Kuala Lumpur, - Kepolisian Malaysia menahan puluhan orang yang menggelar aksi demo di Kuala Lumpur hari ini. Para demonstran tersebut memprotes kecurangan yang diduga terjadi selama pemilu bulan lalu.

Aksi demo itu diikuti sekitar 300 orang. Mereka berunjuk rasa di jalan menuju gedung parlemen di Kuala Lumpur. Para demonstran menyerukan pemungutan suara ulang.

Setelah aksi demo berlangsung beberapa jam, polisi antihuru-hara yang dilengkapi dengan gas air mata, bergerak maju untuk membubarkan massa. Polisi pun menyeret sejumlah demonstran dan membawa mereka ke truk-truk polisi.

Menurut Khalid Samad, seorang anggota parlemen dari oposisi seperti diberitakan kantor berita AFP, Senin (24/6/2013), setidaknya 25 demonstran ditangkap. Namun pihak kepolisian menolak mengkonfirmasi angka tersebut.

Pemilu yang digelar 5 Mei lalu dimenangkan oleh koalisi berkuasa Barisan Nasional yang dipimpin Perdana Menteri Najib Razak. Kubu oposisi menuding kecurangan yang meluas telah terjadi dalam pemilu tersebut.

Sejumlah pelanggaran dilaporkan terjadi selama pemungutan suara. Misalnya mengenai tinta yang seharusnya tak bisa dihilangkan begitu saja, yang bertujuan mencegah pemilih menggunakan hak suaranya lebih dari sekali. Tinta tersebut tersebut bisa hilang dengan mudah setelah dicuci.

PM Najib telah membantah terjadinya kecurangan dalam pemilu. Namun dia tak menjelaskan tentang tinta bermasalah tersebut.
[URL="http://news.detik..com/read/2013/06/24/173106/2282798/1148/protes-kecurangan-pemilu-puluhan-demonstran-malaysia-ditangkap?"]TKP[/URL]