Quote:
BOOM! Bunyi ledakan itu membangunkanmu dari tidurmu. Begitu kamu membuka matamu, ruangan di sekitarmu sungguh asing bagimu. Kamu tau kalau ini di dalam kapal. Tiga tingkat kasur tumpuk, wastafel, kursi dan meja kayu, dan...., sebuah pintu besi yang terdapat sebuah angka merah besar, yang sepertinya dicat oleh seseorang. Kamu berusaha untuk membuka pintu itu, tapi pintu itu tidak bisa terbuka. Ada mesin kotak kecil bertuas yang sepertinya membuat sistem untuk menahan pintu itu. Kamu mencoba menarik tuas itu, pintu itu tetap tak menunjukkan kegoyahannya. Sembari memikirkan jalan keluar, kamu baru menyadari bahwa di lenganmu terdapat sebuah gelang merah seperti sebuah jam tangan, menampilkan angka yang sama seperti di pintu. Gelang itu tidak bisa dilepas, berapa kalipun kamu mencobanya.
Dengan sedikit memeras otak, kamu berhasil keluar dari ruangan itu karena ruangan itu memiliki puzzle. Begitu keluar, kamu menyadari kalau kamu berada di dek D. Air dengan segera menggulung koridor, kamu pun berlari menuju pintu hall. Sama seperti koridor, hall D perlahan terbanjiri. Kamu naik ke tangga, berusaha keluar dari dek A – seperti halnya sebuah kapal -, tetapi langkahmu terhenti di dek B begitu melihat ada 8 orang selain dirimu, yang bergelang.