Quote:
Metrotvnews.com, Sidoarjo:Pengungsi Syiah asal Sampang yang sekarang berada di Rumah Susun Puspa Agro Kabupaten Sidoarjo tidak mendapatkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Padahal, pengungsi Syiah ini termasuk kategori warga
tidak mampu.
Selain
rumah mereka hancur dirusak massa, warga Syiah ini
tidak membawa harta ke rusun tersebut. Mereka juga tidak bekerja lagi selama tinggal di pengungsian. Jangankan harta berharga, alas tidur kasur saja tidak semua warga memilikinya. Sehingga tidak semua warga pengungsi Syiah ini bisa tidur di atas kasur.
Menurut warga,
mereka selama ini tidak didata sebagai penerima BLSM. Padahal, warga pengungsi Syiah ini sangat mengharapkan dana kompensasi penaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi tersebut. "Kami juga heran kenapa tidak mendapatkan jatah BLSM tersebut padahal kondisi kami memprihatinkan tidak memiliki apa-apa lagi," kata Mohammad Zaini, 22.
Saat ini, jumlah pengungsi Syiah di Rusun Puspa Agro terus bertambah. Apabila sebelumnya jumlah pengungsi sebanyak 58 keluarga atau 151 jiwa, saat ini sudah menjadi 64 keluarga.
Saya turut prihatin.
