Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jakartapeduliAvatar border
TS
jakartapeduli
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan terima Rp450 Juta dari Fathanah
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan terima Rp450 Juta dari Fathanah

JAKARTA- Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan atau lebih dikenal Aher, diduga turut kecipratan dana senilai Rp 450 juta dari terdakwa penerima suap pengurusan impor daging sapi di Kementerian Pertanian dengan terdakwa Ahmad Fathanah.

Dana itu didapat Aher setelah Ahmad Fathanah menerima cek uang dari Yudi Setiawan di rumah makan Arab, Alayerajes, Jakarta Pusat, 11 Juli 2012.

"Terdakwa menerima cek untuk keperluan pencalonan Ahmad Heryawan pada Pilkada Gubernur Jawa Barat," kata Jaksa Avni Carolina dalam amar dakwaan untuk Ahmad Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2013).

Yudi Setiawan adalah pemilik sekaligus direktur sejumlah perusahaan seperti PT Cipta Inti Parmindo, PT Cipta Terang Abadi, PT Cipta Kelola Bersama, dan CV Visi Nara Utama. Yudi diketahui pernah menggelar pertemuan dengan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, untuk membahas rencana konsolidasi perolehan dana sebesar Rp 2 triliun untuk dana Pemilihan 2014.

Menurut Avni, sebelum menyerahkan cek ke Ahmad Fathanah, Yudi sebelumnya melakukan transfer dari rekening BCA ke rekening Giro BCA atas nama CV Aneka Pustaka Ilmu. Dalam slip pengiriman, Yudi mencantumkan kode "Ustadz Bayar Kopi". "Yudi Setiawan menyerahkan cek gito tersebut kepada terdakwa sesuai permintaan Luthfi," ungkap Afni.

Ahmad Fathanah didakwa turut serta atau bersama-sama dengan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, menerima suap Rp 1,3 miliar dari Direktur Utama PT Indonesiauna Utama, Maria Elizabeth Liman. Uang itu diduga bagian dari 40 miliar yang dijanjikan Maria Elizabeth dan diserahkan melalui Direktur PT Indonesiauna Utama, Arya Abdi Effendy dan Juard Effendi.

Fathanah alias Olong diduga menerima suap agar menggerakkan Luthfi Hasan Ishaap selaku anggota DPR dan Presiden PKS menggerakkan pejabat Kementan yang dipimpin Suswono merekondasikan penambahan kuota impor daging sapi yang dipesan Grup PT Indonesiauna Utama.

sumber

Wah siap2 dilengserin nih... Ternyata dugaan rakyat Jabar kalo aher itu korupsi semakin menuju kebenaran nih... dan bentar lagi Aher akan lengser dari Jabar 1emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
0
1.5K
3
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan