Misi Momod
Ane mau share berita dari oknum POL PP peras pengusaha warnet banjarmasin
kebetulan ane salah satu korban dari pemerasan tersebut.

Hampir saja ane tapi berkat kedua teman sesama pengusaha dibawah naungan KWI (Komuntias Warnet Indonesia) regional banjarmasin mau memperjuangkan kasus tersebut dan salah satu teman saya hendak memperkarakan kejalur hukum karena adanya kasus :

1. Razia tanpa adanya surat perintah.
2. Masuk secara paksa yg berujung kekerasan fisik
3. Penyitaan Perangkat PC dan komputer secara paksa tanpa ada berita acara penyitaan yg juga berdampak kepada kerusakan barang yg disita.
4. yg paling fatal ni gan. Adanya pungli untuk pengambilan barang sitaan.

Untuk lengkap kronologi kejadian nya silakan baca di link diatas ya

Ane menghimbau buat pengusaha warnet, Game Center, rental PS dan pengusaha yang lain apabila adanya kejanggalan atau penegakan hukum yang dilakukan oleh pihak instansi pemerintah tapi menyalahi aturan dan prosedural berlaku sesuai dengan Undang-undang.

Ada beberapa langkah yg harus ditempuh :
1. Buat tulisan kronologi kejadian (yg menurut agan tidak sesuai dengan aturan)
2. Surat ditujukan kepada Media Massa (biar kasus ke blowup gan)
3. Surat ditujukan kepada OMBUDSMAN Instasi yg membuat ane sedikit optimis tinggal di indonesia raya
4. Surat ditujukan kepada pihak kepolisian (lebih baik lagi disertakan bukti-bukti Otentik)
5. Surat ditujukan walikota, DPRD dan instansi terkait

Semoga teman-teman pengusaha tidak sering dijadikan samsak tinju oleh instansi pemerintah yang sok mau menegakkan peraturan tetapi menyalahi aturan atau prosedural berlaku.

update berita :
Oknum Pol PP hanya diberi peringatan