Black soldier fly (BSF), nama ilmiah Hermetia illucens adalah serangga yang termasuk ke dalam kelompok keluarga lalat (Ordo: Diptera). Serangga ini belum banyak diketahui manfaatnya (khususnya di Indonesia), padahal serangga ini tersebar luas hampir di seluruh belahan dunia namun kitanya aja yang mungkin tidak sadar akan keberadaan serangga ini.

Penampakan dari BSF


Pemanfaatan dari serangga ini terletak pada fase larva nya yang berbentuk seperti belatung lalat (tetapi tidak serupa dengan belatung pada umumnya)


Beberapa highlights dari pemanfaatan BSF:
1. Larva ini dapat mengurai limbah organik (umumnya limbah yang kaya akan nitrogen, contoh limbah makanan) secara cepat. Mereka memakan limbah tersebut dan mengurainya menjadi semacam kompos.

2. BSF tidak dianggap sebagai pembawa penyakit (patogen) selayaknya lalat buah atau lalat rumah umumnya karena BSF tidak tertarik ke tempat manusia / tidak hinggap di makanan manusia.

3. Larva BSF dapat dimanfaatkan sebagai pakan organik berprotein tinggi untuk hewan budidaya lain seperti unggas (ayam, itik, bebek, dll), akuakultur (lele, mujair, dll), dan hewan hias lain (gecko, katak, dll)

4. Proses pemanenan yang mudah karena sudah terprogram secara alami dalam diri larva BSF untuk self-harvesting mechanism. Larva yang sudah tumbuh (sebelum menjadi pupa) akan mendaki untuk mencari tempat yang kering untuk perkembangan pupa menjadi dewasa.


5. fase hidup dominan BSF yang terletak pada fase larva (sampai 3 minggu) dibanding fase dewasa (sekitar 7 hari) sehingga strategis untuk pemanfaatan manajemen limbah organik. Ketika fase dewasa, serangga ini hanya hidup untuk kimpoi dan betinanya mencari tempat untuk bertelur kemudian menghasilkan anakan sekitar 500.

semoga menginspirasi.. biar gak ada kasus kayak TPA meledaklagi gan karena kebanyakan limbah organik yang belum keolah sudah dibuang ke TPA/landfill kan seharusnya TPA itu tempat pembuangan limbah yang sudah tidak bisa diolah lagi.