BANDUNG, KOMPAS.com- Sejumlah kendaraan roda empat berplat B di beberapa jalan di Bandung dilaporkan dirusak para bobotoh Persib. Pihak kepolisian terus memantau kondisi yang terjadi.
Sweeping itu dilakukannya sebagai bentuk kekecewaan kepada Jakmania yang merusak dan melempar bus yang ditumpangi pemain Persib saat bertandang ke Stadion Gelora Bung Karno (GBK) melawan Persija.
Berdasarkan keterangan resmi dari kepolisian, perusakan terjadi di Jalan Riau (RE. Martadinata), Jalan Citarum, Jalan Braga, Jalan Cihampelas dan saat ini terjadi di Jalan Dago.
"Mereka (bobotoh) berkonvoi dari Jalan Pasteur. Mereka mengelilingi jalan di Bandung, mobil berplat B yang mereka lihat dihancurkan, rata rata mereka melempar dengan batu dan memukuli kaca dengan benda tumpul sampai kacanya pecah," kata salah satu perugas kepolisian yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (22/6/2013).
Menurutnya, kemungkinan mereka akan merusak setiap menemukan mobil apa saja berplat B. "Saya monitor melalui radio di sini, banyak laporan dari rekan saya bahwa banyak mobil dirusak dibeberapa ruas jalan di Bandung," katanya.
Salah korban perusakan suporter Persib adalah Nugraha (40) warga Jakarta. Mobil miliknya, Toyota Fortuner berplat nomor B 8481 AY turut dirusak.
Ketika itu, mobilnya sedang terparkir didepan Hotel Serela, Jalan Riau, Bandung, Sabtu. "Saya disini sedang menginap, tahu-tahu mobil saya sudah rusak, body-nya penyok, hampir semua kaca mobil dipecahkan," katanya.
Pantauan Kompas.com di Jalan Riau, ada pecahan kaca mobil yang berasal dari mobil milik Nugraha. Sementara mobilnya sudah dipindahkan ke tempat parkir didalam hotel.
Menurut seorang petugas kepolisian yang lain, sudah banyak pelapor asal Jakarta mendatangi Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Bandung, Sabtu. "Saat ini sudah banyak yang melapor ke Polrestabes," pungkasnya.

BANDUNG, KOMPAS.com – Melly Firmansyah, wanita yang dikenal sebagai vokalis grup band SHE, Sabtu (22/6/2013) sore pulang ke Bandung dari Jakarta. Mobil yang ditumpangi Melly, dilempari batu oleh sekelompok oknum suporter Persib. Ironisnya, ini kejadian kedua yang dialami Melly, setelah tahun lalu ia juga mengalami peristiwa serupa.

“Pulang ke Bandung, disambut aksi suporter Persib, yang sangat brutal, di dalam ada anakku empat tahun, mobil aku aku dirusak!” tulis Melly di akun twitternya (@mellySHE), Sabtu (22/6/2013) sore.

Melly mengatakan, peristiwa itu dialaminya saat keluar di pintol tol Pasteur. Ia juga mengatakan tidak bermaksud memprovokasi, apalagi mencari sensasi.

“Kalau kalian suporter sejati tentu mampu mencermati kejadian yang saya alami. Kejadian ini akan segera saya laporkan dan tangani ke pihak yang berwajib,” kata Melly. “Sekali lagi tidak ada keuntungan yang saya cari melalui kejadian ini,” imbuhnya.

Melly mengatakan, selain mengalami kerugian materi, dia pun menyesalkan trauma psikis yang dialami putrinya yang baru berumur 4 tahun. “Pertandingan olahraga harusnya jadi tontonan yang menarik, bukan memicu hal yang buruk . Salam damai,” imbuh Melly.

Sebelumnya, Ketua Umum Viking, Persib Fans Club, Heru Joko, membantah adanya upaya sweeping terhadap mobil pribadi berplat nomor B yang memasuki kota Bandung dari Tol Pasteur Kota Bandung.

"Tidak pernah ada sweeping. Itu hanya isu saja," kata Heru saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/6/2013) sore. Namun rupanya bantahan Heru Joko tidak sesuai dengan kenyataan yang dialami warga, setidaknya Melly.

BANDUNG, KOMPAS.com - Pihak kepolisian di Bandung mengimbau pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat yang menggunakan plat B (Jakarta), untuk bersembunyi, dan tidak melintasi jalan manapun di Kota Bandung.

"Mobil berplat B, kami imbau untuk bersembunyi dulu, jangan berkendara keluar jalan raya," imbau petugas polisi patroli saat ditemui Kompas.com di Jalan Riau, Bandung, Sabtu, (22/6/2013).

Polisi juga sempat memberikan imbauan langsung kepada pengendara plat B. "Pak, mohon jangan melintasi jalan dulu, mohon bersembunyi dulu, bobotoh sedang memanas," kata polisi patroli kepada pengendara.

Polisi khawatir perusakan akan kembali terjadi seperti yang telah terjadi sebelumnya di beberapa jalan di pusat kota di Bandung. "Kami khawatir saja, saat ini kan bobotoh sedang memanas, tidak menutup kemungkinan bobotoh bersembunyi kemudian datang tiba-tiba dan kembali merusak kendaraan plat B," katanya.

Pantauan Kompas.com, di beberapa ruas jalan di Bandung, terlihat mobil patroli mondar-mandir. Petugas lantas pun terlihat berjaga-jaga mengamankan lalu lintas.

Sebelumnya diberitakan, banyak mobil berplat B di Kota Bandung yang menjadi sasaran amuk massa pendukung Persib. Hal ini merupakan aksi balas dendam atas perlakuan pendukung Persija Jakarta yang melempari bus Persib Bandung menjelang laga panas antara kedua tim di Jakarta.

Pertandingan yang semula akan digelar di Stadion Utama Senayan ini pun dibatalkan akibat pengadangan dan penyerangan yang dilakukan the Jak tersebut.