- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ga cuman Jokowi yang punya program pro rakyat


TS
jantakam
Ga cuman Jokowi yang punya program pro rakyat
http://nasional.news.viva.co.id/news...easiswa-miskin
SBY juga gan
tp sayangnya SBY bukan dewa kek jokowi 
Quote:
Harga BBM Naik, 16,6 Juta Anak Terima Beasiswa Miskin
Dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) APBN-P 2013 sebesar Rp7,43 triliun.
Senin, 24 Juni 2013, 11:00 Eko Priliawito, Hadi Suprapto, Arjuna
VIVAnews - Pemerintah akan menggelontorkan beasiswa untuk 16,6 juta anak dari keluarga miskin di seluruh Indonesia. Kebijakan ini sebagai kompensasi atas langkah pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pekan lalu.
Disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, di Padang, Senin, 24 Juni 2013, pemerintah telah mengalokasikan dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) dalam APBN-P 2013 sebesar Rp7,43 triliun.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyalurkan Rp6,04 triliun bagi 13,53 juta siswa, sedangkan Kementerian Agama akan menyalurkan Rp1,39 triliun bagi 3,07 juta siswa.
Jumlah ini belum termasuk tambahan sasaran beasiswa Bidikmisi atau beasiswa pendidikan bagi mahasiswa berprestasi, untuk mahasiswa miskin berprestasi sebesar Rp100,8 miliar --Kemendikbud Rp53,4 miliar dan Kemenag Rp47,4 miliar.
"Karena ada kenaikan harga BBM, jumlah penerimanya juga naik," katanya.
Tak cuma jumlah penerima, pemerintah juga menaikkan besaran beasiswa yang diberikan. Untuk anak sekolah dasar, pemerintah menaikkan dari Rp360 ribu menjadi Rp450 ribu per bulan per anak. Bagi siswa sekolah menengah pertama akan mendapat Rp750 ribu, atau naik dari Rp500 ribu.
Sementara itu, untuk siswa sekolah menengah atas mendapat Rp1 juta per bulan. Anak-anak dari keluarga miskin ini juga akan mendapat Rp200 ribu per anak per bulan.
Dana ini akan cair mulai pekan keempat Juli, karena tahun ajaran 2013/2014 akan dimulai 15 Juli mendatang. Sementara itu, penyalurannya melalui akun virtual di kantor pos. Ia yakin dana ini akan sulit diselewengkan.
Siapa siswa miskin?
Nuh mengatakan, angka siswa miskin ini diperoleh dari survei Tim Nasional Penanggulangan Kemiskinan. Data diambil bukan hanya mereka yang berada di bawah garis kemiskinan sebesar 11 persen, tapi mencakup 40 persen. Bila terjadi penurunan daya beli akibat kenaikan harga BBM, masyarakat yang sedikit di atas garis kemiskinan masih bisa memperoleh beasiswa.
"Kami akan mencocokkan data anak sekolah dengan data keluarga miskin, kalau sudah cocok ini aman," katanya.
Jika ada warga miskin yang belum terdaftar sebagai penerima beasiswa, Nuh menyarankan tinggal mengajukan ke sekolah atau ke kantor pos terdekat. Setelah itu, petugas verifikasi akan mendatanginya.
Sekadar informasi, kedatangan Nuh ke Padang pada Minggu-Senin, 23-24 Juni, tak lain untuk mendatangi sejumlah anak dari keluarga miskin penerima beasiswa ini. Selain meresmikan lima gedung di Universitas Andalas, Menteri juga membuka Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa tingkat Nasional.
Dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) APBN-P 2013 sebesar Rp7,43 triliun.
Senin, 24 Juni 2013, 11:00 Eko Priliawito, Hadi Suprapto, Arjuna
VIVAnews - Pemerintah akan menggelontorkan beasiswa untuk 16,6 juta anak dari keluarga miskin di seluruh Indonesia. Kebijakan ini sebagai kompensasi atas langkah pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pekan lalu.
Disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, di Padang, Senin, 24 Juni 2013, pemerintah telah mengalokasikan dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) dalam APBN-P 2013 sebesar Rp7,43 triliun.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyalurkan Rp6,04 triliun bagi 13,53 juta siswa, sedangkan Kementerian Agama akan menyalurkan Rp1,39 triliun bagi 3,07 juta siswa.
Jumlah ini belum termasuk tambahan sasaran beasiswa Bidikmisi atau beasiswa pendidikan bagi mahasiswa berprestasi, untuk mahasiswa miskin berprestasi sebesar Rp100,8 miliar --Kemendikbud Rp53,4 miliar dan Kemenag Rp47,4 miliar.
"Karena ada kenaikan harga BBM, jumlah penerimanya juga naik," katanya.
Tak cuma jumlah penerima, pemerintah juga menaikkan besaran beasiswa yang diberikan. Untuk anak sekolah dasar, pemerintah menaikkan dari Rp360 ribu menjadi Rp450 ribu per bulan per anak. Bagi siswa sekolah menengah pertama akan mendapat Rp750 ribu, atau naik dari Rp500 ribu.
Sementara itu, untuk siswa sekolah menengah atas mendapat Rp1 juta per bulan. Anak-anak dari keluarga miskin ini juga akan mendapat Rp200 ribu per anak per bulan.
Dana ini akan cair mulai pekan keempat Juli, karena tahun ajaran 2013/2014 akan dimulai 15 Juli mendatang. Sementara itu, penyalurannya melalui akun virtual di kantor pos. Ia yakin dana ini akan sulit diselewengkan.
Siapa siswa miskin?
Nuh mengatakan, angka siswa miskin ini diperoleh dari survei Tim Nasional Penanggulangan Kemiskinan. Data diambil bukan hanya mereka yang berada di bawah garis kemiskinan sebesar 11 persen, tapi mencakup 40 persen. Bila terjadi penurunan daya beli akibat kenaikan harga BBM, masyarakat yang sedikit di atas garis kemiskinan masih bisa memperoleh beasiswa.
"Kami akan mencocokkan data anak sekolah dengan data keluarga miskin, kalau sudah cocok ini aman," katanya.
Jika ada warga miskin yang belum terdaftar sebagai penerima beasiswa, Nuh menyarankan tinggal mengajukan ke sekolah atau ke kantor pos terdekat. Setelah itu, petugas verifikasi akan mendatanginya.
Sekadar informasi, kedatangan Nuh ke Padang pada Minggu-Senin, 23-24 Juni, tak lain untuk mendatangi sejumlah anak dari keluarga miskin penerima beasiswa ini. Selain meresmikan lima gedung di Universitas Andalas, Menteri juga membuka Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa tingkat Nasional.
SBY juga gan


0
2.1K
Kutip
20
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan