Jangan kaget jika anda menghitung berapa banyak jumlah operator seluler yang ada di Indonesia. Pasalnya di negara tetangga seperti di Malaysia hanya memiliki 3 operator selular dan paling maksimal adalah 4 operator. Bandingkan dengan jumlah operator yang dimiliki Indonesia yaitu sebanyak 10 operator. Tentunya hal ini membuat Komisi I DPR RI menilai bahwa jumlah ini sudah terlalu banyak dan akibatnya berdampak pada penurunan kualitas jaringan yang diterima pelanggan sehingga tidak heran masih banyak pelanggan yang tidak puas dengan kinerja operator.

“Perlu penyederhanaan dalam rangka efisiensi penggunaan frekuensi dengan meminta yang kecil bergabung dengan yang besar” ujar Tantowi Yahya selaku Anggota Komisi I DPR RI hari senin kemarin (24 Juni 2013).

Pernyataan diatas membuat saya tertarik pada kabar yang beredar antara Axis dan XL belakangan ini. Dijelaskan bahwa ada rencana dari XL untuk mengakuisisi Axis. Lalu apa yang akan terjadi bila benar kedua operator ini bersatu? Ternyata hal ini berdampak positif pada percepatan konsolidasi industri telekomunikasi di Indonesia sehingga jumlah operator yang ada akan berkurang dan sudah pasti kualitas dari layanan juga kapasitas jaringan akan semakin membaik. Pada akhirnya para konsumen pun akan merasa puas karena jaringan yang mereka gunakan tidak lagi mengalami gangguan karena kekurangan resource untuk frekuensi. Nah siapa yang tidak senang bukan dengan hal itu?

Tapi tidak selamanya konsolidasi membawa hal baik, karena hal ini juga bisa menimbulkan monopoli industri. Namun hal ini tidak berpengaruh pada rencana XL dan Axis. Karena jika diperhatikan jumlah pelanggan dari kedua operator ini masih jauh di bawah Telkomsel yang memiliki 125 juta pelanggan dari total 250 juta penduduk di Indonesia. Hal ini dijelaskan oleh Agus Pambagio selaku pengamat kebijakan publik yang mengatakan bahwa rencana akuisisi Axis oleh XL tidak akan menciptakan monopoli di pasar telekomunikasi Indonesia, karena jika sudah bersatupun penguasaan pasarnya masih di bawah 50 persen.

Akhirnya saya berpendapat bahwa rencana pengakuisisian Axis oleh XL akan berdampak sangat baik bagi kedua belah pihak yaitu antara pihak operator dan juga pihak konsumen. Bagaimana tidak? pihak konsumen tentunya akan mendapatkan peningkatan kualitas dari layanan serta jaringan yang dimiliki dari sebelumnya. Bagi operator sendiri tentunya mendapatkan peningkatan angka pengguna atau konsumen yang merasa bahwa kualitas layanan operator memuaskan karena mereka mendapatkan kualitas jaringan yang baik akibat dari penambahan resource untuk frekuensi serta jangkauan dari jaringan yang mereka gunakan semakin bertambah. Tentunya hal ini akan meningkatkan keuntungan dari pihak operator sendiri. Dan yang lebih penting lagi adalah pengakuisisian ini tidak menimbulkan monopoli industri telekomunikasi di Indonesia. Nah kapan mereka akan bersatu? kita tunggu saja kelanjutannya semoga saja tidak akan lama lagi.

sumber :

[URL="http://inet.detik..com/read/2013/06/24/135919/2282384/328/terlalu-banyak-dpr-desak-operator-merger?i991103105"]Terlalu Banyak, DPR Desak Operator Merger[/URL]

Akuisisi Axis oleh XL dinilai tak picu monopoli