Kaskus

News

si.moncelliAvatar border
TS
si.moncelli
[Contoh ga bener] Warga Berau Keberatan Petugas Rutan Aniaya Napi
TANJUNG REDEB, tribunkaltim.co.id – Warga Gang Pelangi, Kelurahan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau merasa keberatan dengan aksi kekerasan yang ditunjukan oleh petugas Rutan. Lembaga yang berada di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia itu, menganiaya dua orang penghuni Rutan yang mencoba melarikan diri.

Meski kejadiannya pada Jumat (21/6/2013) namun warga yang menyaksikan kejadian tersebut merasa trauma.

Terlebih lagi, penganiayaan itu di lakukan di ruang publik dan disaksikan oleh anak-anak. “Kita sudah teriak-teriak minta supaya petugas Rutan berhenti memukuli orang seperti binatang, sampai ditonton anak-anak,” ujar salah seorang ibu kepada Tribun di kediamannya, Selasa (25/6/2013).

Menurutnya, saat kejadian, banyak masyarakat yang menyaksikan, mayoritas adalah wanita dan anak-anak. “Ibu-ibu sampai nangis, menutup mata karena tidak tega melihat orang diperlakukan seperti itu. Kasihan juga anak-anak dikasi lihat kelakuan seperti itu,” katanya lagi.

“Kita orangtuanya saja, kalau nonton film kekerasan kita larang. Masa ini petugas negara memukuli orang di depan umum, di depan anak-anak lagi,” ujarnya.

Narapidana yang tertangkap itu lalu di lempar ke parit dan diinjak-injak lagi. “Waktu diangkat ke mobil, orang itu diayun-ayun, dilempar kayak karung sampah, betul-betul keterlaluan,” imbuhnya.

Bahkan salah seorang warga yang menyaksikan kejadian itu sempat merekam penganiayaan tersebut, warga yang tidak mau disebutkan namanya itu, memberikan file copy kepada sejumlah awak media, termasuk Tribun.

Dalam rekaman berdurasi 2 menit 12 detik itu memang terlihat aksi sadis para petugas rutan. Salah satu diantaranya bahkan menggunakan seragam Rutan. Dalam video itu, terlihat dua orang tengah sibuk mengikat salah satu narapidana yang berupaya melarikan diri.

Narapidan tersebut diikat lehernya, lalu tali tangan dan kaki narapidana tersebut juga diikat dengan seutas tali. Lalu narapidana yang berinisiak KD itu diseret ke tengah gang dan diinjak-injak hingga mengeluarkan darah dari mulutnya.

Tidak sampai di situ, KD yang sudah terlihat babak belur dan kesulitan bernafas terus diinjak-injak oleh beberapa orang. Bahkan seorang petugas Rutan terlihat menginjak menginjak leher Kunding.

Beberapa ibu-ibu yang menyaksikan kejadian tersebut mengaku merasa trauma melihat aksi penganiayaan itu. Saya sampai tidak bisa tidur, kebayang-bayang terus kejadian itu, sampai terbawa dalam mimpi,” ujarnya.

Seorang ibu rumah tangga lainnya mengaku tidak bisa makan karena melihat kejadian itu. “Ngeri pokonya, betul-betul tidak ada rasa kemanusiaan sama sekali,” ujarnya dengan ekpresi pucat.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas II B Tanjung Redeb, Budi Prajidno saat dikonfirmasi awalnya mengaku tidak tahu jika stafnya terlibat aksi penganiayaan.

“Saya tidak tahu, karena saat kejadian saya juga sedang sholat Jumat di dalam Rutan,” kata Budi. Namun setelah para wartawan menunjukan rekaman video penganiayaan tersebut, Budi membenarkan, petugas berseragam rutan merupakan salah satu bawahannya.


sumber :
http://kaltim.tribunnews.com/2013/06...an-aniaya-napi


emoticon-Mad (S) emoticon-Mad (S)

pantes aja masyarakat pada beringas, diajarin ga bener sih sama aparat
0
1K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan