- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
KISAH CINTA SEPANG KEKASIH YANG MENGHARUKAN
TS
akbar212
KISAH CINTA SEPANG KEKASIH YANG MENGHARUKAN
Andre dan Sherly adalah sepasang kekasih
yang serasi walaupun keduanya berasal dari
keluarga yang jauh berbeda latar belakangnya.
Keluarga Sherly berasal dari keluarga kaya
raya dan serba berkecukupan, sedangkan
keluarga Andre hanyalah keluarga seorang
petani miskin yang menggantungkan
kehidupannya pada tanah sewaan.
Dalam kehidupan mereka berdua, Andre
sangat mencintai Sherly. Andre telah melipat
1000 buah burung kertas untuk Sherly dan
Sherly kemudian menggantungkan burung-
burung kertas tersebut pada kamarnya. Dalam
tiap burung kertas tersebut Andre telah
menuliskan harapannya kepada Sherly. Banyak
sekali harapan yang telah Andre ungkapkan
kepada Sherly. “Semoga kita selalu saling
mengasihi satu sama lain”,”Semoga Tuhan
melindungi Sherly dari bahaya”,”Semoga kita
mendapatkan kehidupan yang bahagia”,dsb.
Semua harapan itu telah disimbolkan dalam
burung kertas yang diberikan kepada Sherly.
Suatu hari Andre melipat burung kertasnya
yang ke 1001. Burung itu dilipat dengan
kertas transparan sehingga kelihatan sangat
berbeda dengan burung-burung kertas yang
lain. Ketika memberikan burung kertas ini,
Andre berkata kepada Sherly:
“Sherly, ini burung kertasku yang ke 1001.
Dalam burung kertas ini aku mengharapkan
adanya kejujuran dan keterbukaan antara aku
dan kamu. Aku akan segera melamarmu dan
kita akan segera menikah. Semoga kita dapat
mencintai sampai kita menjadi kakek nenek
dan sampai Tuhan memanggil kita berdua ! “
Saat mendengar Andre berkata demikian,
menangislah Sherly. Ia berkata kepada Andre:
“Ndre, senang sekali aku mendengar semua
itu, tetapi aku sekarang telah memutuskan
untuk tidak menikah denganmu karena aku
butuh uang dan kekayaan seperti kata orang
tuaku!”
Saat mendengar itu Andre pun bak disambar
geledek. Ia kemudian mulai marah kepada
Sherly. Ia mengatai Sherly matre, orang tak
berperasaan, kejam, dan sebagainya. Dan
Akhirnya Andre meninggalkan Sherly menangis
seorang diri.
Andre mulai terbakar semangatnya. Ia pun
bertekad dalam dirinya bahwa ia harus sukses
dan hidup berhasil. Sikap Sherly dijadikannya
cambuk untuk maju dan maju. Dalam Sebulan
usaha Andre menunjukkan hasilnya. Ia
diangkat menjadi kepala cabang di mana ia
bekerja dan dalam setahun ia telah diangkat
menjadi manajer sebuah perusahaan yang
bonafide dan tak lama kemudian ia
mempunyai 50% saham dari perusahaan itu.
Sekarang tak seorangpun tak kenal Andre, ia
adalah bintang kesuksesan.
Suatu hari Andre pun berkeliling kota dengan
mobil barunya. Tiba-tiba dilihatnya sepasang
suami-istri tua tengah berjalan di dalam
derasnya hujan. Suami istri itu kelihatan lusuh
dan tidak terawat. Andre pun penasaran dan
mendekati suami istri itu dengan mobilnya
dan ia mendapati bahwa suami istri itu adalah
orang tua Sherly.
Andre mulai berpikir untuk memberi pelajaran
kepada kedua orang itu, tetapi hati nuraninya
melarangnya sangat kuat. Andre membatalkan
niatnya dan ia membuntuti kemana perginya
orang tua Sherly.
Andre sangat terkejut ketika didapati orang
tua Sherly memasuki sebuah makam yang
dipenuhi dengan burung kertas. Ia pun
semakin terkejut ketika ia mendapati foto
Sherly dalam makam itu. Andre pun bergegas
turun dari mobilnya dan berlari ke arah
makam Sherly untuk menemui orang tua
Sherly.
Orang tua Sherly pun berkata kepada Andre:
”Ndre, sekarang kami jatuh miskin. Harta
kami habis untuk biaya pengobatan Sherly
yang terkena kanker rahim ganas. Sherly
menitipkan sebuah surat kepada kami untuk
diberikan kepadamu jika kami bertemu
denganmu.”
Orang tua Sherly menyerahkan sepucuk surat
kumal kepada Andre.
Andre membaca surat itu.
“Ndre, maafkan aku. Aku terpaksa
membohongimu. Aku terkena kanker rahim
ganas yang tak mungkin disembuhkan. Aku tak
mungkin mengatakan hal ini saat itu, karena
jika itu aku lakukan, aku akan membuatmu
jatuh dalam kehidupan sentimentil yang
penuh keputus-asaan yang akan membawa
hidupmu pada kehancuran. Aku tahu semua
tabiatmu Ndre, karena itu aku lakukan ini. Aku
mencintaimu Ndree……….. “
Setelah membaca surat itu, menangislah
Andre. Ia telah berprasangka terhadap Sherly
begitu kejamnya. Ia pun mulai merasakan
betapa hati Sherly teriris-iris ketika ia
mencemoohnya, mengatainya matre, kejam
dan tak berperasaan. Ia merasakan betapa
Sherly kesepian seorang diri dalam
kesakitannya hingga maut menjemputnya,
betapa Sherly mengharapkan kehadirannya di
saat-saat penuh penderitaan itu. Tetapi ia
lebih memilih untuk menganggap Sherly
sebagai orang matre tak berperasan. Sherly
telah berkorban untuknya agar ia tidak jatuh
dalam keputusasaan dan kehancuran.
Sungguh sangat mengharukan. Sebuah Cerita
Sedih yang amat sangat menyentuh hati.
Semoga kita semua dapat mengambil hikmah
dibalik Kisah Cinta Andre dan Sherly tersebut
yang serasi walaupun keduanya berasal dari
keluarga yang jauh berbeda latar belakangnya.
Keluarga Sherly berasal dari keluarga kaya
raya dan serba berkecukupan, sedangkan
keluarga Andre hanyalah keluarga seorang
petani miskin yang menggantungkan
kehidupannya pada tanah sewaan.
Dalam kehidupan mereka berdua, Andre
sangat mencintai Sherly. Andre telah melipat
1000 buah burung kertas untuk Sherly dan
Sherly kemudian menggantungkan burung-
burung kertas tersebut pada kamarnya. Dalam
tiap burung kertas tersebut Andre telah
menuliskan harapannya kepada Sherly. Banyak
sekali harapan yang telah Andre ungkapkan
kepada Sherly. “Semoga kita selalu saling
mengasihi satu sama lain”,”Semoga Tuhan
melindungi Sherly dari bahaya”,”Semoga kita
mendapatkan kehidupan yang bahagia”,dsb.
Semua harapan itu telah disimbolkan dalam
burung kertas yang diberikan kepada Sherly.
Suatu hari Andre melipat burung kertasnya
yang ke 1001. Burung itu dilipat dengan
kertas transparan sehingga kelihatan sangat
berbeda dengan burung-burung kertas yang
lain. Ketika memberikan burung kertas ini,
Andre berkata kepada Sherly:
“Sherly, ini burung kertasku yang ke 1001.
Dalam burung kertas ini aku mengharapkan
adanya kejujuran dan keterbukaan antara aku
dan kamu. Aku akan segera melamarmu dan
kita akan segera menikah. Semoga kita dapat
mencintai sampai kita menjadi kakek nenek
dan sampai Tuhan memanggil kita berdua ! “
Saat mendengar Andre berkata demikian,
menangislah Sherly. Ia berkata kepada Andre:
“Ndre, senang sekali aku mendengar semua
itu, tetapi aku sekarang telah memutuskan
untuk tidak menikah denganmu karena aku
butuh uang dan kekayaan seperti kata orang
tuaku!”
Saat mendengar itu Andre pun bak disambar
geledek. Ia kemudian mulai marah kepada
Sherly. Ia mengatai Sherly matre, orang tak
berperasaan, kejam, dan sebagainya. Dan
Akhirnya Andre meninggalkan Sherly menangis
seorang diri.
Andre mulai terbakar semangatnya. Ia pun
bertekad dalam dirinya bahwa ia harus sukses
dan hidup berhasil. Sikap Sherly dijadikannya
cambuk untuk maju dan maju. Dalam Sebulan
usaha Andre menunjukkan hasilnya. Ia
diangkat menjadi kepala cabang di mana ia
bekerja dan dalam setahun ia telah diangkat
menjadi manajer sebuah perusahaan yang
bonafide dan tak lama kemudian ia
mempunyai 50% saham dari perusahaan itu.
Sekarang tak seorangpun tak kenal Andre, ia
adalah bintang kesuksesan.
Suatu hari Andre pun berkeliling kota dengan
mobil barunya. Tiba-tiba dilihatnya sepasang
suami-istri tua tengah berjalan di dalam
derasnya hujan. Suami istri itu kelihatan lusuh
dan tidak terawat. Andre pun penasaran dan
mendekati suami istri itu dengan mobilnya
dan ia mendapati bahwa suami istri itu adalah
orang tua Sherly.
Andre mulai berpikir untuk memberi pelajaran
kepada kedua orang itu, tetapi hati nuraninya
melarangnya sangat kuat. Andre membatalkan
niatnya dan ia membuntuti kemana perginya
orang tua Sherly.
Andre sangat terkejut ketika didapati orang
tua Sherly memasuki sebuah makam yang
dipenuhi dengan burung kertas. Ia pun
semakin terkejut ketika ia mendapati foto
Sherly dalam makam itu. Andre pun bergegas
turun dari mobilnya dan berlari ke arah
makam Sherly untuk menemui orang tua
Sherly.
Orang tua Sherly pun berkata kepada Andre:
”Ndre, sekarang kami jatuh miskin. Harta
kami habis untuk biaya pengobatan Sherly
yang terkena kanker rahim ganas. Sherly
menitipkan sebuah surat kepada kami untuk
diberikan kepadamu jika kami bertemu
denganmu.”
Orang tua Sherly menyerahkan sepucuk surat
kumal kepada Andre.
Andre membaca surat itu.
“Ndre, maafkan aku. Aku terpaksa
membohongimu. Aku terkena kanker rahim
ganas yang tak mungkin disembuhkan. Aku tak
mungkin mengatakan hal ini saat itu, karena
jika itu aku lakukan, aku akan membuatmu
jatuh dalam kehidupan sentimentil yang
penuh keputus-asaan yang akan membawa
hidupmu pada kehancuran. Aku tahu semua
tabiatmu Ndre, karena itu aku lakukan ini. Aku
mencintaimu Ndree……….. “
Setelah membaca surat itu, menangislah
Andre. Ia telah berprasangka terhadap Sherly
begitu kejamnya. Ia pun mulai merasakan
betapa hati Sherly teriris-iris ketika ia
mencemoohnya, mengatainya matre, kejam
dan tak berperasaan. Ia merasakan betapa
Sherly kesepian seorang diri dalam
kesakitannya hingga maut menjemputnya,
betapa Sherly mengharapkan kehadirannya di
saat-saat penuh penderitaan itu. Tetapi ia
lebih memilih untuk menganggap Sherly
sebagai orang matre tak berperasan. Sherly
telah berkorban untuknya agar ia tidak jatuh
dalam keputusasaan dan kehancuran.
Sungguh sangat mengharukan. Sebuah Cerita
Sedih yang amat sangat menyentuh hati.
Semoga kita semua dapat mengambil hikmah
dibalik Kisah Cinta Andre dan Sherly tersebut
0
1.5K
5
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan