Jika Anda keliling Indonesia, Anda akan paham bahwa hasrat dan kegalauan di tiap daerah berbeda-beda. Anda sukses di satu tempat, belum tentu akan sukses di tempat lain.

“Persaingan saat ini adalah bagaimana mengerti anxieties and desires dari konsumen di tiap daerah” ujar Hermawan Kartajaya (Founder & CEO, MarkPlus, Inc) di hadapan 600an marketing enthusiasts yang hadir di Makassar Marketeers Festival (11/06/03) di Hotel Clarion Makassar.

Pada Festival yang bertajuk “On Becoming Local Champion” ini Hermawan memaparkan tiga syarat untuk jadi juara lokal.

Pertama, customer management harus apik. “Apakah Anda orang lokal atau pendatang, Anda harus mengerti konsumen setempat. Seringkali orang lokal tidak peka terhadap kondisi setempat. Contohnya Anda asli Semarang, tapi tidak peka terhadap kondisi di Semarang” kata Hermawan.

Menurutnya pendatang bisa lebih peka karena ia tahu dan dapat merasakan perbedaan yang ada. Kaum pendatang biasanya lebih baik dalam membina konsumen di daerah.

Kedua, produk management. Produk bisa diadaptasi untuk keadaan setempat.

Ketiga, branding management. Apakah brand kita sudah diterima masyarakat setempat.

“Jadi sebetulnya marketing management itu cuma tiga hal: customer, product, dan brand management. Marketing itu bukan promosi, bukan banting harga, bukan selling. Marketing itu tentang mengerti konsumen yang bukan berdasarkan “needs and wants” konsumen semata namun “expectations and perceptions”, dan juga “anxieties and desires” dari konsumen“ jelasnya.

Marketeers Festival (www.marketeersfestival.com) tahun 2013 ini digelar di 16 kota dan mengumpulkan para juara lokal dari tiap-tiap daerah.

Sumber: Marketeer

Bapak Hermawan Kartajaya dan Mimin Andrew Darwis. Fotonya ane ambil waktu Jakarta Marketing Week, 5 Mei 2013 di Kota Kasablanka gan