- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pemain Sepakbola Indonesia yang bermain di Liga Luar negeri


TS
Dears13
Pemain Sepakbola Indonesia yang bermain di Liga Luar negeri
Inilah daftar pemain indonesia yang bermain di Liga luar negeri
Spoiler for Ke-1:

Alfin Ismail Tuasalamony
Quote:
Profil Pemain
- Tanggal lahir :13 November 1992 (umur 20)
- Tempat lahir : Maluku, Indonesia
- Tinggi : 1.73 m (5 ft 8 in)
- Posisi bermain : Defender
- Klub saat ini : C.S. Visé
Quote:
Karier
- Timnas U-16
- Timnas U-17
- SAD Indonesia/Timnas U-17
- Timnas U-19
- CS Visé (Belgia)
Adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini ia bermain untuk C.S. Visé di Divisi Dua Liga Belgia. Alfin biasa menempati posisi sebagai pemain belakang.
Pemain asal Indonesia ini sedang didekati raksasa Portugal, Benfica. Menurut Tuttomercato.web, pemain asal Maluku itu tengah melakukan negosiasi dengan finalis Liga Europa 2012/2013 tersebut.
Negosiasi pemain 20 tahun itu dengan Benfica dikabarkan sedang berlangsung. Kedua belah pihak membahas rincian kontrak dan hak citra dari Alfin. Jatah hak citra akan dibagi dua antara Benfica dan Pelita Cronus, klub Indonesia yang melahirkan Alfin.
Alfin adalah pemain yang masuk dalam program Sosiedad Anonima Deportiva (SAD) di Uruguay. Benfica dikabarkan sudah mengincar pemain bek sayap kanan itu sejak Desember 2012 lalu. Alfin diproyeksi akan memperkuat tim B Benfica, yang diarsiteki Luis Norton de Matos.
Quote:
Alfin Ismail Tuasalamony di C.S. Visé di Divisi Dua Liga Belgia 

Sumber
Spoiler for Ke-2:

Yericho Christiantoko
Quote:
Profil Pemain
- Tanggal lahir : 14 Januari 1992 (umur 21)
- Tempat lahir : Malang, Indonesia
- Tinggi : 1.67 m (5 ft 6 in) [1]
- Posisi bermain : Bek kiri, Gelandang Kiri
- Klub saat ini : C.S. Visé
Quote:
Karier
- Akademi Arema
- Arema Jr U-18
- Tim Jatim U-15
- Timnas U-16
- Timnas U-17
- SAD Indonesia
- Timnas U-19
- Timnas U-23
- C.S. Visé (belgia)
Quote:
Gelar
- 2007 Juara Liga Remaja Nasional U-18 Piala Soeratin
- 2007 Juara Piala Medco U-15
Adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini ia bermain untuk C.S. Visé Belgia, klub sepak bola Belgia dari kota Visé di provinsi Liège yang bermain di divisi dua Belgia. Yericho adalah lulusan dari Akademi Arema sebelum diambil di Arema yunior, Tim Jatim U-15, dan Timnas U-16. Sebelumnya, ia adalah salah satu pilar penting dari tim SAD Indonesia yang berposisi di sayap kiri.
Yericho mempunyai keistimewaan pada umpan-umpannya yang terukur, dan tusukan-tusukannya yang sering merepotkan pertahanan lawan. Tidak salah kalau pemandu bakat dari Uruguay mengincarnya, karena mereka menganggap karakter mainnya hampir mirip bintang asal Brasil, Roberto Carlos.[2] Yericho mulai dari Akademi Arema hingga memperkuat SAD Indonesia selalu satu tim dengan Tri Windu. Yericho lebih dominan memakai kaki kiri.
Sumber
Spoiler for Ke-3:

Alessandro Trabucco
Quote:
Profil Pemain
- Tanggal lahir : 25 Juli 1994 (umur 18)
- Tempat lahir : Denpasar, Bali, Indonesia
- Posisi bermain : Midfielder
- Klub saat ini : A.C. Cesena
Pada tanggal 25 Juli 1994, lahir seorang anak laki-laki dari rahim Gusti Ayu di Denpasar, Bali. Saat umur anak itu mencapai usia 5 tahun, orang tua dari anak tersebut membawa anak tersebut untuk tinggal di negeri Pisa.
Itulah Alessandro Trabucco Pemain yang bisa bermain sebagai left winger atau pun forward ini memperkuat Rimini Calcio FC. 2 kali terpilih sebagai The Best Player dan 3 kali menjadi top scorer. Dengan terang-terangan ia mengatakan sangat berminat bermain untuk Timnas Indonesia. Sekalipun ia masih harus melakukan banyak hal untuk tersebut. Pemain dengan tinggi 170 cm ini diisukan sedang menunggu negoisasi kemungkinan pindahnya pemain ini ke Cesena, tim promosi di Serie A. kita tunggu saja aksi pemain muda ini saat memperkuat Timnas negara ini, Indonesia. Sayang, penampilan singkatnya saat pertandingan amal Garuda Merah VS Garuda Putih belum menunjukkan performanya.
Sumber[1]
Sumber[2]
Spoiler for Ke-4:

Syamsir Alam
Quote:
Profil Pemain
- Tempat Lahir : Agam Sumatra Barat, Indonesia
- Tanggal Lahir : 6 Juli 1992
- Tinggi : 175 cm
- Posisi Bermain : Penyerang
- Klub saat ini : DC. United (USA)
Quote:
Karier
- SSB Depok (sekarang SSB Depok Jaya)
- SSB AS IOP
- SSB Makassar FC/ Timnas U-11 (ajang Piala Dunia U-11/Danone Nations Cup di Paris, Perancis 2003)
- Timnas U-14 (Piala Asia U-14 2004)
- Timnas U-23 2006 (magang) [3]
- Timnas U-19 (Pra Piala Asia U-19 2007 di Vietnam)
- PSJS Jr U-18
- Timnas U-17
- SAD Indonesia
- Timnas U-19 (Kualifikasi Piala Asia U-19 2009)
- Atletico Penarol (Uruguay)
- C.S. Visé
- DC United (MLS)
- C.A. Peñarol (Uruguay)
Adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini ia bermain untuk salah satu klub MLS, DC United. Syamsir adalah lulusan dari SSB DEPOK (SEKARANG SSB DEPOK JAYA) saat itu pemilik SSB AS IOP yaitu mendiang Ronny Pattinasaranny datang untuk mengunjungi SSB yang di sponsorinya itu (SSB DEPOK), dia terkagum dengan skill Syamsir Alam akhirnya memutuskan untuk membawanya ke SSB AS IOP, SSB yang didirikan oleh mendiang Ronny Pattinasarani.
Syamsir pernah mengikuti Piala Dunia U-11 Danone bersama Makassar FC yang mewakili Indonesia. Ia juga sempat mengikuti tes bersama tim junior dari Belanda, Vitesse Arnhem dan Heerenveen [1] tapi sayang gagal. Syamsir adalah type striker pekerja. di kompetisi Liga U-17 Quinta Division 2008 ia menjadi top skor dari tim SAD Indonesia dengan mengemas 15 gol dari 29 laga yang dilakoninya. Syamsir dikenal sangat dekat dengan pelatihnya Cesar Payovich.
Sumber
Spoiler for Ke-5:

Arthur Irawan
Quote:
Profil Pemain
- Tanggal lahir : 3 Maret 1993 (umur 20)
- Tempat lahir : Surabaya, Indonesia
- Tinggi : 1.75 m (5 ft 9 in)
- Posisi bermain : Pemain belakang
- Klub saat ini : RCD Espanyol B
Quote:
Karier
Arthur mulai bermain sepak bola di Jakarta sejak ia berusia 8 tahun seperti kebanyak anak-anak muda dan menarik perhatian Akademi muda Manchester United, namun keluarga Arthur memilih untuk mengejar pendidikan terlebih dahulu [2]. Sebelum ke RCD Espanyol B Arthur sempat tercatat membela klub Lytham Town yang merupakan klub dari divisi amatir di Inggris. Kemudian pemandu bakat dari Espanyol melihatnya ketika bermain di sebuah pertandingan di Inggris. Mereka mengontak agen/manajer. Arthur ditawari trial, selama 2 bulan masa training dan tidak lama kemudian teken kontrak selama 4 tahun. Diboyong Espanyol, jelas merupakan sebuah lompatan positif bagi karirnya. Arthur Irawan menjalani filosofi sistem pembinaan usia muda RCD Espanyol, dan sebagai lompatan awal ke kancah sepak bola elite Eropa.
Tantangan dia sekarang menurut para pelatih, yaitu bagaimana dia dapat segera beradaptasi dengan tuntutan dan gaya bermain sepak bola Eropa khususnya La Liga. Arthur telah memilih Espanyol untuk proyeksinya ke depan.
Pada 9 November 2011, Arthur resmi menandatangani kontrak dengan RCD Espanyol. Dia masuk ke dalam tim muda RCD Espanyol untuk dibina dan mengembangkan teknik bermain. Kabar terbaru Arthur menuju Segunda Division alias kasta kedua setelah Primera Division La Liga, dan peluang untuk mengisi tim inti semakin terbuka lebar dari bangku cadangan. Arthur sendiri bermain sebagai salah satu dari kuartet bek Espanyol B. Situs klub melansir bila Arthur bermain cukup baik dalam pertandingan tersebut
Arthur pertama kali dipanggil untuk memperkuat Indonesia ketika mengikuti ajang Piala AFF 2012 yang diadakan di Malaysia. Ia sempat dimainkan sebagai pemain pengganti ketika pertandingan ujicoba melawan Timor Leste di Stadion Gelora Bung Karno yang berakhir 1-0 untuk kemenangan Indonesia. Pada seleksi 22 pemain menjelang laga perdana di babak penyisihan group, Arthur dicoret oleh pelatih Nil Maizar dengan alasan kebutuhan tim serta kedatangan Raphael Maitimo yang sempat terhambat akibat pengurusan paspor.
- Awal Karier
Arthur mulai bermain sepak bola di Jakarta sejak ia berusia 8 tahun seperti kebanyak anak-anak muda dan menarik perhatian Akademi muda Manchester United, namun keluarga Arthur memilih untuk mengejar pendidikan terlebih dahulu [2]. Sebelum ke RCD Espanyol B Arthur sempat tercatat membela klub Lytham Town yang merupakan klub dari divisi amatir di Inggris. Kemudian pemandu bakat dari Espanyol melihatnya ketika bermain di sebuah pertandingan di Inggris. Mereka mengontak agen/manajer. Arthur ditawari trial, selama 2 bulan masa training dan tidak lama kemudian teken kontrak selama 4 tahun. Diboyong Espanyol, jelas merupakan sebuah lompatan positif bagi karirnya. Arthur Irawan menjalani filosofi sistem pembinaan usia muda RCD Espanyol, dan sebagai lompatan awal ke kancah sepak bola elite Eropa.
Tantangan dia sekarang menurut para pelatih, yaitu bagaimana dia dapat segera beradaptasi dengan tuntutan dan gaya bermain sepak bola Eropa khususnya La Liga. Arthur telah memilih Espanyol untuk proyeksinya ke depan.
- RCD Espanyol B
Pada 9 November 2011, Arthur resmi menandatangani kontrak dengan RCD Espanyol. Dia masuk ke dalam tim muda RCD Espanyol untuk dibina dan mengembangkan teknik bermain. Kabar terbaru Arthur menuju Segunda Division alias kasta kedua setelah Primera Division La Liga, dan peluang untuk mengisi tim inti semakin terbuka lebar dari bangku cadangan. Arthur sendiri bermain sebagai salah satu dari kuartet bek Espanyol B. Situs klub melansir bila Arthur bermain cukup baik dalam pertandingan tersebut
- Karier Internasional
Arthur pertama kali dipanggil untuk memperkuat Indonesia ketika mengikuti ajang Piala AFF 2012 yang diadakan di Malaysia. Ia sempat dimainkan sebagai pemain pengganti ketika pertandingan ujicoba melawan Timor Leste di Stadion Gelora Bung Karno yang berakhir 1-0 untuk kemenangan Indonesia. Pada seleksi 22 pemain menjelang laga perdana di babak penyisihan group, Arthur dicoret oleh pelatih Nil Maizar dengan alasan kebutuhan tim serta kedatangan Raphael Maitimo yang sempat terhambat akibat pengurusan paspor.
Sumber
Spoiler for Ke-6:

