Jakarta - Pihak PT. Liga Indonesia belum memutuskan apapun tekait perusakan bus Persib Bandung yang menyebabkan partai melawan Persija batal digelar. Mereka masih menunggu laporan-laporan.

Laga Persija-Persib sore ini urung dilaksanakan setelah Persib tak datang ke Stadion Gelora Bung Karno di Senayan, karena bus mereka dilempari dan dirusak oleh sekelompok suporter saat meninggalkan hotel menuju stadion.

"Kami belum mendapatkan laporan langsung dari Pengawas Pertandingan (sebelumnya ditulis Panpel -- ralat redaksi). Kalau sudah ada, baru kami tindak lanjuti," ujar Sekretaris PT. Liga Indonesia, Tigor Shalom Boboy saat dihubungi, Sabtu (22/6/2013).

"Tapi kami harus melihat proses pertandingan bukan hari ini saja. Jadi tidak bisa sepotong-potong. Kami belum tahu kenapa Persib tidak memakai baracuda atau seperti apa. Kami masih menunggu," sambungnya.

Dalam keterangan pengawas pertandingan, Maurice Tuguis, pihak Persib telah meminta pengamanan ekstra ketat kepada panpel saat technical meeting tadi malam.

Sampai saat ini status pertandingan pun belum jelas: apakah akan dijadwalkan ulang atau Persija dinyatakan menang WO karena Persib tidak hadir ke lapangan.

Mengenai suporter yang melakukan anarki kepada rombongan Persib, Tigor memiliki pendapat tersendiri.

"Kami harus melihat secara detil. Mungkin saja oknum yang pakai seragam, sengaja memperkeruh. Tapi kami belum tahu. Semua proses penyelidikan harus dilakukan dulu," sahut Tigor.

[url]http://sport.detik..com/sepakbola/read/2013/06/22/170049/2281183/76/pt-liga-tunggu-laporan-pp-mungkin-itu-oknum-berseragam[/url]

kita tunggu sangsi yang adil dari komdis,berani ga nurunin persija ke devisi utama...,ingat kasus rumarupen...