- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Belajar dari burung


TS
TeguhTS
Belajar dari burung
<<<~^{[WELCOME TO MY THREAD]}^~>>>
Quote:
tolong dibantu ya gan



Quote:
Kaskuser yang baik selalu meninggalkaan jejak



Quote:
Belajar dari arctic tern

Arctic tern (Sterna paraiseae) mampu terbang dari kutub utara di musim panas dan kembali ke kutub selatan dengan menempuh jarak pergi pulang sekitar 30.000 - 40.000 km arau sekitar 2 -2,5 kali Jakarta -Jeddah pergi pulang.
Bagaimana mereka bisa melakukan perjalanan luar biasa ini? ternyata meraka hanya bisa melakukannya "berjamaah" dalam jumlah besar. ketika mereka terbang bersama dalam jumlah besar, mereka bisa membentuk formasi "V" dengan sempurna. Begitu burung-burung didepan (yang diujung lancip huruf V) mengepakkan sayap-sayap mereka, kepakan-kepakan ini menimbulkan daya angkat bagi burung-burung yang ada di belakangnya-begitu seterusnya.
Burung-burung yang terbang didepan akan lebih cepat lelah karena mereka yang lebih banyak bekerja "membelah udara". ketika burung-burung yang didepan ini kelelahan, mereka segera pindah tempat ke barisan paling belakang dan tempatnya digantikan oleh burung-burung yang berada tepat dibelakangnya. begitu seterusnya mereka melakukan suksesi kepemimpinan dalam perjalanan.
Bila ada salah satu burung yang terpencar dari formasi V, dia segera sadar bahwa terbang sendirian sangatlah berat sehingga mereka segera kembali ke formasi rombongannya. Konon yang terbang di formasi V bisa 70% lebih efisien ketimbang yang terbang tidak beraturan/sendiri-sendiri.
Bila ada salah satu burung yang jatuh karena sakit, kelelahan atau mengalami kecelakaan. maka dua burung lainnya akan menyertainya. dua burung ini memberikan penjagaan dan pendampingan sampai yang terjatuh tersebut bisa terbang lagi atau mati. setelah itu baru mereka mengejar rombongannya kembali.
pelajaran yang bisa diambil
Pertama, individu2 yang mempunyai kesamaan visi dan tujuan,akan lebih ringan dalam pencapaian tujuannya jika mereka melakukannya bersama-sama. dengan bersama-sama akan memberikan daya dorong satu sama lain dan saling meringankan beban.
Kedua, bila salah satu individu keluar dari kelompok, dia akan segera merasakan beban berat menghadapi tantangan hidupnya karena dia sendirian , maka dia akan segera kembali dan bergabung dengan kelompoknya.
Ketiga, untuk para pemimpin di garis depan, hendaknya sadar bahwa tidak selamanya mereka mampu bertahan di depan. dia harus tahu kapan waktunya mundur dan memberi kesempatan yang masih segar untuk memimpin perjalanan kelompoknya.
keempat, bila salah satu anggota kelompok terkena musibah, mereka tidak boleh ditinggal sendirian. harus ada anggota kelompak lainnya yang memberi dukungan dan pendampingan sampai yang terkena musibah dapat bangkit kembali.
Spoiler for Sumber:
LKS Bahasa Indonesia untuk SMA kelas XII (dengan perubahan secukupnya)
---------------------------------------------------
Burung aja bisa gitu masa manusia nggk?

0
1.3K
Kutip
9
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan