- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Siap ehem2 , perampok Tewas Dimassa


TS
Ryuu..
Siap ehem2 , perampok Tewas Dimassa
Quote:
Nur Aini (37) menangis sesunggukan di samping jenazah suaminya, Karya Tarigan alias Kar (42). Warga Pasar V Jl. Karya Sembada, Mawar 13, Padang Bulan itu tewas dihakimi massa saat merampok di Jl. Sisingamangaraja. Sebelum beraksi, Kar sempat mengajak istrinya bersetubuh.
Jumat (21/6) sekira pukul 19.00 wib, Kar bersama temannya Agung Pramono (27) warga Karang Sari, Polonia beraksi dengan mengendarai motor RX King BK 5838 GK. Setelah membuntuti korbannya, Dewi (40) warga Mariendal yang menumpangi betor menuju RS Permata Bunda, Kar pun memilih menyelesaikan misinya tepat di depan Taman Makam Pahlawan.
Tas milik korban di rampok oleh kedua pelaku dan langsung tancap gas. Namun sebelum kabur, Kar dan Agung sempat mengejek korbannya. Hal itu mengingatkan Dewi pada pelaku perampokan yang sudah tiga kali mempretelinya sekitar 2 bulan lalu.
Kejadian kedua, seingat Dewi terjadi saat dirinya mengejar penerbangan ke Jakarta melalui bandara Polonia. Saat itu, Kar berhasil merampok perhiasan berlian. Namun lantaran tak ingin ketinggalan pesawat Dewi tak membuat laporan polisi.
Lantaran kesal, Dewi meminta penarik betor segera mengejar kedua pelaku. Kar dan Agung melaju ke Jalan Juanda. Parbetor bersemangat mengejar pelaku sampai tak kontrol, hingga akhirnya becak yang ditumpangi Dewi terbalik. Akibatnya Dewi sempat pingsan.
Pengejaran Dewi ternyata tak sia-sia, pengguna jalan lainnya ternyata mengetahui aksi Kar dan Agung. Saat dikejar beberapa pengendara Kar bernasib sial, pas di persimpangan Juanda-Brigjend Katamso lampu merah, pelarian keduanya terhenti.
Hingga warga meringkus keduanya. Begitu tertangkap, tanpa basa-basi warga langsung menghakimi keduanya. Agung dipukuli dan dievakuasi ke pos lalu lintas. Namun pelaku Kar yang sempat meloloskan dirinya ke Jalan Mahkamah, malah terlihat terluka parah. Dari kepalanya mengucur darah segar.
Tak ingin Kar tewas di tempat, polisi memboyongnya ke RS Brimob. Sementara Agung diamankan ke Polsek Medan Kota. Beberapa saat menjalani perawatan, Kar akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, Sabtu (22/6) sekira pukul 09.00 wib.
Sementara, Dewi yang jadi korban, malam saat kejadian langsung melapor ke Polsekta Medan Kota.
Terpisah, saat dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut, Kapolsek Medan Kota, Kompol PH Sinaga, membenarkan peristiwa tersebut. “Memang benar peristiwa itu. Karya sempat dibawa ke RS Bhayangkara Medan, namun nyawanya tak terselamatkan. Sedangkan temannya, Agung di bawa ke Polsek. Selain keduanya, petugas mengamankan sepeda motor RX King warna hitam,” ucapnya singkat.
Malam Terakhir
Sabtu (22/6) pagi, Nur Aini tampak menangisi jenazah suaminya yang terbujur kaku di ruang instalasi jenazah RS Brimob. Di temani kedua anakya, Andi dan Nila, Nur mengisahkan hari-hari terakhir bersama suaminya.
“Malam itu (Kamis, 21 Juni 2013) sekira jam 2 malam, abang sempat mau keluar rumah. Tapi saat itu saya larang, karena malam itu saya ingin bermesraan. Atas permintaan itu, abang sempat marah-marah dan mengancam akan meninggalkan kami semua (istri dan kedua anaknya-red). Namun akhirnya malam itu emosi abang reda, dan akhirnya kami jadi melakukan hubungan suami istri. Usai melakukan itu, saya juga masih sempat membuatkan nasi goreng buat abang, karena saat itu merasa lapar. Namun saat itu, saya perhatikan abang enggak bisa tidur dan terlihat gelisah. Saya enggak tahu kalau malam itu menjadi malam terakhir buat kami,” ujar Nur Aini, yang mengakui kalau suaminya belum genap setengah tahun keluar dari penjara, dengan kasus pencurian.
Saat ditanya bagaimana awal kenalnya Kar dengan temannya Agung. Dan apa pekerjaan Kar. Dengan wajah dirundung duka, Nur Aini mengatakan kalau suaminya itu kadang narik becak motor, dan terkadang jadi kuli bangunan. “Mereka kenalnya waktu sama-sama masuk penjara,” tambah Nur Aini.
Sementara itu kakak kandung Kar, Lina br Tarigan (45) warga Jalan Ampera Barat, Komplek Asrama Kodam Sunggal, mengatakan kalau sepeda motor yang dipakai adiknya itu miliknya.
Saat ditanya kapan rencananya jenazah Kar akan dikebumikan. Lina mengatakan jenazah Kar langsung dikebumikan di TPU Muslim di kawasan Sunggal.
Jumat (21/6) sekira pukul 19.00 wib, Kar bersama temannya Agung Pramono (27) warga Karang Sari, Polonia beraksi dengan mengendarai motor RX King BK 5838 GK. Setelah membuntuti korbannya, Dewi (40) warga Mariendal yang menumpangi betor menuju RS Permata Bunda, Kar pun memilih menyelesaikan misinya tepat di depan Taman Makam Pahlawan.
Tas milik korban di rampok oleh kedua pelaku dan langsung tancap gas. Namun sebelum kabur, Kar dan Agung sempat mengejek korbannya. Hal itu mengingatkan Dewi pada pelaku perampokan yang sudah tiga kali mempretelinya sekitar 2 bulan lalu.
Kejadian kedua, seingat Dewi terjadi saat dirinya mengejar penerbangan ke Jakarta melalui bandara Polonia. Saat itu, Kar berhasil merampok perhiasan berlian. Namun lantaran tak ingin ketinggalan pesawat Dewi tak membuat laporan polisi.
Lantaran kesal, Dewi meminta penarik betor segera mengejar kedua pelaku. Kar dan Agung melaju ke Jalan Juanda. Parbetor bersemangat mengejar pelaku sampai tak kontrol, hingga akhirnya becak yang ditumpangi Dewi terbalik. Akibatnya Dewi sempat pingsan.
Pengejaran Dewi ternyata tak sia-sia, pengguna jalan lainnya ternyata mengetahui aksi Kar dan Agung. Saat dikejar beberapa pengendara Kar bernasib sial, pas di persimpangan Juanda-Brigjend Katamso lampu merah, pelarian keduanya terhenti.
Hingga warga meringkus keduanya. Begitu tertangkap, tanpa basa-basi warga langsung menghakimi keduanya. Agung dipukuli dan dievakuasi ke pos lalu lintas. Namun pelaku Kar yang sempat meloloskan dirinya ke Jalan Mahkamah, malah terlihat terluka parah. Dari kepalanya mengucur darah segar.
Tak ingin Kar tewas di tempat, polisi memboyongnya ke RS Brimob. Sementara Agung diamankan ke Polsek Medan Kota. Beberapa saat menjalani perawatan, Kar akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, Sabtu (22/6) sekira pukul 09.00 wib.
Sementara, Dewi yang jadi korban, malam saat kejadian langsung melapor ke Polsekta Medan Kota.
Terpisah, saat dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut, Kapolsek Medan Kota, Kompol PH Sinaga, membenarkan peristiwa tersebut. “Memang benar peristiwa itu. Karya sempat dibawa ke RS Bhayangkara Medan, namun nyawanya tak terselamatkan. Sedangkan temannya, Agung di bawa ke Polsek. Selain keduanya, petugas mengamankan sepeda motor RX King warna hitam,” ucapnya singkat.
Malam Terakhir
Sabtu (22/6) pagi, Nur Aini tampak menangisi jenazah suaminya yang terbujur kaku di ruang instalasi jenazah RS Brimob. Di temani kedua anakya, Andi dan Nila, Nur mengisahkan hari-hari terakhir bersama suaminya.
“Malam itu (Kamis, 21 Juni 2013) sekira jam 2 malam, abang sempat mau keluar rumah. Tapi saat itu saya larang, karena malam itu saya ingin bermesraan. Atas permintaan itu, abang sempat marah-marah dan mengancam akan meninggalkan kami semua (istri dan kedua anaknya-red). Namun akhirnya malam itu emosi abang reda, dan akhirnya kami jadi melakukan hubungan suami istri. Usai melakukan itu, saya juga masih sempat membuatkan nasi goreng buat abang, karena saat itu merasa lapar. Namun saat itu, saya perhatikan abang enggak bisa tidur dan terlihat gelisah. Saya enggak tahu kalau malam itu menjadi malam terakhir buat kami,” ujar Nur Aini, yang mengakui kalau suaminya belum genap setengah tahun keluar dari penjara, dengan kasus pencurian.
Saat ditanya bagaimana awal kenalnya Kar dengan temannya Agung. Dan apa pekerjaan Kar. Dengan wajah dirundung duka, Nur Aini mengatakan kalau suaminya itu kadang narik becak motor, dan terkadang jadi kuli bangunan. “Mereka kenalnya waktu sama-sama masuk penjara,” tambah Nur Aini.
Sementara itu kakak kandung Kar, Lina br Tarigan (45) warga Jalan Ampera Barat, Komplek Asrama Kodam Sunggal, mengatakan kalau sepeda motor yang dipakai adiknya itu miliknya.
Saat ditanya kapan rencananya jenazah Kar akan dikebumikan. Lina mengatakan jenazah Kar langsung dikebumikan di TPU Muslim di kawasan Sunggal.
sumber
hikmah..........jgn ehem2 kalau mau melancarkan aksi
kemungkinan akibat dari tenaganya terkuras saat GULAT
jadi gak konsen untuk melarikan diri

btw ini inisialnya T <<< semoga gak ada yg bawa P ye

0
5.2K
Kutip
43
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan