- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Meski PKS Ikhlas Mewakafkan 3 Menterinya, ISTANA Isyaratkan Mengganti 3 Menteri PKS?


TS
karmila
Meski PKS Ikhlas Mewakafkan 3 Menterinya, ISTANA Isyaratkan Mengganti 3 Menteri PKS?


Istana Isyaratkan SBY Reshuffle 3 Menteri PKS
Jum'at, 21 Juni 2013 , 21:10:00
JAKARTA - Isu reshuffle ketiga menteri asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus menguat menyusul penolakan partai dakwah itu terhadap kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. Terkini, Istana mengisyaratkan akan mengevaluasi tiga jatah menteri PKS di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan ada kemungkinan untuk me-reshuffle ketiga menteri tersebut apalagi Presiden memiliki hak prerogatif untuk melakukan hal tersebut. "Itu prerogatif presiden. Saya tidak bisa bicara peluang. (Tapi) kemungkinan itu selalu ada," tutur Julian di kompleks Istana Negara, Jakarta, (21/6).
Tiga menteri dari PKS yang dipercaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah Tifatul Sembiring (Menteri Komunikasi dan Informatika), Suswono (Menteri Pertanian) dan Salim Segaf Al Jufri (Menteri Sosial). Julian juga kembali menegaskan, sikap PKS yang menolak kenaikan BBM jelas bertentangan dengan sikap Setgab partai koalisi pemerintah. Padahal, yang dibahas dan diputuskan adalah kebijakan yang strategis. Karena itu, lanjut Julian, pada hakekatnya, keberadaan PKS di koalisi pun telah berakhir.
"Dalam koalisi jelas, bahwa ada semangat kebersamaan dan semua partai politik dalam koalisi. Jadi khusus tentang kebijakan strategis, semua partai koalisi wajib menjaga kebersamaan. Jadi kalau partai yang tidak mendukung, terbuka bagi mereka untuk mengundurkan diri maka keberadaan partai itu selesai," kata Julian. Di kesempatan yang sama, Seskab Dipo Alam mengaku belum menerima laporan apapun terkait kemungkinan pengunduran diri menteri-menteri PKS. Namun, dia tidak membantah ada proses yang sedang dilakukan terkait ketiga menteri tersebut. "Belum tahu. Saya belum dengar dan saya belum terima (laporan). Ini kan masih dalam proses," kata Dipo.
Namun, Dipo memastikan, jika nantinya ketiga menteri tersebut memang keluar dari jajaran Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, mereka akan diganti secepatnya. Menurut dia, keputusan untuk keluar dari KIB II adalah hak masing-masing menteri. Di bagian lain, kedua menteri PKS, Menkominfo Tifatul Sembiring dan Mensos Salim Segaf mengaku belum menerima arahan dari partainya untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri. Namun, seperti yang pernah diungkapkan, keduanya siap mundur jika memang dicopot oleh Presiden SBY. "Sampai hari ini belum saya dengar (dari PKS). Kami menteri-menteri ini siap saja. Kalau dicopot, kita siap," ujar Salim.
Meski begitu, Salim memastikan ketegangan antara koalisi dan partainya tidak sampai mempengaruhi kinerjanya sebagai menteri. Apalagi, kementerian yang dipimpinnya bertanggung jawab penuh atas beberapa program kompensasi setelah kenaikan harga BBM, seperti raskin, PKH dan BLSM. "Menteri-menterinya bagus (hubungan menteri PKS dan Presiden). Kerjanya bagus. Kerja kemensos bagus juga kan" sambungnya. Hal yang sama diungkap Tifatul. Ia menegaskan PKS tidak memberikan arahan apapun. "Sejauh ini belum ada,"kata Tifatul.
http://www.jpnn.com/read/2013/06/21/...3-Menteri-PKS-

3 menteri asal PKS itu ...
Wakafkan 3 Menteri ke SBY, PKS: Silakan Kalau Mau Masuk PD
Jumat, 14/06/2013 18:46 WIB
Jakarta - PKS mewakafkan 3 menterinya ke Presiden SBY. Kalaupun 3 menterinya memilih masuk Partai Demokrat, tak dipermasalahkan. "Menteri sudah kami wakafkan ke SBY. Urusan menteri itu hak prerogatif Presiden," kata Ketua DPP PKS Jazuli Juwaini, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/6/2013).
PD sempat menawarkan kartu anggota ke menteri PKS jika diwakafkan ke SBY. Menurut Jazuli, menteri PKS akan setia ke partai, meskipun PKS tak melarang kalau menterinya berkeinginan lain."Silakan saja kalau berani," katanya. 3 Menteri PKS di koalisi yakni Menkominfo Tifatul Sembiring, Mentan Suswono, dan Mensos Salim Segaf Aljufri. Ketiganya mendukung kenaikan harga BBM.
Internal PKS sendiri sudah memprediksi SBY akan memberi sanksi. Misalnya dengan mencopot salah satu menterinya di kabinet. "Ada beberapa kemungkinan ke depan, mungkin kita dikeluarkan penuh, mungkin hanya dikeluarkan satu atau dua menteri," kata anggota Majelis Syuro PKS, Idris Luthfi, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/6/2013
[url]http://news.detik..com/read/2013/06/14/184607/2274034/10/wakafkan-3-menteri-ke-sby-pks-silakan-kalau-mau-masuk-pd[/url]
Terkait nasib tiga menteri PKS di Kabinet
Nurhayati Asegaf: SBY tak butuh menteri ‘wakaf PKS’
Jumat, 21 Juni 2013 12:31 WIB, 1 hari yang lalu
lensaindonesia..com: Politis partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf kembali memberikan pernyataan terkait nasib tiga menteri PKS di Kabinet. Baginya, para menteri PKS yang saat ini masih bertahan harusnya sudah mundur sejak mereka bersebrangan dengan kebijakan pemerintah.
“Partai Demokrat sudah terlalu capek memberikan ultimatum kepada PKS. Bukan hanya Demokrat, partai mitra koalisi juga sudah merasa terganggu loh dengan sikap politik PKS yang tidak masuk diakal,” ujar ketua fraksi partai Demokrat ini di gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/6/2013).
Baca juga: BLSM dinilia ‘seperti masyarakat yang mendonorkan darah’ dan SPBU "nyopet" BBM bersubsidi, Pertamina ancam serahkan polisi
Saat ini, nasib tiga menteri PKS memang sedang menunggu keputusan yang akan dibuat oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua setgab yang punya wewenang. ”SBY (sapaan akrab Presiden RI) itu preisden yang tidak mau mengambil keputusan dalam keadaan emosi atau terburu-buru,” jelasnya.Terkait istilah menteri diwakafkan yang dinyatakan oleh PKS, dengan alasan bisa fokus dipemerintahan, Nurhayati meresponnya dengan nada sinis. ”Pak SBY itu tidak butuh wakaf-wakafan, dan tidak menerima wakaf,” imbuhnya
. [url]http://www.lensaindonesia..com/2013/06/21/nurhayati-asegaf-sby-tak-butuh-menteri-wakaf-pks.html[/url]
---------------------
Mungkin kader PKS yang suka pushtun dan berbini banyak itu, bikin SBY gerah untuk ttap mempertahankannya. Bisa merusak suasana menjelang masa lengsernya kelak!
Entahlah kalau sedari awal itu yang 'di wakafkan' PKS itu, pushtun-pushtun segar dan bening, siapa pun pasti sulitlah untuk menolak!

Diubah oleh karmila 22-06-2013 21:59
0
1.7K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan