Sabtu, 22 Juni 2013 15:22 wib

Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah mulai dirasakan oleh para sopir angkutan kota (angkot). Karena harus mengejar setoran, maka mereka pun menaikkan harga BBM sepihak.

Padahal hingga kini Pemerintah Kota belum meresmikan kenaikan tarif angkot. Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail pun belum meneken Surat Keputusan (SK) tentang kenaikan tarif.

Tarif angkot Depok, rata-rata sudah naik Rp1.500 untuk setiap jurusan. Salah satu contohnya angkot D07 jurusan Terminal Depok-Citayam, sudah menaikkan tarif angkot dan membuat konsumen marah.

"Angkot sudah naikkan tarif seenaknya, padahal belum ada edaran kenaikan tarif, saya diminta Rp5.500, padahal sebelumnya Rp4.000," jelas warga Cipayung, Depok, Sundari (53), Sabtu (22/06/2013).

Menurut Sundari, kenaikan tarif sudah dilakukan dengan menempelkan stiker di pintu angkot. Jarak dekat pun naik Rp1.000.

"Kalau mau naik harusnya ada sosialisasi dulu, memang BBM sudah naik harganya tapi tetap saja kalau mendadak begini terasa tercekik, jarak dekat saja Rp3.000," tukasnya.

sumber:www.okezone.com



Pemda harusnya sigap antisipasi kondisi ini, jangan biarkan supir angkot seenaknya.