Renungan sore sebelum pulang kerja, menembus belantara lalu lintas ibukota, satu jam di atas pelana kuda besi, masuk jalur busway kalo ga ada pak polisi (duh ujan lagi)

Ane mau share renungan ane sendiri...tentang keserakahan manusia....

Buat ane, manusia itu serakah banget. keserakahan yang membuat orang merasa perlu menimbun, mengumpulkan materi sebanyak2nya, seakan semua sumber daya adalah milik kita dan harus segera dihabiskan. seakan kita bisa makan seperti tazmanian devil dan sebanyak monkey d luffy. seakan kita perlu membuat rumah dari emas, seakan kita perlu memberi makan sekumpulan pengungis kelaparan.

sampai lupa...masih ada generasi berikutnya yang membutuhkan sumber daya juga. sampai tak peduli, uang yang kita masukkan ke kantong kita, yang kita belanjakan untuk keluarga kita, dari harta yang halal atau haram. sampai lupa teman, sampai lupa orang tua, sampai lupa mati...

dengan dalih itu, hutan2 ditebangi seenaknya. lahan2 dikapling, ga perduli itu sarana umum kek, tanah orang kek, hutan lindung kek. sumber daya alam dibiarkan dirampok orang luar negeri. jabatan di salahgunakan. nipu di fjb. ngemplang pajak. nyolong, ngrampok, sebut saja.

apa yang kita cari? ane rasa kok manusia sudah kehilangan arah. tujuan kita berkumpul, membentuk masyarakat, membentuk negara itu apa? jika semua orang cuma mikirin "aku", bukan "kita", bukan "masyarakat", "bangsa" atau "generasi nanti".

kalo menurut ane sih, keadaan kayak gini sudah ga tertolong lagi. salahkah bila ane putus asa? buat ane sih, yang penting ane dan keluarga kecil ane selalu inget sama "perasaan", sama "hati", karena di situlah kebahagiaan sejati ada.

ane ga menyeru apa2...cuman kalau agan pengen paham perasaan ane, coba nanti malam, lihatin orang tersayang agan lagi tidur. orang tua, istri, dan yang paling manjur sih anak...apa yang hendak kita wariskan kepada mereka? apakah kita hendak mewariskan sikap mental yang sakit...apakah kita hendak menempatkan mereka pada sebuah perkumpulan orang2 yang sakit...yang egois, gampangnya yang jika berkumpul di satu ruangan akan sibuk dengan tablet masing2.

buat ane masyarakat ini sakit. korupsi, kriminalitas, kesemrawutan. jalan bolong2 dimana2, mobil pribadi cuman ngangkut satu orang memenuhi jalan. nambah istri, jadi kepaksa korupsi; atau korupsi bingung ngabisin duit makanya nambah istri freeport bagi hasil 1 persen, pertamina cuma mengelola 15% lahan minyak. abg2 sibuk dengan hal2 yang aneh2 buat ane, wota kek, suju kek (sory ane ga tau apa itu)

keinginan ane sih, tujuan kita membentuk masyarakat tercapai. bayangkan kita ada di jaman batu, kita berkumpul untuk saling melindungi, saling menjaga, saling membantu.
kita menciptakan sistem yang mempermudah kita, bukan mempersulit kita. bagaimana pemimpin memimpin rombongannya, bagaimana mentransfer knowledge sehingga anak2 bisa lebih cepat tahu dari orang tuanya sehingga bisa lebih cepat berkembang dan menemukan hal2 baru, bagaimana menjaga aset2 kita sebagai aset bersama yang digunakan untuk kemakmuran kelompok, bukan kaplingan orang perorang apalagi dikapling orang asing.

But i tell you...i am not that desperate as someone who think the only solution is to rebuild our own society by war....by chaos....i am still believe in human...

Thanks to listen to me