Quote:
TIKRIT, KOMPAS.com- Dua bom bunuh diri menewaskan setidaknya delapan orang warga keturunan Turkmenistan, Selasa (25/6/2013). Kedua pelaku bom bunuh diri itu menjalankan aksinya di tengah aksi unjuk rasa yang digelar etnis minoritas itu.
Para penyerang berjalan menuju ke sebuah perkemahan di tepian jalan raya Baghdad-Kirkuk di dekat kota Tuz Khurmato, 170 kilometer sebelah utara Baghdad.
Di tempat itu, warga keturunan Turkmenistan menggelar unjuk rasa memprotes kegagalan pemerintah melindungi warga minoritas, termasuk keturunan Turkmenistan.
Tuz Khurmato adalah wilayah sengketa yang didiami berbagai etnis seperti Kurdi, Arab Sunni, dan Turkmenistan yang memeluk Syiah. Belakangan, warga Syiah Turkmenistan kerap menjadi sasaran serangan maut di berbagai kesempatan.
"Pengunjuk rasa berkumpul di dekat peti jenazah salah seorang warga mereka yang tewas akibat serangan bom sebelumnya, saat ledakan dahsyat menghancurkan tenda dan melemparkan orang-orang," kata seorang polisi yang juga terluka di kakinya kepada Reuters.
Ledakan kedua terjadi saat para pengunjuk rasa mencoba menolong dan membawa teman-teman mereka ke rumah sakit. "Saya melihat memeluk sesosok tubuh berlumuran darah dan menangis meraung-raung," tambah polisi itu.
Serangan kelompok militan di Irak semakin meningkat sejak awal tahun ini. Sepanjang Mei setidaknya 1.000 orang tewas di seluruh Irak sekaligus membuat bulan itu sebagai bulan paling berdarah sejak kekerasan sektarian di Irak pada 2006-2007.
Kelompok-kelompok pemberontak, termasuk yang berafiliasi dengan Al-Qaeda, banyak merekrut anggota dari kelompok minoritas Sunni, yang merasa tersingkir sejak invasi AS menggulingkan Saddam Hussein dan mendudukkan kelompok Syiah sebagai penguasa.
Makin ancur aja nih Irak. Punya nyawa cuma 1 kok dibuang percuma gitu dgn meledakkan diri.
