New York, AS

Kota berjuluk Big Apple ini rupanya punya penduduk yang jujur dan bisa dipercaya. Buktinya, 24 dari 30 ponsel yang disebar pun dikembalikan.

Selain ramai, New York juga dihuni penduduk yang multikultural. Etnis Asia, Amerika, Eropa, hingga Afrika berkumpul di kota ini.

Manila, Filipina


Sama seperti New York, 24 dari 30 ponsel yang disebar di Manila dikembalikan oleh penemunya. Meski suasana tampak ramai dan modern, para penduduk ibukota Filipina ini tampaknya bisa dipercaya!

Mumbai India

Siapa sangka, Kota Mumbai yang ramai punya penduduk yang cukup jujur. Padahal India menjadi salah satu destinasi yang dihindari wisatawan, karena tingginya tingkat kriminalitas dan kekerasan yang kerap terjadi di sana.

Tapi buktinya, 24 dari 30 ponsel berhasil dikembalikan di Mumbai. Meski begitu, traveler tetap harus berhati-hati saat traveling ke sana mengingat kasus pelecehan turis wanita di India beberapa waktu lalu.

Stockholm, Swedia

Saat 30 ponsel disebar di jalanan Stockholm, 26 di antaranya dikembalikan oleh sang penemu. Tak heran Stockholm menjadi salah satu kota teraman di Eropa.

Ada cerita yang beredar, tentang seorang turis pria yang ketinggalan dompet di halte bus. Dua hari kemudian dia menemukan dompet itu dalam keadaan utuh, dalam posisi sama. Tak ada sepeser pun uang dan kartu yang hilang!

Seoul, korea

Seoul adalah salah satu kota favorit wisatawan di Benua Asia. Ternyata tak hanya itu, penduduk Seoul juga jujur dan ramah. 27 Dari 30 ponsel yang disebar di kota itu berhasil dikembalikan.

Toronto, Kanada

Layaknya New York, Toronto adalah salah satu kota multikultural paling terkenal di dunia. Selain itu, para penduduk Toronto juga jujur dan bisa dipercaya.

Dari 30 ponsel yang disebar ke seluruh kota, hanya 2 yang tidak dikembalikan.

Ljubljana, Slovenia

Ibukota Slovenia yakni Ljubljana menjadi kota dengan penduduk paling jujur sedunia. Dari 30 ponsel yang disebar, 29 berhasil kembali ke tangan pemiliknya. Hebat!