BANDUNG - Cawalkot nomor urut 5, Ayi Vivananda, menanggapi dingin hasil perhitungan cepat (quick count) Jaringan Suara Indonesia (JSI) yang menempatkannya pada urutan ketiga. Bahkan, dia menuding kemenangan salah satu pasangan calon kental dengan kecurangan.

“Lebih pasti (hasil) nanti tunggu manual versi KPU. Saya tidak sedih karena ini (kemenangan) kental dengan kecurangan,” tutur Ayi, Minggu (23/6/2013).

Kecurangan itu, kata Ayi, berbentuk money politic, black campaign, dan mencuri waktu tenang bahkan melanggar jadwal kampanye yang ditetapkan KPU.

Saat ini, pihaknya tengah mengumpulkan fakta dan barang bukti kecurangan yang dilakukan oleh salah satu pasangan calon untuk dilanjutkan sebagai gugatan sengketa pilwalkot.

“Kita sudah bekerja secara maksimal dan optimal. Terima kasih kader dan relawan yang berjuang keras dan maskimal,” pungkasnya.

Sekadara diketahui quick count versi JSI, pasangan Ayi Vivananda-Nani Suryani berada di peringkat ketiga dengan perolehan 15,38 persen suara di bawah Edi Siswadi-Erwan Setiawan yang memperoleh 17,63 persen suara. Namun keduanya masih kalah jauh dari pasangan Ridwan Kamil-Oded M Danial dengan perolehan 44,55 persen suara.