- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kenapa PLN Harus Impor Listrik dari Malaysia..?


TS
putripolsri
Kenapa PLN Harus Impor Listrik dari Malaysia..?
Sepertinya langkah instan untuk mengimpor Listrik dari Malaysia adalah tindakan kurang tepat. Kenapa kita selalu mengandalkan impor dari luar. Padahal masih banyak cara untuk menambah daya listrik yang kita miliki. Rencana pembangunan Tenaga Listrik sebesar 10 ribu MW yang direncanakan oleh pemerintah jamannya pak JK kenapa tidak cepat direalisasikan, itu mungkin jauh lebih baik dari pada kita harus membangun kabel transmisi senilai 110 juta dollar AS dari serawak ke kalimantan barat untuk memenuhi kebutuhan listrik yang ada di indonesia. Walau impor listrik dari Malaysia itu lebih menguntungkan tapi itu hanya bersifat sementara saja. Untuk jangka panjang belum tentu PLN akan tetap untung seperti yang diungkapkan Direktur Utama PT PLN Nur Pamudji “Indonesia akan untung karena pasokan listrik di Serawak cukup tinggi hingga mencapai 6.000 MW,” Seperti dikutip dari kompas.
Mungkin untuk kebutuhan listrik saat ini menurut banyak pihak langkah ini sangat tepat. Padahal kalau kita sedikit menahan rasa perih untuk tidak mendapatkan pasokan listrik yang lebih dengan membangun tenaga listrik yang berkapasitas lebih besar kita akan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dari sekarang ini.
Pemerintah harusnya segera menyetujui pembangunan PLTN yang sampai sekarang masih terkatung-katung karena banyak kalangan menentang untuk pembangunan ini. Provinsi Babel sudah menyatakan kesanggupannya untuk membantu pemerintah untuk mengembangkan energi nuklir disana. PLTN ditinjai dari segi manfaat PLTN jauh lebih menguntungkan dari pada kita harus Ngimpor strum dari negara tetangga.
Walaupun memang untuk membuat sebuah pembangkit tenaga Nuklir ini butuh dana yang sangat besar, namun hasil yang diperoleh setelah pembangkit itu jadi akan melebihi keuntungan yang PT PLN dapatkan sekarang. Tinggal bagaimana keseriusan pemerintah saja untuk mensegerakan pembangunan dan pengembangan Energi Nuklir di indonesia. Dengan memfasilitasi tenaga-tenaga ahli Nuklir kita untuk merancang dan membangun PLTN di indonesia.
Sudah sering kali rencana pembangunan PLTN ini menjadi pembicaraan, tapi sampai saat ini belum juga ada realisasinya. Karena masih banyak orang yang memiliki kepentingan tertentu dan tidak suka Pengembangan Energi Nuklir disini, mungkin takut indonesia memiliki cadangan energi listrik yang berlimpah nantinya. ini kembali lagi pada bisnis dan politik tentunya.
Menurut badan tenaga atom internasional atau IAIE (International Atomic Energy Association) menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang paling siap mengembangkan energi nuklir, bersama dua negara lainnya Jordania dan Vietnam. “Dukungan IAEA ini sebagai dorongan politis bagi Indonesia untuk mengembangkan PLTN,” kata Duta Besar RI untuk Austria I Gusti Agung Wesaka di Wina, Austria. Seperti yang dikutip dari republika.
Sekarang tinggal bagaimana dukungan masyarakat dan pemerintah untuk mengembangan Tenaga Nuklir di Indonesia, agar PT PLN yang selalu bercerita tentang kerugiaan nantinya tidak akan seperti itu lagi. Jadi bagaimana solusinya tentagn impor listrik ini, kita kembalikan lagi pada yang punya kebijakan. Monggooo….!!
Rdl
Link: [url]http://ridlosyamsul.blogdetik..com/2013/06/27/kenapa-pln-harus-impor-listrik-dari-malaysia/[/url]
Mungkin untuk kebutuhan listrik saat ini menurut banyak pihak langkah ini sangat tepat. Padahal kalau kita sedikit menahan rasa perih untuk tidak mendapatkan pasokan listrik yang lebih dengan membangun tenaga listrik yang berkapasitas lebih besar kita akan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dari sekarang ini.
Pemerintah harusnya segera menyetujui pembangunan PLTN yang sampai sekarang masih terkatung-katung karena banyak kalangan menentang untuk pembangunan ini. Provinsi Babel sudah menyatakan kesanggupannya untuk membantu pemerintah untuk mengembangkan energi nuklir disana. PLTN ditinjai dari segi manfaat PLTN jauh lebih menguntungkan dari pada kita harus Ngimpor strum dari negara tetangga.
Walaupun memang untuk membuat sebuah pembangkit tenaga Nuklir ini butuh dana yang sangat besar, namun hasil yang diperoleh setelah pembangkit itu jadi akan melebihi keuntungan yang PT PLN dapatkan sekarang. Tinggal bagaimana keseriusan pemerintah saja untuk mensegerakan pembangunan dan pengembangan Energi Nuklir di indonesia. Dengan memfasilitasi tenaga-tenaga ahli Nuklir kita untuk merancang dan membangun PLTN di indonesia.
Sudah sering kali rencana pembangunan PLTN ini menjadi pembicaraan, tapi sampai saat ini belum juga ada realisasinya. Karena masih banyak orang yang memiliki kepentingan tertentu dan tidak suka Pengembangan Energi Nuklir disini, mungkin takut indonesia memiliki cadangan energi listrik yang berlimpah nantinya. ini kembali lagi pada bisnis dan politik tentunya.
Menurut badan tenaga atom internasional atau IAIE (International Atomic Energy Association) menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang paling siap mengembangkan energi nuklir, bersama dua negara lainnya Jordania dan Vietnam. “Dukungan IAEA ini sebagai dorongan politis bagi Indonesia untuk mengembangkan PLTN,” kata Duta Besar RI untuk Austria I Gusti Agung Wesaka di Wina, Austria. Seperti yang dikutip dari republika.
Sekarang tinggal bagaimana dukungan masyarakat dan pemerintah untuk mengembangan Tenaga Nuklir di Indonesia, agar PT PLN yang selalu bercerita tentang kerugiaan nantinya tidak akan seperti itu lagi. Jadi bagaimana solusinya tentagn impor listrik ini, kita kembalikan lagi pada yang punya kebijakan. Monggooo….!!
Rdl
Link: [url]http://ridlosyamsul.blogdetik..com/2013/06/27/kenapa-pln-harus-impor-listrik-dari-malaysia/[/url]
0
1.2K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan