Bahas Bahasa: Pasti Masih Banyak yang Salah Nulis Ini
TS
nosirfox
Bahas Bahasa: Pasti Masih Banyak yang Salah Nulis Ini
Hello, kembali lagi kami di sini buat jadi keren karena bahasa. Emangnya gimana sih kalau mau jadi keren dengan bahasa? Gampang. Caranya tinggal pake bahasa yang bener dalam berkomunikasi. Gak mesti pake bahasa yang baku, yang penting gak salah pelafalan dan ejaan, karena bisa fatal kalau kamu lagi nyepikin cewek pake puisi, dan kamu salah ejaan, dan ternyata juga si cewek peka sama bahasa, habislah kamu.
Terus gimana supaya tahu ejaan kita udah bener atau belum? Caranya adalah baca terus bahasan kami tentang bahasa. Atau kamu bisa juga iseng buka KBBI, tapi pastinya terlalu banyak yang harus kamu cari di sana. Makanya mending sekarang kamu seduh teh manis hangat, lalu nikmati bahasan kami kali ini membahas bahasa. Cekidot!
Oke, kita mulai dari yang ringan ya. Kita sering pakai benda ini untuk membuat surat perjanjian dan surat resmi lainnya. Huruf depannya m, belakangnya i. Apakah dia? Oke, maaf, malah jadi main tebak-tebakan. Langsung aja kita bahas.
Quote:
Spoiler for Open:
Meterai
Betul kalian tahu apa itu “meterai”? Apa bedanya dengan “materai”? Bedanya adalah gak ada. Nah, jadi siapa yang salah? Selain yang salah adalah kamu yang terlalu baik hingga akhirnya dimanfaatin doang sama gebetan kamu, yang salah juga adalah “materai”. Ejaan yang benar adalah meterai. Ini mirip dengan “cerai” yang sering disebut sebagai “cerei”.
Awalnya memang aneh kalau kita menyebutkan meterai karena kita sudah terbiasa dengan materai. Namun itulah hakikatnya move on, awalnya susah, akhirnya…
…
…
… tetap susah.
Spoiler for Open:
Kecoak
Kalau kamu pikir kami adalah alay karena menulis “kecoak” menggunakan huruf “k” di belakangnya, maka kamu sudah berprasangka buruk kepada kami. Kami gak alay, cuma pernah. Tolong dicatat ya itu.
Oke, kembali ke topik. Harus kalian semua ketahui, kecoa bukanlah hewan karena hewan yang warnanya coklat dan kalau terbang itu nyeremin dan paling rajin bersih-bersihin badannya ini adalah kecoak.
“Yaelah, cuma beda huruf ‘k’ doang?”
Jangan anggap sepele perbedaan yang kecil. Coba kamu pikirin berapa kali kamu putus sama pacar kamu cuma gara-gara perbedaan kecil?
Spoiler for Open:
Aktivitas
Kamu orangnya aktif? Maka kamu pasti sering beraktivitas. Bukan beraktifitas, apalagi berak tivitas. Udah bisa bedain? Udah sadar kamu pernah salah dalam penulisan “aktivitas”? Atau mungkin belum mengerti maksudnya? Baiklah akan kami jelaskan.
Kalau ada satu kata berakhiran huruf “f”, ketika dia ditambah akhiran “-itas”, huruf “f” tersebut harus diganti dengan huruf “v”. Contohnya adalah yang sudah dijelaskan, kata dasarnya “aktif”, setelah diberi akhiran “-itas” menjadi “aktivitas”.
Spoiler for Open:
Penulisan Nama
Ini adalah hal paling mudah tapi paling sering dilupakan. Contohnya kalau kamu punya teman yang namanya Cinta. Misalnya ada teman kamu yang mengajak menginap di rumahnya untuk curhat bareng. Karena sakaw akan kegalauan, kamu mengiyakan ajakannya.
Di SMS dia bilang, “Ajak si cinta ya.” Dengan sedikit kecewa, kamu akhirnya pergi ke rumahnya.
Sampai di rumahnya, kamu disambut oleh teman kamu, “Lho, lo kok sama pacar? CInta mana?”
“Kan lo suruh gue ajak si cinta, ini pacar gue ajak. Kan gue manggil dia si cinta,” katamu sewot.
“Bukaaaaaan, maksudnya ajak si Cintaaaaa,” teman kamu lebih sewot.
“Ooooh Cinta, lo sih nulis nama dia di SMS gak pake huruf kapital awalnya, gue kira lo suruh gue ajak cinta gue,” katamu kecewa.
Nah, itulah kawan, betapa pentingnya penulisan nama menggunakan huruf kapital di depannya, supaya gak salah tangkap. Kwuk!
Sudah cukup pencerahannya? Sekarang giliran kamu nih coba cari kata apa aja yang sering salah ejaan dan penulisannya? Ayo kita perbaiki bareng-bareng, dan kita move on ke ejaan yang benar supaya kita jadi generasi gaul yang peka sama EYD! Jadi kalau nanti pas ulangan Bahasa Indonesia, atau nyusun Tugas Akhir/Skripsi kamu udah terbiasa.