajer di Jakarta rata-rata berkisar Rp 12 hingga 20 jutaan. Gaji pemimpin cabang sebuah bank rata-rata Rp 16 juta. Sementara Kepala Divisi Rp 20 juta.
Rata-rata butuh waktu sekitar tujuh tahun bagi seorang profesional mencapai level manajer. Tak mudah mencapai posisi itu.
Untuk fresh graduate atau sarjana yang baru lulus dan tak punya pengalaman kerja. Kisaran gajinya Rp 2 juta hingga Rp 3,5 juta. Jika beruntung, ada perusahaan yang mau memberi hingga di atas Rp 4 juta. Tapi sangat jarang.
"Saya kerja jadi teller di bank. Sudah lima tahun, paling bawa pulang Rp 4 juta. Kaget juga dengar pengemis bisa dapet belasan sampai Rp 30 juta," kata Rani, seorang pegawai bank pemerintah saat berbincang dengan merdeka.com.
Luar biasa memang. Gaji seorang manajer kalah oleh pengemis. Teller bank yang selalu tampil cantik dan modis, gajinya hanya sepertiga anak jalanan yang bermodal tampang memelas.
"Karena pendapatan yang terbilang fantastis itulah, para pengemis enggan beralih profesi. Cukup bermodal tampang memelas, tanpa skill apapun mereka bisa dapat uang banyak dengan mudah," kata Miftahul Huda.
Dia menambahkan maraknya pengemis dan gelandangan yang tersebar di Ibukota disinyalir sudah teroganisir. Diduga ada sindikat yang mengatur kelompok pengemis yang kerap mendrop mereka di suatu tempat untuk kemudian 'beroperasi' di wilayah yang telah ditentukan.
"Kita pernah menelusuri ke kampung halamannya. Dan memang nyatanya mereka punya rumah yang bisa dibilang lebih dari cukuplah di kampungnya itu. Itu fakta yang kita dapatkan," jelas Miftahul.
Untuk itu, Miftahul mengimbau kepada masyarakat yang ingin memberikan sumbangan menyalurkan ke tempat yang tepat.
"Dengan menyalurkan ke badan zakat yang resmi, akan disalurkan ke yang berhak menerimanya. Dan secara otomatis ini mengurangi pengemis, karena tidak ada yang mau memberi di jalan," tandasnya.
Sumber
Dalam kesempatan ini, ane ingin memberikan sebagian info tentang keberadaan Badan Amil Zakat baik yg dari pemerintah ataupun NGO (Non Government Organization), supaya agan-agan sekalian apabila ada kelebihan rejeki atau untuk menunaikan ZIS (Zakat Infak Shadaqah) bisa disalurkan ke beberapa lembaga ini krn terpercaya, bukan ke pengemis (biasakan tidak memberi ke pengemis gan). Dimana ZIS yg agan-agan salurkan ke beberapa lembaga dibawah ini Insya Allah dikelola dengan baik untuk kepentingan seluruh umat.
Cek dibawah ini gan
Quote:
Spoiler for 1. Dompet Dhuafa:
![[INFO] Daripada agan memberi ke pengemis, kenapa tidak ke lembaga ini aj](https://dl.kaskus.id/zakat.or.id/wp-content/uploads/2012/07/laz_dd_bola.jpg)
Website Resmi Dompet Dhuafa
Mungkin ini adalah salah satu lembaga Amil ZIS (Zakat Infak Shadaqah) yang paling terpercaya di Indonesia (menurut ane lho). Beberapa program dari DD adalah
1. Layanan Kesehatan Cuma-cuma (bidang kesehatan)
2. Sekolah Akselerasi SMART Ekselensia (bidang pendidikan)
3. BMT (Baitul Maal Wa Tamwil) Center
4. dsb dsb
Spoiler for 2. Baznas:
![[INFO] Daripada agan memberi ke pengemis, kenapa tidak ke lembaga ini aj](https://dl.kaskus.id/cdn.ar.com/images/stories/2011/05/baznas.jpg)
Website Resmi BAZNAS
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan badan resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001 yang memiliki tugas dan fungsi menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) pada tingkat nasional. Beberapa program dari Baznas adalah
1. Rumah Sehat Baznas
2. Rumah Cerdas Anak Bangsa
3. Baitul Qiradh Baznas
4. dsb dsb
Spoiler for 3. Rumah Zakat:
![[INFO] Daripada agan memberi ke pengemis, kenapa tidak ke lembaga ini aj](https://dl.kaskus.id/static.inilah..com/data/berita/foto/1877494.jpg)
Website Resmi Rumah Zakat
Berbeda dengan lembaga amil zakat yang lainnya. Dengan misi untuk membangun kemandirian dan pelayanan masyarakat, Rumah Zakat kini ada pada tingkat yang lebih tinggi; yakni sebagai organisasi sosial keagamaan yang berkelas internasional. Dengan menanamkan tiga nilai organisasi baru; trusted, progressive, dan humanitarian, serta mengusung positioning baru; yakni Sharing Confidence. Beberapa program dari Rumah Zakat adalah
1. Siaga Gizi Nusantara
2. Superqurban
3. Big Smile Indonesia
4. dsb dsb
Spoiler for 4. Rumah Yatim:
![[INFO] Daripada agan memberi ke pengemis, kenapa tidak ke lembaga ini aj](https://dl.kaskus.id/asree84.files.wordpress.com/2012/10/rumah-yatim-yar.png)
Website Resmi Rumah Yatim Indonesia
RUMAH YATIM diselenggarakan dengan maksud menjadi organisasi yang mandiri dalam pengelolaan santunan untuk anak-anak yatim dan dhuafa. Tujuan keberadaan Rumah Yatim adalah untuk lebih menjamin donasi-donasi yang diterima dapat dikelola secara benar dan maksimal sesuai dengan harapan dan niat dari para donatur. Selain itu, pendidikan dan kesejahteraan anak-anak yatim dan dhuafa dapat lebih intensif dan terpantau dari waktu ke waktu sehingga potensi yang dimiliki oleh setiap anak-anak dapat teroptimalkan dan berdaya guna. Lebih jauh dari itu kami melakukan berbagai cara agar potensi dan sumber daya anak-anak yatim yang kami pelihara dan santuni bisa berkembang lebih baik dan lebih unggul, baik aspek pendidikan, kesehatan, agama, ketrampilan dan aspek-aspek lainnya.
Spoiler for 5. LAZIS NU:
![[INFO] Daripada agan memberi ke pengemis, kenapa tidak ke lembaga ini aj](https://dl.kaskus.id/www.lazisnu.or.id/gambar/profile/profile-jaringan-5.jpg)
Website Resmi LAZISNU
Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZIS-NU) yang berdiri pada Muktamar Solo 2004 itu, bukan berarti minim prestasi. Keberhasilan penghimpunan dana filantropi lembaga tersebut cukup menggembirakan, meskipun masih tergolong muda. Pada akhir September 2011, bertepatan pada Ramadhan 1432H, total dana yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp 4,5 miliar. Pada Desember 2011, jumlahnya meningkat menjadi Rp 5,4 miliar. Beberapa program LAZISNU adalah
1. NuCare
2. NuPreneur
3. NuSkill
4. NuSMART
Spoiler for 6. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid:
![[INFO] Daripada agan memberi ke pengemis, kenapa tidak ke lembaga ini aj](https://dl.kaskus.id/www.dpu-online.com/gambar/28.jpg)
Website Resmi Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid
Dompet Peduli Ummat (DPU DT) merupakan lembaga nirlaba milik masyarakat yang bergerak di bidang penghimpunan (fundraising) dan pendayagunaan dana ZIS (Zakat, Infak, dan Sedekah) serta dana lainnya yang halal dan legal dari perorangan, kelompok, perusahaan atau lembaga. Didirikan pada 16 Juni 1999 oleh KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) sebagai bagian dari Yayasan Daarut Tauhiid dengan tekad menjadi LAZ yang Amanah, Profesional dan Akuntabel.
dan masih banyak lembaga lainnya.
Oke gan cukup sekian aj sedikit informasi dari ane. Ane doakan semoga para penghuni kaskus bisa mengeluarkan ZIS ke lembaga yang terpercaya bukan ke pengemis dijalan. Sekian dr saya
Wassalamualaikum Wr Wb
Spoiler for Thanks:
Menerima

Menolak

0
2.4K
Kutip
10
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan