

TS
semolowaruindah
4 U My Hun
Chapter 0
Hari itu selasa, aku ingin pergi ke kos teman yang berada di sebelah barat surabaya, 20 KM dari tempatku menginap dirumah pakde. Mengawali pagi dengan segelas kopi dan rokok diwarung samping kampus, seperti hari2 biasa yang sering kujalani semenjak aku di kota pahlawan ini.
Aku berencana kesana sekedar untuk bersilaturahmi dengan aga, nama temanku itu, kalau aku sekarang berada di surabaya. Dia memang belum tau kenapa aku pindah kesini. Sengaja karena ini sebagai bentuk surprise karena kita udah jarang bertemu semenjak lulus SMA, meskipun SMA kita berbeda tapi aku sedikit banyak (sedikit sih) main karena dia teman satu SMP.
Kopi hitam kapal api tersaji di meja, panas sekali sehingga aku membuka tutup cangkir dan menuangkannya ke tatakan untuk sesegara mungkin aku minum.
"Slurpppppp, ahhhhhhh. Kopi ireng paling manteb iki yo tarahno kapal api cuk"
Kopi sudah diminum sedikit, saatnya menyalakan rokok. beli sebungkus tadi di mini market bayanganku buat untuk sehari ini. Perokok berat seperti aku ini susah mengendalikan nafsu untuk ngerokok meskipun itu tanggal tua.
Sambil menghembuskan rokok dan ditemani kopi yang masih panas walaupun dibiarkan terbuka tutupnya, aku seperti biasa membuka hape untuk ngaskus. Ngaskus buat membaca berita di Forum BP Raya, yang meskipun sudah agak muak dengan bahasan yang isinya Sapi, dan pasukan pemakan nasi bungkus dan nasi kotak, tapi berita yang ditampilkan cukup up to date dan ditambah dengan komen2 yang kadang cukup untuk membuat bibir tersungging
Sesaat setelah tiga trit berita aku baca, aku langsung sms aga untuk memberitahukan bahwa aku ingin ketempatnya
"Cuk, kon ng ndi? aku apeke ng kosmu ya"
Sesaat kemudian
"Oh ya no. Kapan we apeke mrene?"
"Saiki cuk. Piye kon iso ra?"
"Iso, aku jek umbah2 iki. Nek wis teko ngarep kosku sms wae"
"Oke cuk. Budhal"
Akhirnya aku berangkat kekosnya dia. Nah untung sebelum2 ini aku pernah kekosnya saat waktu liburan sebelum aku pindah kesini. Terimakasih sudah diberi memori yang sangat baik sehingga aku mengingat jelas jalan mana yang bakal aku tempuh buat kesana, dan bukan cuma karena memori yang baik pula aku bisa mengingat jalan menuju tempatnya, melainkan juga karena kenangan juga yang terukir lewat jalan itu
Waktu menunjukkan pukul 09.00 WIB, matahari mulai naik seakan ingin menggapai puncak hari, maka iniliah tandanya aku mulai berangkat. Kopi dibayar, motor kunaiki langsung tancap gas. Dengan samar2 kususuri jalan mengingat2 jalan mana yang akan kutempuh. Jalanan tidak semacet yang kukira memang karena udah lewat jam berangkat kantor, tapi panas yang mulai naik dan asap knalpot kendaraan umum yang pekat membuat emosi naik segera sampai tempat tujuan.
Sudah separuh jalan kutempuh, sudah setengah jam kulalui menaiki motor revo kesayangan, tempat itu semakin dekat, kenangan itu mulai terasa, maka semakin kencang pula kuingin melajukan motor. Karena tidak ingin sok2an lewat jalan yang tidak biasa kulalui, maka akhirnya kupilih lah jalan yang menurutku aman yaitu jalan lewat kampusnya aga. Itu memang bukan jalan umum yang biasa dilalui orang, hanya saja kebetulan aku berpenampilan kayak orang mau kuliah, maka santai sajalah toh orang2 ga pada lihatin juga pikirku saat itu
Saat aku masuk, kampusnya tidak banyak berubah sejak terakhir kali aku kesana. Jalanan masih tidak rata, danaunya masih hijau, bangunannya masih ada yang masih berlangsung pembangunan, gersang dengan banyak genangan air di jalan tersebut. Dengan pelan2 aku mengendarai motor agar tidak terjatuh melewati jalanan itu.
Setelah jalanan yang naudubilah jeleknya akhirnya masuklah aku ke komplek kampus. Seperti cowok pada umumnya, melirik cewek kampus yang dirasa cakep itu perlu. Saat itu aku tolah toleh barangkali ada cewek yang cakep buat menyegarkan mata setelah hampir satu jam berada di jalanan. Satu-persatu aku lihat
"Cantik2 juga ya disini" Gumamku saat menoleh kesisi kanan kiri
"Penasaran sini tuh kampus jurusan apa ya"
Saat belok kiri yang akan menuju tempat aga, ada sseorang cewek naik motor. tanpa pikir panjang langsung aku dekati barangkali cantik juga.
Saat aku mendekat, sepertinya aku mengenal orang ini. Aku coba melihat motornya, motornya itu jupiter z merah dengan plat kota kelahiranku. Aku kaget. Aku tatap lagi dia ternyata ber helm putih standar. Perasaanku semakin ga karuan. Saat ada kesempatan melihat spionnya, aku yakin dia orangnya
Nanda
Kenapa harus dia?
Hari itu selasa, aku ingin pergi ke kos teman yang berada di sebelah barat surabaya, 20 KM dari tempatku menginap dirumah pakde. Mengawali pagi dengan segelas kopi dan rokok diwarung samping kampus, seperti hari2 biasa yang sering kujalani semenjak aku di kota pahlawan ini.
Aku berencana kesana sekedar untuk bersilaturahmi dengan aga, nama temanku itu, kalau aku sekarang berada di surabaya. Dia memang belum tau kenapa aku pindah kesini. Sengaja karena ini sebagai bentuk surprise karena kita udah jarang bertemu semenjak lulus SMA, meskipun SMA kita berbeda tapi aku sedikit banyak (sedikit sih) main karena dia teman satu SMP.
Kopi hitam kapal api tersaji di meja, panas sekali sehingga aku membuka tutup cangkir dan menuangkannya ke tatakan untuk sesegara mungkin aku minum.
"Slurpppppp, ahhhhhhh. Kopi ireng paling manteb iki yo tarahno kapal api cuk"
Kopi sudah diminum sedikit, saatnya menyalakan rokok. beli sebungkus tadi di mini market bayanganku buat untuk sehari ini. Perokok berat seperti aku ini susah mengendalikan nafsu untuk ngerokok meskipun itu tanggal tua.
Sambil menghembuskan rokok dan ditemani kopi yang masih panas walaupun dibiarkan terbuka tutupnya, aku seperti biasa membuka hape untuk ngaskus. Ngaskus buat membaca berita di Forum BP Raya, yang meskipun sudah agak muak dengan bahasan yang isinya Sapi, dan pasukan pemakan nasi bungkus dan nasi kotak, tapi berita yang ditampilkan cukup up to date dan ditambah dengan komen2 yang kadang cukup untuk membuat bibir tersungging

Sesaat setelah tiga trit berita aku baca, aku langsung sms aga untuk memberitahukan bahwa aku ingin ketempatnya
"Cuk, kon ng ndi? aku apeke ng kosmu ya"
Sesaat kemudian
"Oh ya no. Kapan we apeke mrene?"
"Saiki cuk. Piye kon iso ra?"
"Iso, aku jek umbah2 iki. Nek wis teko ngarep kosku sms wae"
"Oke cuk. Budhal"
Akhirnya aku berangkat kekosnya dia. Nah untung sebelum2 ini aku pernah kekosnya saat waktu liburan sebelum aku pindah kesini. Terimakasih sudah diberi memori yang sangat baik sehingga aku mengingat jelas jalan mana yang bakal aku tempuh buat kesana, dan bukan cuma karena memori yang baik pula aku bisa mengingat jalan menuju tempatnya, melainkan juga karena kenangan juga yang terukir lewat jalan itu

Waktu menunjukkan pukul 09.00 WIB, matahari mulai naik seakan ingin menggapai puncak hari, maka iniliah tandanya aku mulai berangkat. Kopi dibayar, motor kunaiki langsung tancap gas. Dengan samar2 kususuri jalan mengingat2 jalan mana yang akan kutempuh. Jalanan tidak semacet yang kukira memang karena udah lewat jam berangkat kantor, tapi panas yang mulai naik dan asap knalpot kendaraan umum yang pekat membuat emosi naik segera sampai tempat tujuan.
Sudah separuh jalan kutempuh, sudah setengah jam kulalui menaiki motor revo kesayangan, tempat itu semakin dekat, kenangan itu mulai terasa, maka semakin kencang pula kuingin melajukan motor. Karena tidak ingin sok2an lewat jalan yang tidak biasa kulalui, maka akhirnya kupilih lah jalan yang menurutku aman yaitu jalan lewat kampusnya aga. Itu memang bukan jalan umum yang biasa dilalui orang, hanya saja kebetulan aku berpenampilan kayak orang mau kuliah, maka santai sajalah toh orang2 ga pada lihatin juga pikirku saat itu
Saat aku masuk, kampusnya tidak banyak berubah sejak terakhir kali aku kesana. Jalanan masih tidak rata, danaunya masih hijau, bangunannya masih ada yang masih berlangsung pembangunan, gersang dengan banyak genangan air di jalan tersebut. Dengan pelan2 aku mengendarai motor agar tidak terjatuh melewati jalanan itu.
Setelah jalanan yang naudubilah jeleknya akhirnya masuklah aku ke komplek kampus. Seperti cowok pada umumnya, melirik cewek kampus yang dirasa cakep itu perlu. Saat itu aku tolah toleh barangkali ada cewek yang cakep buat menyegarkan mata setelah hampir satu jam berada di jalanan. Satu-persatu aku lihat
"Cantik2 juga ya disini" Gumamku saat menoleh kesisi kanan kiri
"Penasaran sini tuh kampus jurusan apa ya"
Saat belok kiri yang akan menuju tempat aga, ada sseorang cewek naik motor. tanpa pikir panjang langsung aku dekati barangkali cantik juga.

Saat aku mendekat, sepertinya aku mengenal orang ini. Aku coba melihat motornya, motornya itu jupiter z merah dengan plat kota kelahiranku. Aku kaget. Aku tatap lagi dia ternyata ber helm putih standar. Perasaanku semakin ga karuan. Saat ada kesempatan melihat spionnya, aku yakin dia orangnya
Nanda

Kenapa harus dia?

Diubah oleh semolowaruindah 23-06-2013 04:37


anasabila memberi reputasi
1
781
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan