Gareng adalah tokoh punakawan. Sedang Bambang adalah nama Jawa, yang artinya ksatria atau pangeran dari gunung atau pedesaan. Sebut saja, Bambang Wisanggeni. Putera Arjuna dari Batari Dresanala – puteri Dewa Brahma— itu, dalam pewayangan, dikenal punya nyali berani, dan kesaktiannya amat hebat. Ia selalu dimomong punakawan yang gentur berdoa dan mengupayakan keselamatan tuannya.
Entah kebetulan, Bambang DH bertemu Gareng di lapangan Pema, Ngunut, Tulungagung, Jumat (22/6) malam. Bambang yang lahir dan tumbuh di daerah pelosok, Desa Tegal Ombo, Pacitan, kini dijagokan PDI Perjuangan (PDIP) sebagai Calon Gubernur Jawa Timur.
Ia berada di Ngunut untuk menghadiri undangan wayang kulit, yang ditonton ribuan orang. Sebelum Ki Anom Suroto, dalang kondang, berlaga di belakang kelir, tokoh Gareng lebih dulu tampil. Dari atas panggung, Gareng memperkenalkan Bambang DH kepada warga pedesaan di Ngunut.
“Pak Bambang DH ini sekarang menjadi calon gubernur Jawa Timur. Sebelumnya menjadi walikota Surabaya, yang telah sukses membangun kota Surabaya,” kata Gareng.
“Kulo dongaken Pak Bambang DH saged sukses, kepilih dados gubernur Jawa Timur. Saged dandani Jawa Timur, nguripi rakyat ing tlatah Jawi wetan mriki (Saya doakan Pak Bambang DH bisa sukses, terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur. Bisa memperbaiki Jawa Timur, menghidupi rakyat di timur Pulau Jawa ini),” kata Gareng dalam bahasa Jawa.
Sontak, doa Gareng itu disambut tepuk tangan meriah oleh penonton. Rakyat kecil menyetujui doa Gareng. Sedang Bambang DH, yang mengenakan jaket hitam dan kaos merah, tertawa lepas. Begitu pula Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo, yang dikenal dekat dengan rakyat kecil, ikut bertepuk tangan.
Tidak banyak yang disampaikan Bambang DH selama di panggung. Dia hanya menimpali pernyataan Gareng yang diselingi joke-joke segar. Pada kesempatan itu, Bambang DH berharap Tulungagung ke depan lebih baik dan maju di berbagai bidang.
"Saya ucapkan selamat kepada Pak Syahri Mulyo yang terpilih Bupati Tulungagung. Di bawah kepemimpinan Pak Syahri Mulyo, mudah-mudahan Tulungagung lebih baik dan lebih maju lagi," kata Bambang DH.
Dari atas panggung, Kepala Desa Ngunut, Abdullah, mengatakan, kedatangan Bambang DH sebagai kehormatan bagi warga di desanya. Dia juga berharap masyarakat Ngunut dan sekitarnya bisa lebih mengetahui sosok Bambang DH sebagai calon gubernur.
Menurut Abdullah, acara wayangan digelar untuk mensyukuri pelaksanaan Pilkada Tulungagung, dan Pilkades Ngunut, yang telah berlangsung aman, sukses, dan lancar. "Ini sebagai bentuk rasa syukur atas kemenangan pasangan Pak Syahri Mulyo dalam Pilkada Tulungagung," ungkap Abdullah.