VIVAnews – Wakil Gubernur DKI
Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama,
memanjatkan doa dan menyampaikan
harapan pada perayaan Hari Ulang
Tahun Jakarta yang ke-486, Sabtu 22
Juni 2013.
“Doa dan harapan saya sederhana,
semoga Jakarta enggak banjir dan
enggak macet lagi,” kata pria yang
akrab disapa Ahok itu di Balai Kota
DKI Jakarta.
Untuk mengatasi banjir, ia meminta
warga Jakarta membantu dirinya dan
Jokowi mempercepat reklamasi
sungai dan waduk, serta menjaga
lingkungan. Sementara untuk
menangani kemacetan akut di
Jakarta, Pemprov terus
mengupayakan pengadaan dan
peningkatan kapasitas transportasi
massal, peremajaan, serta
manajemen lalu lintas.
“Kami (Pemprov) juga bikin kebijakan
perparkiran dalam setiap
pembangunan gedung. Selain itu
kami lagi studi bikin parkir bawah
tanah di Monas,” kata Ahok.
Ia berharap dalam dua tahun ini
normalisasi sungai bisa selesai dan
macet bisa tertanggulangi.
“Pekerjaan rumah yang harus
diselesaikan Jakarta adalah
pelayanan birokrasi. Pelayanan mesti
ada satu pintu dulu. Kalau pekerjaan
rumah yang lain, sudah tahu,” ujar
Ahok.
Kerahkan 4.000 Satpol PP
Pada puncak perayaan HUT DKI
Jakarta ke-486 malam nanti, Satuan
Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
mengerahkan 4.000 personelnya.
Pengamanan menjadi prioritas even
akbar ini. “Satpol PP punya banyak
tugas malam ini,” kata Kepala Satpol
PP DKI, Kukuh Hadisantosa, di
Monas.
Tugas pokok pertama Satpol PP
malam ini adalah menertibkan
pedagang kaki lima (PKL). “Kami
sudah berkoordinasi dengan Dinas
UMKM (Usaha Mikro Kecil dan
Menengah). Ada tempat khusus bagi
mereka. Saya minta anggota untuk
mengarahkan PKL yang berada di
taman dan trotoar ke tempat itu,”
kata Kukuh.
Tugas kedua Satpol PP adalah
membantu menertibkan parkir dan
lalu lintas. Dalam hal ini, anggota
Satpol PP harus berkoordinasi
dengan Dinas Perhubungan dan
Kepolisian.
Sementara tugas ketiga,
mengantisipasi kerusuhan. Untuk itu
telah disiapkan petugas khusus di
sekitar panggung. “Kami antisipasi
potensi rusuh akibat dari gesekan
antarpenonton. Saya sudah
perintahkan anggota untuk
melakukan tindakan langsung bila
terjadi pertikaian,” ujar Kukuh.
Menurutnya, semua acara panggung
akan berhenti serentak pukul 23.00
WIB. “Pukul 23.00, tidak ada lagi
acara. Semua harus selesai agar
warga pulang tidak terlalu malam
dan memberi kesempatan kepada
petugas kebersihan untuk bekerja,”
kata Kukuh. (eh)
sumber
http://www.us.m.news.viva.co.id/news/read/422930-hut-jakarta--ahok-berdoa-jakarta-tak-banjir-dan-macet-lagi
Semoga aja Do'a dan harapan ahok juga menjadi Do'a dan harapan warga Jakarta semua....
Amiin...