Muhamad Zainal Haq
Quote:
Profil Pemain
- Tanggal lahir : 5 April 1992 (umur 21)
- Tempat lahir : Bendera Indonesia Sidoarjo, Indonesia
- Tinggi : 1.73 m (5 ft 8 in)
- Posisi bermain : Defender, Midfielder
- Klub saat ini : Club Atlético Peñarol
Quote:
Karier
- Jatim U-15
- Timnas U-16
- Timnas U-17
- SAD Indonesia/Timnas U-17
- Timnas U-19
- Atletico Penarol Senior (Uruguay)
Quote:
Gelar
- Juara Piala Medco U-15 2007
Adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini ia bermain untuk SAD Indonesia, tim yang saat ini berkompetisi di Uruguay, Amerika Selatan. Zainal adalah salah satu pemain yang mengantarkan tim Jawa Timur juara Piala Medco U-15 2007. Ia bisa menempati posisi bek dan gelandang. Ia memakai nomor punggung 5.
Sumber
Spoiler for Ke-7:

Manahati Lestusen
Quote:
Profil Pemain
- Tempat Lahir : Liang, Ambon
- Orang Tua : H. Muhabas Lestusen (ayah) – Janiapari (ibu)
- Tanggal Lahir : 17 Des 1993
- Peranan : Bek
- Tim Klub : CS Visé
Quote:
Karier
Januari 2013 : CS Visé - sekarang
Januari 2012 - Desember 2012 : Penarol - Uruguay
2010-2011 : Indonésia Futbol Sociedad Anonima Deportivo (SAD) - Uruguay
Januari 2013 : CS Visé - sekarang
Januari 2012 - Desember 2012 : Penarol - Uruguay
2010-2011 : Indonésia Futbol Sociedad Anonima Deportivo (SAD) - Uruguay
Sumber
Spoiler for Ke-8:

Syaffarizal Mursalin Agri
Quote:
Profil Pemain
- Tanggal lahir : 8 Agustus 1992 (umur 20)
- Tempat lahir : Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
- Tinggi : 178 cm (70 in)
- Posisi bermain : Attacking midfielder
- Klub saat ini : Al-Khor SC
Syaffarizal Mursalin Agri atau lebih dikenal dengan Farri Agri,lahir pada 8 Agustus 1992 di Lhokseumawe.Agri kini bermain di Liga Qatar bersama Al khor,berposisi sebagai gelandang serang.Di usianya yang masih muda,Agri sudah memiliki skill di atas rata - rata dan menjadi salah satu pemain muda berbakat di Liga Qatar.dan beberapa media di Qatar mengatakan bahwa Farri Agri sudah pantas membela timnas junior Qatar.
Agri mulai tinggal di Qatar sejak usia 4 tahun,sejak usia 12 tahun Agri sudah bermain bersama Al khor junior.sampai tahun 2008,Agri pindah ke ASPIRE academy for Sport Excellence dan 1 tahun kemudian kembali ke Al khor dan bergabung bersama tim senior
Sempat ada wacana Agri akan memperkuat timnas senior Qatar,seperti di lansir situs resmi Qatar Stars League bahwa Farri Agri Ingin segera membela Timnas Qatar dan mendapat pengalaman di ajang Internasional.Agri merasa Qatqr adalah rumahnya sendiri karena Agri besar dan belajar di Qatar.
Agri menilai Liga Qatar saat ini lebih baik dan merasa cocok ubtuk perkembangan karirnya.hmmm....,sangat di sayangkan klo Agri sampai membela Timnas Qatar.
Sumber[1]
Sumber[2]
Spoiler for Ke-9:

Irfan Haarys Bachdim
Quote:
Profil Pemain
- Tanggal lahir : 11 Agustus 1988 (umur 24)
- Tempat lahir : Amsterdam, Belanda
- Tinggi : 1.72 m (5 ft 8 in)
- Posisi bermain : Gelandang, penyerang
- Klub saat ini : Chonburi FC
Karier Junior - 1997–1998 SV Argon
- 1998–2000 Ajax Amsterdam
- 2000–2003 SV Argon
- 2003–2007 FC Utrecht
Karier Senior - 2007–2009 FC Utrecht
- 2009–2010 HFC Haarlem
- 2010 SV Argon
- 2010 Persema Malang
- 2012 Arema Indonesia
- 2013 Chonburi FC
Tim Nasional - 2010– Indonesia
Quote:
Ayah Irfan, Noval Bachdim merupakan warga negara Indonesia keturunan Arab - Indonesia yang dilahirkan di Malang dan menetap di Lawang, Malang hingga tahun 80-an, sebelum tinggal di Belanda selama lebih dari 20 tahun. Ibunya Hester van Dijk adalah warga negara Belanda. Keluarga Bachdim tinggal di kota Amsterdam. Kakeknya Ali Bachdim adalah purnawirawan TNI Angkatan Laut. Namun Irfan Bachdim tetap merupakan pemain warga negara Indonesia asli karena dirinya bermain di Indonesia tanpa melalui proses naturalisasi.[3]
Irfan terlahir dari keluarga pesepakbola. Ayahnya merupakan mantan pesepakbola dari klub PS Fajar Lawang (anggota kompetisi internal Persekam Malang) pada era 80-an. Kakeknya Ali Bachdim merupakan mantan pemain Persema Malang dan PSAD Jakarta.
Bachdim mengikuti trial di Thailand dengan klub BEC Tero Sasana F.C. di mana ia mampu memberikan kinerja rata-rata, maka ia tidak dipilih oleh tim. Kemudian ia ditandatangani oleh klub Thailand yang lain Chonburi dengan kontrak 1 tahun.[13] Pada pertandingan pertama, Irfan mampu mencetak satu gol, sehingga Chonburi akhirnya bisa memaksakan hasil imbang 2–2 saat menghadapi BEC Tero Sasana F.C.. Gol lain Chonburi dicetak oleh Ivan Boskovic.
Irfan terlahir dari keluarga pesepakbola. Ayahnya merupakan mantan pesepakbola dari klub PS Fajar Lawang (anggota kompetisi internal Persekam Malang) pada era 80-an. Kakeknya Ali Bachdim merupakan mantan pemain Persema Malang dan PSAD Jakarta.
Bachdim mengikuti trial di Thailand dengan klub BEC Tero Sasana F.C. di mana ia mampu memberikan kinerja rata-rata, maka ia tidak dipilih oleh tim. Kemudian ia ditandatangani oleh klub Thailand yang lain Chonburi dengan kontrak 1 tahun.[13] Pada pertandingan pertama, Irfan mampu mencetak satu gol, sehingga Chonburi akhirnya bisa memaksakan hasil imbang 2–2 saat menghadapi BEC Tero Sasana F.C.. Gol lain Chonburi dicetak oleh Ivan Boskovic.
Sumber
Semoga Thread ini bisa menambah informasi buat agan

Maaf kalau thread nya tidak sebagus thread agan, masih newbie hehe

0
5K
Kutip
3
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan