Kalau anda perhatikan jas atau kemeja lengan panjang, biasanya akan ditemukan deretan kancing di pergelangan tangan. Anda mungkin bertanya-tanya: Apa fungsinya?

Ada kisah unik perihal kancing di lengan ini. Berawal pada medio 1740-1786 di kerajaan Prusia, Eropa Barat yang kala itu diperintah Friedrich II atau Friedrich Agung. Selain panglima perang yang tangguh, raja ini juga menyukai seni dan budaya. Friedrich II tidak sungkan turun langsung ke lapangan memeriksa kondisi anak buahnya. Dalam sebuah inspeksi dia menemukan bahwa ujung lengan kemeja para tentaranya pada umumnya sangat dekil. Friedrich II yang sangat mencintai kebersihan menjadi risau.

Setelah diselidiki, akhirnya Raja tahu bahwa para tentara Prusia sering memfungsikan ujung lengan bajunya sebagai lap penyeka keringat muka. Nah, untuk menghilangkan kebiasaan itu, Friedrich II memerintahkan sederet kancing di bagian tersebut. Jadi, kalau ada tentara yang masih nekat, memakai lengan baju sebagai lap, wajah mereka akan lecet karna tergesek kancing.

Ornamen kancing di lengan baju perang tentaea itu kemudian di tiru dalam pembuatan jas masyarakat sipil. Dan terus berlanjut hingga kini.

Sumber: Intisari edisi Juni 2013