- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[PIC] Sekitar 150-200 ribu Ayam asal Cina masuk Indonesia, Dilabeli Ayam Kampung
TS
yantique
[PIC] Sekitar 150-200 ribu Ayam asal Cina masuk Indonesia, Dilabeli Ayam Kampung
Masuk Indonesia, Unggas Cina Dilabeli Ayam Kampung
SENIN, 24 JUNI 2013 | 06:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli), Ade M. Zulkarnain, memperkirakan setidaknya 150-200 ribu ekor unggas (ayam) asal Cina masuk ke Indonesia. Hal ini terus terjadi, padahal pemerintah Indonesia telah melarang impor unggas asal Cina yang merupakan wilayah endemi flu burung.
Unggas tersebut masuk ke supermarket dan pasar tradisional dengan “label” ayam kampung. “Sebenarnya ini sudah terjadi dalam tiga tahun terakhir,” kata Ade kepada Tempo, Ahad 23 Juni 2013.
Masuknya unggas ilegal asal Cina ini, kata Ade, merugikan usaha peternakan ayam kampung. Ayam kampung lokal justru kesulitan menembus retail modern karena sudah didominasi ayam Ling Nan yang menggunakan label ayam kampung. “Kerugian juga dialami konsumen karena mereka mengira membeli ayam kampung, padahal itu ayam Cina,” tuturnya.
Saat ini kebutuhan ayam kampung untuk Jabodetabek mencapai 340-400 ribu ekor per hari. Adapun peternak ayam kampung lokal hanya mampu menyediakan 85 ribu ekor per hari.
Asosiasi peternak unggas telah melaporkan hal ini pada instansi terkait, baik Kementerian Pertanian maupun Kementerian Perdagangan. Tapi kejadian itu masih saja berulang dan belum ada tindakan tegas dari pemerintah. “Masuknya unggas tersebut sudah jelas merupakan kegiatan ilegal. Kami akan terus menelusuri dan mempertanyakan, ayam-ayam ini masuknya dari mana dan melalui siapa,” kata Ade.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro menyatakan bahwa sampai saat ini pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin pemasukan ayam Ling Nan. Kementerian juga tidak pernah mengizinkan masuknya bibit unggas dari Cina. “Kami akan mengkonfirmasi ke rekan-rekan Himpuli untuk mengetahui di mana ada peternakan ayam kampung Cina itu,” ujarnya melalui pesan singkat.
Adapun pengamat Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia, Khudori, mengatakan lolosnya unggas asal Cina tersebut merupakan kesalahan dari badan karantina. Pemerintah seharusnya bisa lebih berhati-hati, sehingga unggas ilegal ini tidak sampai masuk ke Indonesia. “Pintu karantina harus diperbanyak. Kemampuan personel pun harus ditingkatkan agar kesalahan ini tidak berulang,” katanya.
Ia menilai masuknya unggas asal Cina ini sangat merugikan peternak unggas lokal karena produk asal Cina tersebut sangat kompetitif secara harga. Selain itu, masuknya unggas Cina ini dapat menyebabkan masuknya virus-virus yang berbahaya.
http://www.tempo.co/read/news/2013/0...i-Ayam-Kampung
Virus Flu Burung, Pemprov Lampung Larang Impor Produk Unggas dari China
Wednesday, 8 Mei 2013 10:51:00
Tenkup - Pemerintah Provinsi Lampung melarang impor unggas dan produk unggas dari Cina guna mencegah penyebaran virus flu burung varian baru di provinsi tersebut. "Selain melarang impor unggas, Lampung juga melarang masuknya hewan ternak dari Cina, karena negara itu wilayah endemis penyakit mulut dan kuku yang dapat menular ke manusia," kata Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Provinsi Lampung, Arsyad, di Bandarlampung, Rabu (17/4).
Setelah penyebaran flu burung yang menyerang pada itik pada akhir tahun 2012 di wilayah Lampung, pemerintah daerah setempat mengawasi lebih ketat perdagangan ternak. "Sebelumnya, kami sempat menutup lalu lintas perdagangan itik masuk ke Lampung, karena pada saat itu ribuan itik di Lampung banyak yang mati," kata dia.
Kemudian, lalu lintas tersebut sudah dibuka kembali namun, tambahnya, setiap unggas dan ternak yang masuk ke Lampung, harus melalui uji VCR yang menyatakan 100 persen negatif virus.
Terkait berkembangnya virus H7N9 yang telah mewabah di Cina, sejauh ini, menurutnya, belum ada laporan penyebaran virus tersebut di Lampung. "Secara umum di Lampung, kami belum mendengar adanya laporan penyebaran virus tersebut. Jangan sampai virus itu masuk ke Lampung karena sangat membahayakan bagi manusia. Virus itu sangat ditakutkan sekali," ujar dia.
http://www.tenkup.com/peristiwa/5531...ari-china.html
------------------------
[img][/img]
Wuakakkkk .... padahal gua doyannya nyantap bebek peking panggang!
tien212700 memberi reputasi
1
8.1K
78
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan