Quote:
Singapura Akan Tindak Perusahaan yang Picu Kebakaran Hutan di Sumatera
Rita Uli Hutapea - detikNews
kabut asap di Singapura (AFP)
Singapura, - Pemerintah Singapura berjanji akan menindak perusahaan-perusahaan lokal yang terbukti terlibat dalam kebakaran hutan di Sumatera, yang telah menyebabkan munculnya masalah kabut asap.
Hal ini disampaikan seiring pernyataan kelompok lingkungan hidup Greenpeace yang menyebutkan, kebakaran hutan itu terjadi di lahan-lahan perkebunan kelapa sawit milik perusahaan-perusahaan Indonesia, Singapura dan Malaysia.
Dalam konferensi pers hari ini, Menteri Luar Negeri (Menlu) Singapura K. Shanmugam mengatakan, Singapura akan mempertimbangkan kemungkinan aksi legal terhadap perusahaan domestik yang bertanggung jawab atas kebakaran di Sumatera.
"Saya telah meminta jaksa agung untuk mempertimbangkan apa yang bisa kita lakukan di Singapura jika perusahaan-perusahaan itu terbukti berperan dalam kebakaran... Kita akan melakukan semua yang kita bisa," ujarnya seperti dilansir AFP, Sabtu (22/6/2013).
Shanmugam menegaskan, tak akan membiarkan begitu saja jika memang ada perusahaan Singapura yang terlibat dalam aksi pembakaran hutan tersebut.
Pejabat tinggi negeri Singa itu pun mendesak pemerintah Indonesia untuk memberikan bukti-bukti. "Kita harus bergantung pada Indonesia untuk memberikan bukti-bukti pada kita... otoritas investigasi Indonesia perlu berada di lokasi, saya tak bisa mengirimkan polisi-polisi kita ke sana untuk menyelidiki," tandasnya.
Indeks kabut asap di Singapura mencapai rekor tertinggi pada Jumat, 21 Juni kemarin, yakni menyentuh level 401. Level "berbahaya" ini bisa mengancam jiwa para lanjut usia dan mereka yang sedang sakit. Pada Sabtu pagi, indeks kabut asap turun ke level 300 dan kemudian terus turun ke level "sedang" yakni level 85 pada Sabtu sore waktu setempat.
[url]http://news.detik..com/read/2013/06/22/170500/2281187/1148/singapura-akan-tindak-perusahaan-yang-picu-kebakaran-hutan-di-sumatera?9911012[/url]
memang lain ya antara yg mau kerja ama yg cuma bisa nyalahin alam dan orang lain
