Liputan6.com, Tuban : Tidak terima lamaran ditolak, Darsuki (27) mengajak duel Kisdi (52), orangtua kekasihnya. Akibat perkelahian itu, Darsuki luka parah di bagian kepala, kondisinya kritis. Sementara, Kisdi mengalami luka bacokan.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu malam, (23/6/2013). Darsuki yang sudah tidak kuat menahan amarah karena lamarannya ditolak menghampiri rumah Kisdi dalam keadaan mabuk. Darsuki langsung membacok Kisdi yang saat itu sedang tiduran di ruang tengah. Sabetan pedang Darsuki mengenai paha kanan Kisdi.

Sambil tertatih karena pahanya terkena bacokan, Kisdi langsung mencari alat untuk membalas serangan Darsuki. Dia akhirnya mendapatkan linggis yang tidak jauh dari tempatnya dibacok dan langsung memukulkannya ke kepala lawan duelnya itu.

Darsuki pun terluka parah. Kepalanya bersimbah darah karena pukulan benda keras itu. Dia kemudian ditemukan tergeletak bersimpah darah di ladang dekat perkampungan warga desa setempat.

Melihat kondisi Darsuki tak sadarkan diri, warga dibantu petugas mengevakuasinya ke Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Koesma Tuban untuk dirawat. Sementara Kisdi yang juga terluka di bagian paha akibat sabetan pedang Darsuki mendapatkan perawatan di Puskesmas Gaji Kecamatan Kerek.

Sementara itu, kasus perang tanding antara calon menantu dan mertua ini--jika lamaran tak ditolak--kini dalam penanganan Polres Tuban, Jawa Timur. (Eks)