Rizki, bayi Orang Utan Kalimantan (pongo pygmaeus) bermain saat berada di dalam boks bayi di ruang karantina Kebun Binatang Surabaya (22/6). TEMPO/Fully Syafi


Rizki, bayi Orang Utan Kalimantan mendapatkan perawatan di ruang karantina Kebun Binatang Surabaya (22/6). Riski yang baru berusia 10 hari ini ditolak induknya dan harus berada di karantina hingga usia 5 bulan, sebelum bisa di lihat oleh pengunjung umum. TEMPO/Fully Syafi


Rizki mendapatkan asupan susu formula di ruang karantina Kebun Binatang Surabaya (22/6). Kelahiran Riski ini menambah jumlah koleksi orang utan di Kebun Binatang Surabaya menjadi 14 ekor. TEMPO/Fully Syafi


Seorang pengasuh menunjukkan Rizki, bayi Orang Utan Kalimantan yang tertidur di dalam boks bayi di ruang karantina Kebun Binatang Surabaya (22/6). TEMPO/Fully Syafi


Sejumlah pengunjung melihat aktivitas Rizki dari balik kaca ruang karantina Kebun Binatang Surabaya (22/6). TEMPO/Fully Syafi


Rukin, perawat satwa membetulkan posisi bantal, Rizki, bayi Orang Utan Kalimantan (pongo pygmaeus) di ruang karantina Kebun Binatang Surabaya (22/6). TEMPO/Fully Syafi


sumber: TEMPO

lucunya semoga saja semakin lestari ya orang utan