Jakarta - Sama sekali tak terlihat baliho bergambar Jokowi-Ahok di sudut-sudut Kota Jakarta. Padahal, biasanya kepala daerah memanfaatkan momen Ultah dengan berlomba-lomba memajang wajahnya di baliho. Tentu dengan tema ulang tahun daerah.

Berdasarkan pantauan, Sabtu (22/6/2013) di kawasan Monas, bahkan di balai kota tak ada wajah Jokowi-Ahok memberi ucapan selamat dengan mengenakan pakaian khas DKI. Hanya ada patung ondel-ondel besar di gedung Jokowi-Ahok berkantor.

Di ruas-ruas protokol ibu kota juga demikian. Tak ada baliho gubernur dan wakil gubernur DKI itu. Juga di kawasan Bundaran HI yang kerap dipasangan baliho besar bergambar pejabat.

Langkah ini tentu patut diapresiasi. Gambar kepala daerah dengan ucapan selamat atau tema-tema yang lain hanya 'mengganggu' pemandangan kota. Jokowi-Ahok tak melakukan kerja lewat baliho, tapi langsung berbuat melakukan kerja untuk Jakarta.

Sebagai contoh malam muda mudi yang digelar di kawasan Thamrin. Acara ini seperti pesta rakyat dengan karnaval dan panggung-panggung yang menyediakan berbagai macam hiburan, mulai dari musik jazz, keroncong, hingga rock 'n roll. Ada juga panggung komedi.

Ultah tanpa baliho ini memang cukup berkesan. Apalagi ini Ultah Jakarta pertama di era Jokowi-Ahok. 3 Juta warga diperkirakan akan menikmati malam muda mudi. Semoga setelah pesta rakyat ini, Jokowi-Ahok bisa berbuat banyak memperbaiki persoalan yang menumpuk di Jakarta.

Mulai dari yang kemacetan, banjir, hingga perbaikan sarana dan prasarana ibu kota, termasuk kesejahteraan warganya. Selamat merayakan HUT DKI ke-486.

[URL="http://news.detik..com/read/2013/06/22/092021/2280934/10/tak-ada-baliho-gambar-jokowi-ahok-di-ultah-dki"]sumber[/URL]


Pencitraaan model baru nih bukan dengan baliho tapi pake kerja kerja kerja, kejujuran, kesederhanaan, dekat dengan rakyatnya pake blusukan segala

seharusnya pencitraan itu cukup pasang ribuan spanduk narsis tiap tikungan jalan.... kayak partai itu *sambilnunjukgambarsapi*